Kamis, 30 Januari 2014

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX HARI INI TGL 31 JAN 2014


Market OutLook 31 January 2014

EMAS
Emas pada Kamis kemarin gagal mempertahankan penguatannya dan berbalik rendah hingga ke level 1237.65. Rendahnya Emas pada kamis kemarin Karena dalam tekanan aksi investor yang melepas aksi safe haven Emas seiring permintaan Emas fisik di Cina yang berkurang, karena investor di Cina memilih liburan tahun baru Imlek. Di perkirakan selama liburan Imlek ini, pergerakan Emas masih bergerak rendah di kisaran level 1240-an karena investor yang lebih memilih merayakan tahun baru imlek dan di perkirakan permintaan Emas di Cina akan berkurang.

EURO
Euro pada Kamis kemarin tergelincir turun hingga kelevel 1.3544 seiring performa Euro masih dalam tekanan yang cukup kuat dampak dari keputusan The Fed pada Kamis dini hari kemarin dimana dalam pertemuannya, The Fed memutuskan untuk melakukan pengurangan pembelian obligasinya sebesar $10 Miliar perbulan menjadi $65miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan.

STERLING
Sterling pada Kamis kemarin masih bergerak rendah terhadap Dollar AS dan sempat melakukan pelemahan hingga ke level 1.6445 seiring tekanan dari investor yang lebih memilih mendukung penguatan Dollar AS setelah Kamis dini hari kemarin , The Fed memutuskan untuk melakukan pengurangan pembelian obligasinya sebesar $10 Miliar perbulan menjadi $65miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan. Namun, pelemahan Sterling masih terbatas dan kembali berbalik naik sedikit ke level 1.6519 setelah rilis data data AS pada malam tadi yang hasilnya kurang baik dan hal tersebut mendorong penguatan Sterling.

AUSSIE
Aussie pada Kamsi kemarin masih memepertahankan penguatannya terhadap Dollar AS hingga ke level 0.8800. Penguatan aussie terdorong atas taruhan bahwa pelemahan yang terjadi akhir-akhir ini terlalu berlebihan dan ditengah meredanya resiko yang membayangi perkankan China.Sealin itu masih bertahannya Aussie juga karena dampak dari rilis data data AS malam tadi yang hasilnya kurang baik sehingga hal tersebut membuat para investor lebih menahan penguatan Aussie.

YEN
Mata uanag Yen Jepang kembali melemah terhadap Dollar AS sepanjang perdagangan hari Kamis kemarin hinga ke level 102.88. Melemahnya Yen jepang pada kamis kemarin diarenakan masih dampak dari keputusan The Fed pada Kamis dini hari kemarin dimana dalam pertemuannya, The Fed memutuskan untuk melakukan pengurangan pembelian obligasinya sebesar $10 Miliar perbulan menjadi $65miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan.

sumber

ANALISA TEKNIKAL FOREX HARI INI TGL 31 JAN 2014


Pada akhir pekan ini pergerakan pasar uang dan emas masih dipengaruhi sentimen tapering Fed dan dampak data ekonomi AS.
Bagaimana pergerakannya secara teknikal:

USD (Indeks Dollar)
Indeks dollar diprediksi masih akan kembali menguat kelevel 81.415

EURUSD
Pergerakan euro diprediksi akan kembali turun menuju level 1.3454 (garis MA36) pada grafik mingguan. Secara teknikal euro menuju area tersebut yang merupakan target penurunannya. Sementara rebound kearea 1.3610

AUDUSD
Pergerakan rebound aussie masih berlanjut, sempat terhenti diawal perdagangan hari kamis namun kembali menguat kelevel 0.8820. Pada hari ini aussie diprediksi akan menuju target rebound mingguan kegaris MA5 dilevel 0.8835 dan diprediksi akan turun bila sudah mendekati area tersebut atau tidak mampu menembus area tersebut.

GBPUSD
Sterling diprediksi bergerak dikisaran 1.6450 – 6540, saat ini ada dilevel 1.6480an. Bila mencapai level rendah di 1.6450 diprediksi akan kembali menguat kearea 1.6500an

XAUUSD
Harga emas mengalami penurunan di dua hari terakhir akibat sentimen tapering lanjutan. Emas turun dihari kamis ke level $1237 dari sebelumnya di $1254. Saat ini emas bergerak datar di $1242.50 dan secara teknikal harian dibawah garis MA5 diarea $1245.50 , sehingga kecenderungannya adalah turun kembali menuju area $1236 sementara bila mampu melewati garis MA di $1245 akan ke $1253

sumber

Rabu, 29 Januari 2014

Emas Kembali Sebagai Safe Haven Seiring Tekanan Pada Emerging Market


Emas Kembali Sebagai Safe Haven Seiring Tekanan Pada Emerging Market

Harga emas dunia mencatatkan kenaikan terbesar dalam sepekan terakhir di pasar Asia pagi ini (30/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 08.07 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.266,27 per troy ounce. Kemarin, harga emas ditutup pada posisi US$ 1.267,24 per troy ounce.

Harga emas berhasil mendaki seiring adanya kecemasan mengenai guncangan di pasar mata uang emerging market. Kondisi ini menyebabkan tingkat permintaan emas sebagai safe haven semakin meningkat. Ditambah lagi, the Federal Reserve memutuskan untuk kembali memangkas nilai stimulusnya senilai US$ 10 miliar.
Kamis dini hari tadi, the Fed kembali melakukan tapering menjadi US$ 65 miliar dari sebelumnya $75 miliar. Pemangkasan stimulus ini (tapering) merupakan yang kedua setelah bulan Desember lalu. Sementara, guncangan yang terjadi di emerging market dipicu oleh hengkangnya dana asing dari pasar finansial emerging. Kondisi itu menyebabkan sejumlah bank sentral di negara berkembang seperti Turki dan Afrika Selatab menaikkan suku bunga acuannya secara agresif pada pekan ini.

“Investor sudah melepas aset-aset emerging market sejak the Fed memulai kebijakan tapering. Kondisi ini yang meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven. Namun, rendahnya nilai stimulus juga tidak positif terhadap harga emas.
Emas diprediksi bergerak dikisaran $1254 – 1272

sumber

Analisa USDJPY Hari Ini tgl 30 Januari 2014


Mata uang Yen Jepang masih mempertahankan penguatannya terhadap Dollar AS seiring para investor yang masih terus melakukan aksi safe haven terhadap mata uang negeri samurai ini seiring kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Para investor di kamis ini akan difokuskan oleh rilis data data AS malam nanti khususnya untuk data Unemployment Claims AS, data Advance GDP AS dan data Pending Home Sales yang hasil dari data data tersebut akan menjadikan market movers Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya termasuk mata uang Yen Jepang.
Usdjpy diprediksi sideways di kisaran 102.00-102.30. Pair ini cenderung akan  menuju level 103.40 jika menembus level 102.95.

sumber

Analisa AUDUSD Hari Ini tgl 30 Januari 2014


Aussie masih bergerak di level rendahnya pada kamis dini hari tadi dan menyentuh level rendahnay di 0.8725. Lemahnya Aussie pada Rabu tadi dikarenakan kekhawatiran investor terhadap kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Sedangkan di kamis pagi ini di sesi Asia investor akan difokuskan oleh rilis data data Australia dan juga data HSBC Final Manufacturing PMI Cina. Data data tersebut lah yang menjadikan market movers Aussie di Kamis pagi ini di sesi Asia berlangsung.

Diprediksi Audusd masih tertahan support kuatnya di level 0.8725, dan akan berbalik menuju resisten di level 0.8750. Namun, jika akhirnya Aussie turun menembus level 0.8725, maka diprediksi Aussie akan terus melemah menuju level 0.8680.

sumber

Analisa GBPUSD Hari Ini tgl 30 Januari 2014


Sterling bergerak sedikit rendah dan bergerak hingga ke level 1.6526 pada Kamis dini hari tadi walaupun investor sempat gelisah terhadap kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Rendahnya Sterling pada dini hari tadi telah di awali ada sebelumnya oleh Gubernur BOE, Mark Carney pada Rabu sore kemarin mengatakan bahwa bank sentral masih belum siap untuk beralih dari kebijakan moneter suku bunga di rekor terendahnya. Selain itu juga Carney mengatakan apabila tren pertumbuhan yang di atas rata-rata dalam beberapa kuartal terakhir “tidaklah cukup” untuk mempertimbangkan perubahan untuk “pengaturan darurat” pada biaya pinjaman. Sedangkan di kamis sore nanti investor akan di fokuskan oleh rilis data Net Lending to Individuals Inggris dan data tersebut menjadikan market movers sterling pada sore nanti.

Utk saat ini, penguatan dolar AS terhadap pound tertahan di level 1.6545. Jika Gbpusd turun menembus level 1.6540, maka diprediksi akan terus melemah menuju 1.6500.

sumber

Analisa EURUSD Hari Ini tgl 30 Januari 2014


Euro pada dini hari tadi kembali bergerak naik ke level 1.3676 dan bergerak di level 1.3670-1.3650 hingga menutup perdagangan di hari Rabu. Kembali menguatnya Euro dikarenakan dorongan investor yang melakukan aksi short covering di tengah kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Sedangkan di hari Kamis sore nanti para investor akan di fokuskan oleh beberapa rilis data euro dan data data tersebut akan menjadikan market movers Euro di hari Kamis ini.

Diprediksi Dolar AS juga akan mulai menguat terhadap Euro dan diprediksi Eurusd akan melemah menuju level 1.3630-1.3640. Jika menembus level 1.3630, maka diprediksi pair ini akan kembali melemah menuju 1.3600.

sumber

Analisa Harga Emas Harian tgl 30 Januari 2014


Emas pada Kamis dini hari tadi bergerak naik hingga menembus resistance kuatnya di 1260 dan tertingginya di level 1269. Menguatnya Emas pada dini hari tadi di awali oleh dampak rilis suku bunga Amerika yang hasilnya sama seperti sebelumnya di level 0.25%, sehingga hal tersebut menjadikan permintaan aksi short covering dan bargain hunting seiring meningkatnya permintaan investor menjadikan Emas sebagai aset safe havennya akibat kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama.

Diprediksi emas akan terus melemah menuju level 1262.30 bahkan menuju 1261.50. Jika menembus bolinger tengah 11 di level 1261.00, maka diprediksi emas akan turun menuju level 1254.00.

sumber

Data Ekonomi Negatif Membuat Aussie Gagal Lanjutkan Rebound


Data Ekonomi Negatif Membuat Aussie Gagal Lanjutkan Rebound

Sejumlah data ekonomi Australia pagi ini dirilis negative, jauh dari perkiraan. Data HIA Nnew home sales dilaporkan jatuh sebesar -0.4% dari data dibulan sebelumnya sebesr 7.5%, lalu data import prices juga jatuh, diprediksi turun ke 1.5% dari sebelumnya 6.1%, ternyata aktualnya sebesar -0.6% dibawah perkiraan.

Atas rilis data ini aussie tidak mampu melanjutkan pergerakan rebound seperti yang terjadi diawal pekan. Sempat rebound ke level 0.8825 kemudian melemah ke 0.8725 akibat investor mewaspadai sidang FOMC.
Pergerakan Aussie makin melemah pagi ini setelah data Final Manufactur PMI China melemah dari perkiran 49.6 ke 49.5. AUDUSD bergerak melemah di 0.8710. penurunan aussie diprediksi dapat ke 0.8680 siang ini

sumber

Fed Lanjutkan Tapering, Emas Pertahankan Kekuatannya


Fed Lanjutkan Tapering, Emas Pertahankan Kekuatannya

The Federal reserve pada kamis pagi telah menetapkan pemangkasan pembelian obligasi sebesar $10M menjadi $65M perbulan. Namun Fed masih mempertahankan kebijakan suku bunga rendah saat ini untuk memacu pertumbuhan ekonomi AS dan juga membantu membuat kondisi keuangan AS yang lebih baik dan akomodatif.

Meskipun Fed melanjutkan tapering, harga emas emas terlihat berusaha mendekati level terkuat dua bulan setelah logam mulia tersebut mengabaikan keputusan Federal Reserve yang telah melanjutkan kebijakan taperingnya. Investor sepertinya telah mengantisipasi keputusan Fed yang kembali mengurangi program pembelian obligasi sebanyak $10 miliar menjadi $65 miliar per bulan. Meski demikian, Federal Reserve masih tetap berkomitmen untuk menjalankan kebijakan suku bunga rendah demi menopang pemulihan ekonomi AS. Emas kini diperdagangkan $1267; mendekati level tertinggi 2 bulan $1279 yang diraih pada awal pekan.

Emas mendapatkan katalis dari gejolak pasar keuangan yang terjadi belakangan ini terutama di negara berkembang. Kekhawatiran atas gejolak di negara berkembang telah mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven. Investor sepertinya akan lebih cemas dengan kondisi di negara berkembang setelah Fed melanjutkan kebijakan taperingnya. Kecemasan ini tercermin dari melemahnya nilai tukar Rand Afrika Selatan yang jatuh 2% meskipun bank sentral Afrika Selatan menaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir.
Pergerakan emas hari ini diprediksi dikisaran $1255 – 1272 per ons

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 30 Jan 2014



Market OutLook 30 january 2014

    EMAS

Emas pada Kamis dini hari tadi bergerak naik hingga menembus resistance kuatnya di 1260 dan tertingginya di level 1269. Menguatnya Emas pada dini hari tadi di awali oleh dampak rilis suku bunga Amerika yang hasilnya sama seperti sebelumnya di level 0.25%, sehingga hal tersebut menjadikan permintaan aksi short covering dan bargain hunting seiring meningkatnya permintaan investor menjadikan Emas sebagai aset safe havennya akibat kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama.

    EURO

Euro pada dini hari tadi kembali bergerak naik ke level 1.3676 dan bergerak di level 1.3670-1.3650 hingga menutup perdagangan di hari Rabu. Kembali menguatnya Euro dikarenakan dorongan investor yang melakukan aksi short covering di tengah kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Sedangkan di hari Kamis sore nanti para investor akan di fokuskan oleh beberapa rilis data euro dan data data tersebut akan menjadikan market movers Euro di hari Kamis ini.

    STERLING

Sterling bergerak sedikit rendah dan bergerak hingga ke level 1.6526 pada Kamis dini hari tadi walaupun investor sempat gelisah terhadap kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Rendahnya Sterling pada dini hari tadi telah di awali ada sebelumnya oleh Gubernur BOE, Mark Carney pada Rabu sore kemarin mengatakan bahwa bank sentral masih belum siap untuk beralih dari kebijakan moneter suku bunga di rekor terendahnya. Selain itu juga Carney mengatakan apabila tren pertumbuhan yang di atas rata-rata dalam beberapa kuartal terakhir “tidaklah cukup” untuk mempertimbangkan perubahan untuk “pengaturan darurat” pada biaya pinjaman. Sedangkan di kamis sore nanti investor akan di fokuskan oleh rilis data Net Lending to Individuals Inggris dan data tersebut menjadikan market movers sterling pada sore nanti.

    AUSSIE


Aussie masih bergerak di level rendahnya pada kamis dini hari tadi dan menyentuh level rendahnay di 0.8725. Lemahnya Aussie pada Rabu tadi dikarenakan kekhawatiran investor terhadap kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Sedangkan di kamis pagi ini di sesi Asia investor akan difokuskan oleh rilis data data Australia dan juga data HSBC Final Manufacturing PMI Cina. Data data tersebut lah yang menjadikan market movers Aussie di Kamis pagi ini di sesi Asia berlangsung.

    YEN

Mata uang Yen Jepang masih mempertahankan penguatannya terhadap Dollar AS seiring para investor yang masih terus melakukan aksi safe haven terhadap mata uang negeri samurai ini seiring kekacauan valuta emerging market dan prospek pengumuman meeting FOMC yang hasilnya memilih mempertahankan tingkat suku bunga rendah untuk periode yang lebih lama. Para investor di kamis ini akan difokuskan oleh rilis data data AS malam nanti khususnya untuk data Unemployment Claims AS, data Advance GDP AS dan data Pending Home Sales yang hasil dari data data tersebut akan menjadikan market movers Dollar AS terhadap beberapa mata uang utama lainnya termasuk mata uang Yen Jepang.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 30 Jan 2014


Federal Reserve pada dini hari tadi telah memutuskan untuk mengurangi program stimulusnya pada bulan depan, sekaligus mempertegas strategi bank sentral untuk mengurangi pembelian asset secara bertahap di setiap pertemuan bulanannya di tahun ini selama perekonomian AS terus membaik. Mereka akan memangkas pembelian obligasi menjadi $65 Miliar perbulan pada bulan Februari dari sebelumnya $75 Miliar pada bulan Januari. Suku bunga juga tetap 0.25%. Dolar AS masih mixed kecuali terhadap emas, Dolar AS sudah menunjukkan penguatannya.

    EMAS :

Diprediksi emas akan terus melemah menuju level 1262.30 bahkan menuju 1261.50. Jika menembus bolinger tengah 11 di level 1261.00, maka diprediksi emas akan turun menuju level 1254.00.

    EURUSD :

Diprediksi Dolar AS juga akan mulai menguat terhadap Euro dan diprediksi Eurusd akan melemah menuju level 1.3630-1.3640. Jika menembus level 1.3630, maka diprediksi pair ini akan kembali melemah menuju 1.3600.

    GBPUSD :

Utk saat ini, penguatan dolar AS terhadap pound tertahan di level 1.6545. Jika Gbpusd turun menembus level 1.6540, maka diprediksi akan terus melemah menuju 1.6500.

    AUDUSD :

Diprediksi Audusd masih tertahan support kuatnya di level 0.8725, dan akan berbalik menuju resisten di level 0.8750. Namun, jika akhirnya Aussie turun menembus level 0.8725, maka diprediksi Aussie akan terus melemah menuju level 0.8680.

    USDJPY :

Usdjpy diprediksi sideways di kisaran 102.00-102.30. Pair ini cenderung akan  menuju level 103.40 jika menembus level 102.95.

sumber

Selasa, 28 Januari 2014

Pivot Point 29 Januari 2014

Pivot point adalah suatu level yang digunakan para trader untuk memprediksi garis support dan garis resistance. Pivot point termasuk dalam analisa teknikal meskipun bukan suatu indikator, tetapi penggunaanya dalam forex / Gold trading cukup populer terutama dalam menentukan arah pergerakan harga dan titik entry maupun exit.
Pivot Point menggunakan rumus perhitungan aritmetika sederhana dan data harga hari sebelumnya (High, Low, dan Close) Anda sudah bisa menentukan garis pivot point beserta garis support dan garis resistance. Seperti Anda ketahui setiap hari pergerakan harga di grafik harga yang lihat memiliki data-data High, Low, dan Close (H, L, C), data-data inilah yang Anda gunakan untuk menentukan pivot point.
Anda kan melihat market seringkali bereaksi terhadap garis pivot ini, dikarenakan banyak sekali trader yang menggunakan sistem ini untuk menentukan entry dan exit. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memprediksi pergerakan harga disamping menggabungnya dengan indikator lain.

Dibawah ini kami lampirkan Pivot Point untuk hari ini Pivot Point Mingguan 29  Januari 2014.


Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 29 Jan 2014


Pada pagi hari ini, pergerakan mata uang dan Emas cenderung sideways kecuali Aussie menunggu arahan data ekonomi negara yang bersangkutan.

AUDUSD :
Audusd diprediksi terus bergerak naik secara perlahan menuju level 0.8850. Jika menembus level 0.8870, maka diprediksi Audusd dapat menuju 0.8950.

EURUSD :
Eurusd diprediksi sideways di kisaran 1.3650-1.3675 sesuai kisaran bolinger band 11 di time frame H4. Hal ini terjadi dikarenakan menunggu arahan dari data consumer climate Jerman pada jam 14.00 wib nanti. Diprediksi euro dapat naik menuju level

GBPUSD :
GBPUSD sideways di kisaran 1.6545-1.6590. Kemungkinan akan menunggu data Nationwide HPI di inggris yang diprediksi turun pada jam 14.00 wib. Bahkan, kemungkinan, pada jam tersebut, tidak bereaksi dan tetap sideways bila fokus pasar tertuju pada pernyataan carney, gubernur BOE pada jam 19.15 wib.

EMAS :
Diprediksi emas sideways di kisaran 1248.50-1255.00. Jika berhasil lewati level 1255.00, maka diprediksi dapat menuju level 1260.00.

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 29 Jan 2014


Market OutLook 29 January 2014

    EMAS

Emas masih bergerak rendah pada hari Selasa kemarin hingga ke level 1248. Rendahnya Emas pada Selasa kemarin dikarenakan rilis data  CB Consumer Confidence AS yang di rilis meningkat sehingga mendorong ekspetasi investor apabila Fed akan kembali melakukan pengurangan obligasinya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya %75 Miliar perbulan pada akhir pertemuannya dini hari nanti. Di hari ini, investor akan lebih memfokuskan rilis pertemuan Fed dan rilis suku bunga Amerika pada dini hari nanti, di perkirakan pergerakan Emas hari ini cenderung sideway dikisaran level 1255-1250.

    EURO

Euro pada Selasa kemarin sedikit bergerak rendah hingga ke level 1.3628 dan menutup perdaganagn di hari Selasa kemarin di level 1.3670. Rendahnya Euro pada Selasa kemarin di karenakan rilis data CB Consumer Confidence AS yang dilaporkan hasil tersebut lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadikan sebagian investor yang berekspetasi apabila pada akhir pertemuan nanti Fed akan kembali memangkas stimulus moneternya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan. Di hari ini, sebagian investor akan di fokuskan oleh hasil pertemuan Fed dini hari hari nanti dan rilis suku bunga Amerika.

    STERLING

Sterling bergerak sedikit rendah dan menyentuh suport level 1.6537pada hari Selasa kemarin di sesi Amerika seiring rilis data CB Consumer Confidence AS yang di laporkan hasil tersebut lebih baik dari sebelumnya. Rendahnya Sterling juga di karenakan dampak dari rilis data Prelim GDP Inggris yang hasilnya turun dari sebelumnya. Selain itu, tingginya ekspetasi investor terhadap Fed yang di perkirakan akan kembali memangkas pembelian obligasinya pada akhir pertemuannya dini hari nanti masih terus membayangi pergererakan sterling saat ini, Sehingga investor saat ini lebih memfokuskan diri untuk menunggu hasil pertemuan Fed dan rilis suku bunga Amerika dini hari nanti.

   AUSSIE


Aussie pada Selasa kemarin masih mempertahankan penguatannya hingga ke level 0.8821 setelah pada Selasa paginya rilis data data Australia yang di laporkan lebih baik dari sebelumnya. Dengan rilis data Australia yang lebih baik dari sebelumnya hal tersebut menjadikan sebagan investor menepis kekhawatirannya apabila di akhir pertemuannya nanti Fed akan kembali memangkas pembelian obligasinya.  Sedangkan di hari ini, investor akan lebih fokus menunggu hasil pertemuan Fed dan rilis data Amerika  pada dini hari nanti.

    YEN

Mata uang Yen jepang kembali bergerak rendah terhadap Dollar AS pada selasa kemarin hingga ke level 103.24. Lemahnya Yen pada selasa kemarin di karenakan dampak dari rilis data CB Consumer Confidence AS yang hasilnya di laporkan lebih baik dari sebelumnya , sehingga menjadikan investor kembali berekspetasi apabila Fed pada akhir pertemuannya dini hari nanti akan kembali melakukan pembelian obligasinya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan. PMelemahnya Yen pun juga berlanjut hingga Rabu pagi ini hingga ke level 103.43 seiring masih tingginya ekspetasi investor saat ini terhadap Fed.

sumber

TINGGINYA EKSPETASI INVESTOR MENEKAN EMAS


Tingginya Ekspetasi Investor Menekan Emas

Emas sedikit melemah pada Senin kemarin hingga ke level 1251, seiring tingginya ekspetasi investor apabila Federal Reserve pada pertemuannya Kamis dini hari besok akan kembali memangkas stimulus moenternya menjadi 465 Miliar perbulan dari sebelumnya$75 Miliar perbulan. Dengan tingginya ekspetasi tersebut pada Senin kemarin investor sedikit membantu mendongkrak performa Dollar AS seiring rilis data New Home Sales AS yang hasilnya menunjukkan penurunan.

Namun , menurut pendagan analis untuk pelemahan Emas saat ini kemungkinan tidak akan terlalu rndah karena masih belum ada kepastian dari Federal Reserve untuk pengurangan pembelian obligasinya dan rilis beberapa data penting AS malam ini yaitu data Core Durable Goods Orders dan CB Consumer Confidence AS. Kedua data tersebutlah yang akan menjadikan market movers Emas pada malam nanti. Di perkirakan untuk pergerakan Emas saat ini masih cenderung bergerak datar di kisaran level 1258-1255 seiring investor fokus rilis data AS malam nanti.

sumber

STERLING MENGUAT JELANG DATA GDP INGGRIS


Sterling menguat terhadap dollar dihari senin kelevel 1.6589 jelang data GDP Inggris hari ini. Sterling menguat terhadap mayoritas mata uang utama sebelum rilis data GDP kuartal keempat tahun 2013. GDP Inggris dikuartal keempat diprediksi tumbuh sebesar 0.7%, sedikit turun dibawah periode kuartal ketiga sebesar 0.8%.

Sebagian analis memprediksi pertumbuhan ekonomi Inggris mengalami ekspansi berlanjut. Analis pasar uang dari  Royal Bank of Canada, Adam Colen mengatakan tren pertumbuhan diatas estimasi akan berlanjut seperti dikuartal ketiga.

GBPUSD menguat kelevel 1.6589 setelah naik dihari jumat dilevel 1.6668 atau harga tinggi dalam 2.5 tahun. Bila data GDP q/q dirilis diatas 0.7% maka sterling dapat kembali kelevel 1.6668 namun bila sebaliknya dapat melemah ke 1.6500

sumber

Senin, 27 Januari 2014

ANALISA TEKNIKAL INDEX KOSPI DAN NIKKEI


Dear trader

Untuk anda yang selama ini mencari perbandingan analisa teknikal terbaik, silahkan mencoba ini :

Kospi :

Diprediksi setelah terkoreksi menuju 250.00, Kospi akan berusaha kembali naik menuju bolinger atas 20 pada time frame M15 di level 251.05 bahkan menuju level 251.35. Bila level 251.40 dapat ditembus, maka diprediksi Kospi akan menuju level 253.5.

Nikkei :

Diprediksi akan naik menuju bolinger 11 atas di level 15090 sebagai resisten kuatnya sehingga Kospi akan kembali berbalik menuju level 14090-15000. Tapi jika resisten kuat itu akhirnya tertembus, maka Kospi akan terus bergerak menuju bolinger atas 20 pada time frame M30 pada level 15145.

sumber

DATA BISNIS CONFIDENCE TOPANG AUSSIE UNTUK REBOUND


Data ekonomi Australia pagi ini yaitu NAB bisnis confidence dilaporkan tetap dilevel sebelumnya. Aktual yg dilaporkan untuk bulan desember tetap dilevel 6.
Pasca data bisnis confidence ini, aussie terlihat menguat dari sebelumnya 0.8738 ke 0.8768 dan diprediksi dapat menguat kelevel 0.8775

Aussie terlihat rebound sejak kemarin dimana para trader melihat aksi penurunan aussie pekan lalu sudah agak berlebihan (kurang wajar) sehingga ada aksi short covering diharga rendah untuk mengangkat aussie kembali. Tidak stabilnya pergerakan dollar AS memberi peluang aussie rebound.

Hari ini AUDUSD berpeluang besar untuk rebound ke area 0.8780

sumber

PIVOT POINT 28 JANUARI 2014

Pivot point adalah suatu level yang digunakan para trader untuk memprediksi garis support dan garis resistance. Pivot point termasuk dalam analisa teknikal meskipun bukan suatu indikator, tetapi penggunaanya dalam forex / Gold trading cukup populer terutama dalam menentukan arah pergerakan harga dan titik entry maupun exit.
Pivot Point menggunakan rumus perhitungan aritmetika sederhana dan data harga hari sebelumnya (High, Low, dan Close) Anda sudah bisa menentukan garis pivot point beserta garis support dan garis resistance. Seperti Anda ketahui setiap hari pergerakan harga di grafik harga yang lihat memiliki data-data High, Low, dan Close (H, L, C), data-data inilah yang Anda gunakan untuk menentukan pivot point.
Anda kan melihat market seringkali bereaksi terhadap garis pivot ini, dikarenakan banyak sekali trader yang menggunakan sistem ini untuk menentukan entry dan exit. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memprediksi pergerakan harga disamping menggabungnya dengan indikator lain.
Dibawah ini kami lampirkan Pivot Point untuk hari ini Pivot Point Mingguan 28  Januari 2014.


ANALISA TEKNIKAL FOREX HARI INI TGL 28 JAN 2014



Pergerakan Hari ini sangat minim arahan dan membuat harga bergerak sideways termasuk Dolar AS kecuali Aussie dan Emas.

EMAS :
Diprediksi akan menuju level 1256.00-1260.00. Jika melewati level 1261.00 maka akan menuju bolinger atas 11 di level 1266.00-1270.00.

AUDUSD :
Diprediksi akan naik menuju bolinger tengah 11 di level 0.8790. Tingkat koreksinya ada pada level 0.8745.

EURUSD :
Masih sideways di range bolinger 11-nya di kisaran 1.3665. Kemungkinan pergerakan eurusd baru dapat terlihat setelah ada rilis berita mengenai pertemuan ECOFIN Eropa hari ini atau saat rilis data Amerika malam nanti.

GBPUSD :
Pair ini juga bergerak sideways di kisaran 1.6565-1.6590. Jika menembus level 1.6590, maka diprediksi pair ini akan kembali naik menuju level 1.6615-1.6660. Tapi, jika pergerakan menembus support kuatnya di 1.6610, maka diprediksi gbpusd akan menuju level 1.6545 terutama saat sore nanti hasil berita prelim GDP jam 16.30 wib dirilis dibawah 0.7%.

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 28 Jan 2014


Market OutLook 28 Januari 2014

    EMAS

Emas kembali melemah hingga ke level 1251 pada Senin kemarin seiring kembalinya ekspetasi investor apabila Fed akan kembali memangkas program stimulus moneternya pada pertemuannya di akhir Januari mendatang, sehingga hal tersebut sedikit mendongkrak kinerja pergerakan Dollar AS dan menjadikan tekanan negative terhadap performa Emas. Namun penurunan harga Emas saat ini kemungkinan tidak akan menyimpang terlalu jauh sebelum keluarnya pengumuman kebijakan Federal Reserve pada hari kamis dini hari besok. Di hari Selasa ini, investor akan di fokuskan oleh rilis data  AS malam nanti yaitu CB Consumer Confidence dan Core Durable Goods Orders.

    EURO

Euro bergerak datar pada hari Senin kemarin di kisaran level 1.3690-1.3660, walaupun sempat melakukan penguatan sedkit sebelumnya ke level 1.3717. Datarnya Euro di hari Senin kemarin seiring investor yang fokus menunggu rilis data AS malam ini dan pertemuan Federal Reserve pada hari Rabu di pekan ini sehingga hal tersebut menjadikan performa Euro sedikit tertahan seiring sebagian investor yang berekspetasi bila Fed akan kembali memangkas pengurangan stimulusnya pada pertemuannya hari Kamis dini hari besok.

    STERLING

Sterling pada hari Senin kemarin bergerak menguat hingga ke level 1.6586 seiring kuatnya dukungan para investor terhadap mata uang Sterling karena rilis data New Home Sales AS tadi malam di rilis dengan hasil yang menegecewakan. Sedangkan di hari ini , investor akan di fokuskan oleh rilis prelim GDP pada sore nanti dan juga rilis data AS yang akan di rilis pada malami ini yaitu data CB Consumer Confidence dan Core Durable Goods Orders.

    AUSSIE


Aussie pada Senin kemarin sedikit bergerak menguat hingga ke level 0.8760 seiring rilis data New Home Sales AS yang di laporkan hasil tersebut mengecewakan sehingga hal tersebut membuat para investor lebih mendukung penguatan Sterling. Sedangkan di Selasa ini, Aussie kembali sedikit menguat hingga ke level 0.8768 setelah rilis data NAB Business Confidence Australia dan CB Leading Index Australia yang hasilnya lebih baik dari sebelumnya.

    YEN

Mata uang Yen Jepang pada hari Senin kemarin bergerak sedikit melemah hingga ke level 102.90 terhadap Dollar AS. Melemahnya Yen pada senin kemarin di karenakan masih tingginya ekspetasi investor apabila pada pertemuannya Federal Reserve akan kembali memangkas stimulus moneternya sehinga hal tersebut menekan performa Yen untuk kembali menguat. Saat in investor masih fokus menunggu hasil pertemuan Fed pada Kamis dini hari besok.

sumber

Minggu, 26 Januari 2014

Emas Lanjutkan Kenaikan 5 Pekan Berturut-turut


Emas Lanjutkan Kenaikan 5 Pekan Berturut-turut
Emas kembali mencatat performa yang bagus diawal tahun ini, meneruskan tren penguatannya selama 5 pekan berturut-turut. Penguatan harga emas didorong oleh tidak stabilnya pergerakan dollar danarus modal keluar dari pasar negara berkembang membuat bursa saham global anjlok sehingga mendorong tingginya permintaan emas.
Indeks MSCI All-Country World anjlok ke level terendah sejak bulan Juni akibat kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi China setelah sektor manufaktur China secara tidak terduga turun sementara regulator perbankan nasional China meningkatkan pengawasan risiko kredit di industri pertambangan batu bara.
Pada akhir pekan lalu, dolar melemah setelah rilis data penjualan rumah dan data manufaktur dibawah perkiraan. Emas pada perdagangan Jumat ditutup pada level  $1.268,85 setelah sempat menyentuh level tertinggi harian $1.272,45, dan pagi ini dibuka diharga $1277.35 dan diprediksi masih bergerak dikisaran $1268 – 1280 per ons

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 27 Januari 2014


Pergerakan hari ini masih dipengaruhi pergerakan naiknya Dolar AS menuju 80.700 secara teknikal. Disamping itu, masih terlihat juga pengaruh Jepang terhadap Dolar Australia dimana pergerakan Audusd mengikuti arah pergerakan Usdjpy.

