Minggu, 16 Maret 2014
Ukraina Dan Barat Tolak Hasil Referendum, Konflik Ukraina Lambungkan Emas
Ukraina Dan Barat Tolak Hasil Referendum, Konflik Ukraina Lambungkan Emas
Hasil referendum yang dilakukan akhir pekan lalu akhirnya memutuskan bahwa wilayah Crimea bergabung dengan Rusia. Hal ini dikatakan oleh Mikhail Malyshev, pemimpin komisi referendum bahwa sebanyak 95,5% masyarakat Crimea memilih bergabung dengan Rusia. Tingkat partisipasi mencapai 83% yang termasuk cukup tinggi dibanding penentang referendum.
Ukraina dan negara Eropa Barat dan AS menyatakan menolak hasil referendum tersebut dan hal ini membuat situasi bisa kembali memanas dan memicu ketegangan seperti era perang dingin. “Hasil referendum bertentangan dengan konstitusi internasional. Dunia tidak akan mengakui hasil referendum yang berada di bawah tekanan militer Rusia,” tutur juru bicara Gedung Putih. Di lain pihak, Kremlin utarakan bahwa Putin telah memberitahukan Obama bahwa hasil referendum sah dan utarakan kecemasan atas kegagalan pemerintah Ukraina untuk menghentikan kekerasan terhadap pendukung Rusia di negara tersebut
Situasi politik di Ukraina telah membuat cemas pelaku pasar, hal ini membuat permintaan akan safe haven meningkat. Emas diburu oleh investor sehingga harganya terus naik. Pada perdagangan pagi ini emas dibuka dilevel $1391,45. Namun secara teknikal terjadi koreksi karena harga diluar garis bollinger dan moving average, batas koreksi dilevel $1380 dan diprediksi akan kembali naik ke $1390an bahkan dapat menyentuh level $1400 pekan ini.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar