Market Outlook Jumat 30 Mei 2014
Dollar yang menguat dalam beberapa pekan terakhir sedikit terkoreksi
pasca rilis data GDP kuartal pertama yang turun 1,0% namun para ekonom
masih optimis dengan laju pertumbuhan ekonomi AS.
Berikut market outlook
Pemerintah Inggris menolak proposal Komisi Eropa untuk negara‐
negara Uni Eropa untuk menyediakan dana tambahan untuk mengatasi
tekanan defisit negara‐
negara anggotanya. Komisi Eropa untuk negara-negara Uni Eropa mengatakan
membutuhkan 2,1 milyar euro, yang setara akan tercapai jika Ingris
menyumbang 500 uta pound tahun ini.
Mata uang Inggris, Sterling mendapat sedikit dukungan setelah komentar
hawkish dari anggota komite Bank Sentral Inggris, Weale, mengatakan
kepada pers bahwa suku bunga perlu dinaikan lebih cepat dari yang
diperkirakan pada bulan Maret tahun depan, dengan kenaikan bertahap
sebesar 25 bps.
Euro diperdagangkan menguat terhadap dollar, rebound dari level
terendah 3 ½ bulan. Euro Sebelumnya terus merosot akibat ekspetasi
pelonggaran moneter lebih lanjut oleh European Central Bank, yang
kemungkinan akan dilakukan pada rapat kebijakan moneter pekan depan.
Anggota dewan eksekutif ECB, Yves Mersch, pada hari Rabu kemarin
mengatakan para pembuat kebijakan “nyaman” untuk mengambil langkah
konvensional maupun un-konvensional. Sementara anggota dewan gubernur
ECB Carlos Costa dijadwalkan akan berbicara besok.
Aussie memperoleh dukungan untuk menguat dengan kembali kearea
0.9300an setelah data HSBC Manufacturing PMI China meningkat dibulan
April. Data dari dalam negri yaitu penjualan rumah baru Australia juga
meningkat dan menopang Aussie
Yen mempertahankan penguatan terhadap dollar pada hari Kamis setelah
dollar tertekan akibat penurunan yield Treasury bertenor 10 tahun
jelang rilis data produk domestik bruto AS estimasi kedua malam ini.
Yield Treasury AS bertenor 10 tahun menjadi 2,44% merupakan level
terendah dalam 10 bulan terakhir.
Pimpinan Federal Reserve pada awal bulan ini mengatakan perekonmian As
masih perlu dukungan, sehingga mengurangi ekspetasi akan kenaikan suku
bunga AS. Produk domestik bruto AS kuartal I estimasi kedua diperkirakan
turun -0,6% dari estimasi pertama sebesar 0,1%.
Data ekonomi Jepang yang dirilis hari ini hasilnya bervariatif namun penguatan yen diprediksi masih akan berlanjut
Pergerakan harga emas dunia masih dalam tekanan dollar meski data GDP
AS tadi malam dirilis turun. Harga emas mencapai level terendah 16
mingguan di tengah spekulasi bahwa ekonomi AS akan rebound dari
perlambatannya karena musim dingin yang ekstrim.
Laporan GDP AS kuartal pertama mengalami kontraksi untuk pertama kalinya
dalam tiga tahun dari Januari sampai Maret. Para pembuat kebijakan
Federal Reserve mengatakan pada pertemuan April bahwa pertumbuhan telah
menguat setelah cuaca yang buruk membawa bencana untuk perekonomian.
Sementara data lainnya menunjukan jumlah klaim pengangguran menurun dari
sebelumnya.
Harga emas pada hari Kamis turun kelevel $1251.25 dan pagi ini dibuka
dilevel $1251.50. pergerakan emas menutup minggu ini ada peluang rebound
kearea $1265
Author by Paulswen (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Belajar Teknik Simple & Profit ;