Pergerakan hari ini adalah :

    AUDUSD :

Pada hari ini, diprediksi rebound mendekati bolinger tengah 11 di level 0.8735-0.8785. Jika sudah mendekati level tersebut, Aussie diprediksi akan melemah menuju level 0.8620.

    USDJPY :

Diprediksi usdjpy akan rebound mendekati level 102.90. Setelah bergerak rebound mendekati level 102.90, maka diprediksi akan kembali menuju level 101.20 pada bolinger tengah 20 mingguannya.

    GBPUSD :

Diprediksi Gbpusd akan melemah menuju level 1.6450-1.6465 sebagai support kuatnya. Pada level ini, bila support kuat sulit tertembus, maka pair ini akan kembali naik menuju level 1.6500 hingga 1.6530 pada moving averagenya pada malam nanti saat data penjualan rumah baru Amerika dirilis jam 22.00 wib.

    EURUSD :

Diprediksi masih bergerak sideways pagi ini dalam range bolinger 11 di kisaran 1.3665-1.3700. Pergerakan ini dapat terus berlangsung hingga menjelang Ifo business Climate Jerman pada jam 16.00 wib yang diprediksi naik. Dapat saja dalam pergerakan sideways tersebut eurusd dapat terkoreksi menuju 1.3655 dan dapat naik menuju level 1.3720 pada bolinger atas 11.

    EMAS :

Setelah sempat gap up hingga level 1277.35, emas diprediksi terus melemah menuju level 1269.00-1270.00 pada moving average 5 time frame H4 bahkan menuju 1266.00 bila menembus 1269.00.
Bila koreksi ini cukup kuat, maka emas diprediksi akan menembus support di 1266.00 dan akan menuju level 1256.00. Tapi, jika koreksi tidak kuat menembus support di 1266.00, maka emas akan kembali naik menuju level 1278.00-1281.00.

sumber

Analisa Forex Mingguan Teknikal tgl 27 – 31 Januari 2014


Analisa teknikal saat ini masih menunjukkan kenaikan bagi Euro, Pound dan Emas walaupun sempat terbatas di hari jumat yang lalu. Akan tetapi, untuk pergerakan Aussie masih cenderung turun dan kemungkinan bergerak sesuai dengan pergerakan Yen Jepang.

EURUSD :
Eurusd diprediksi akan naik menuju bolinger atas 11 di level 1.3795-1.3820. Setelah mencapai level tersebut, eurusd pada hari kamis pagi kemungkinan koreksi ke level 1.3735, lalu akan kembali naik lagi menuju 1.3795 dan bila level tersebut tembus, maka pair ini dapat menuju level 1.3910.

GBPUSD :
Diprediksi Gbpusd akan kembali naik menuju bolinger atas 11 di level 1.6580 setelah jumat sebelumnya sempat terpukul pernyataan Carney yang mengatakan belum membutuhkan kenaikan suku bunga. Namun, pada level ini, jika tidak dapat tembus naik, maka gbpusd akan kembali koreksi menuju moving average 5 di level 1.6450 dan akan kembali naik dan berusaha menembus level 1.6580. Jika level ini berhasil ditembus, maka Gbpusd diprediksi terus naik menuju 1.6712.

AUDUSD :
Diprediksi Aussie akan akan bergerak sideways di kisaran 0.8675-0.8710 menjelang data NAB Business Confidence pada hari Selasa jam 7.30 wib. Jika hasilnya dibawah 5, maka sesuai teknikalnya, akan turun menembus 0.8660-0.8675 bahkan 0.8635 pada bolinger bawah 11. Jika menembus level 0.8635, maka diprediksi akan menuju level 0.8507.
Sebagai info : Untuk jangka panjang ke depan, Audusd masih akan turun menuju fibonachi 161.8 mingguannya di level 0.8287 dan itu sesuai dengan bolinger bawah 11 bulanannya.

USDJPY :
Diprediksi Usdjpy masih menuju 100.95. Kemungkinan koreksi menuju 102.60 pada hari kamis.

EMAS :
Emas diprediksi akan bergerak naik menuju level 1280.00-1286.00. Jika menembus 1290.00 maka diprediksi emas akan menuju 1343.00.

sumber

Analisa Forex Mingguan Fundamental tgl 27 – 31 Januari 2014


Untuk sementara ini, Pasar masih mengalihkan pandangannya ke investasi Emas karena Cina banyak membeli emas fisik sebagai kebutuhan perayaan tahun baru Cina. Hal ini membuat Dolar Amerika melemah karena untuk sementara ini, isu tapering memudar sehingga para investor kembali membeli emas.

    SENIN :

Pada hari Senin ini, fokus berita pada data Ifo business Climate yang akan dirilis pada jam 16.00 wib. Data ini diprediksi akan naik dari 109.5 menjadi 110.2. Sebelumnya, pada jam 6.50 wib juga akan dirilis data Trade Balance Jepang yg diprediksi akan naik dari -1.35T menjadi -1.33T. Pada malam harinya, jam 22.00 wib akan dirilis data Penjualan Rumah Baru yang diprediksi turun dari 464K menjadi 457K. Hal ini akan membuat Euro, pound dan Emas akan terus menguat terhadap Dolar AS sepanjang hari Senin.

    SELASA :

Pada jam 7.30 wib, Akan dirilis data NAB Business Confidence Australia. Hal ini akan membuat Aussie bergerak sideways menjelang data ini dirilis karena menunggu hasil rilis data tersebut hingga jam 7.30 wib. Selain itu, hasil dari rilis aturan Konstitusi dari Pengadilan Jerman juga menjadi perhatian dan dinantikan sepanjang hari Selasa.
Pada jam 16.30 wib akan dirilis Prelim GDP yang diprediksi tetap 0.8%. Sepanjang pagi hingga sore nanti, pergerakan koreksi dapat terjadi bagi Pound, euro, aussie dan Emas.
Tapi, pada malam harinya, jam 20.30 wib, akan dirilis data Core Durable goods Orders Amerika yang diprediksi melemah dari 1.2% menjadi 0.7% dan CB Consumer Confidence Amerika yang dirilis tetap 78.1 pada jam 22.00 wib diprediksi akan melemahkan Dolar AS terhadap Euro, pound, Aussie dan Emas.

    RABU :

Pada jam 14.00 akan dirilis Consumer Climate uni eropa yAng diprediksi naik dari 7.6 menjadi 7.8 dan pada jam 16.00 wib data Money Supply Eropa akan dirilis naik dari 1.5% menjadi 1.7%. Diprediksi, data ini akan membuat Euro naik terhadap Dolar.
Namun, untuk Poundsterling, sepanjang hari rabu ini akan sideways cenderung koreksi karena turun karena data nation HPI bulanan diprediksi turun dari 1.4% menjadi 0.7% pada jam 16.00 wib. Waspada pergerakan pound menjelang pernyataan Gubernur Bank Sentral Inggris, Carney pada jam 19.15 wib di hadapan anggota Dewan Pembangunan dan Industri Skotlandia di Edinburgh, Skotlandia.

    KAMIS :

Pada jam 2.00 wib FOMC Statement mengenai suku bunga Amerika yang diprediksi tetap dibawah 0.25%.
Pada jam 7.30 wib data import prices diprediksi turun dari 6.1% menjadi 2.1%.
Prelim CPI Jerman diprediksi turun dari 0.4% menjadi -0.4%.
Namun pada jam 15.55 wib data tingkat pengangguran Jerman diprediksi meningkat dari -15K menjadi -5K. HAl ini diprediksi akan mempengaruhi pergerakan Euro koreksi turun terhadap Dolar AS dari pagi hingga menjelang sore.
Pada jam 16.30 wib akan dirilis data Pinjaman Individu Bersih bulanan yang diprediksi naik dari 1.5B menjadi 1.9B.
Pada jam 20.30 wib data Advance GDP Amerika diprediksi turun dari 4.1% menjadi 3.2%, data klaim pengangguran naik dari 326K menjadi 331K dan pada jam 22.00 wib data Pending Home Sales AS dirilis dan diprediksi akan turun dari  0.2% menjadi -0.1%. Pada kamis malam ini, pergerakan euro, Aussie dan Pound yang sempat terkoreksi melemah pagi hingga sorenya, akan kembali menguat terhadap Dolar AS.

    JUMAT :

Pada jam 6.30 wib, pembelanjaan rumah tangga Jepang akan dirilis naik dari 0.2% ke 1.3%. Dan pada jam 6.50 data prelim industry production diprediksi naik dari -0.1% menjadi 1.5%. Kedua data ini akan menguatkan yen Jepang.
Namun pada jam 7.30 wib, data PPI australia diprediksi akan turun dari 1.3% menjadi 0.7%
Pada jam 14.00 wib dan 14.45 wib juga akan dirilis data retail sales jerman dan Pembelanjaan konsumen perancis yg diprediksi turun dapat melemahkan Euro terhadap dolar AS.
Pada jam 17.00 wib. Akan dirilis data CPI flash estimate Eropa yang diprediksi naik dari 0.8% naik menjadi 0.9% dan jam personal Spending Amerika diprediksi turun dari 0.5% menjadi 0.2%. Hal ini dapat kembali menguatkan Eurusd dari jumat sore hingga malamnya.

sumber

Kamis, 23 Januari 2014

ANALISA HARGA EMAS HARI INI TGL 24 JANUARI 2014


Emas kembali melakukan penguatan pada Kamis kemarin di saat sesi Amerika berlangsung hingga ke level 1265. Melonjaknya emas di karenakan melemahnya Dollar AS akibat dari dampak rilis serangkaian data AS yang hasilnyan kurang baik,sehingga membuat para investor lebih mendukung penguatan Emas.Jatuhanya Dollar AS pada kamis kemarin di awali oleh dampak dari rilis data Manufaktur PMI  Euro yang di rilis lebih baik dari sebelumnya. Selain itu lemahnya data AS pada tadi malam sepert data Existing home sales AS yang hasilnya turun tak terduga, dan juga data Jobless Claims AS yang hasilnya masih di atas hasil sebelumnya walaupun hasil saat itu di bawah perkiraan turut menekan performa Dollar AS.

Emas diprediksi akan menuju bolinger tengah 11 di level 1253.00. Setelah mencapai level tersebut, jika tidak tertembus, maka emas akan kembali naik menuju boilinger atas 11 di level 1265.00-1270.00.

sumber

ANALISA USDJPY HARI INI TGL 24 JANUARI 2014


Mata uang Yen Jepang pada Kamis kemarin menutup pelemahannya terhadap Dollar AS dan kembali menguat hingga ke level 102.95. Menguatnya Yen Jepang di awali oleh rilis data Manufaktur PMI Eropa yang meningkat draktis dari sebelumnya sehingga hal tersebut menekan performa Dollar AS. Selain itu rilis data data AS tadi malam turun membantu mendorong penguatan Yen seiring data data AS tadi malam hasilnya kurang baik dari sebelumnya. Di hari ini , investor lebih menjadikan arah teknikal Usdjpy sebagai market movers seiring minimnya rilis data AS di hari ini.Namun investor tetap waspada dengan spekulan yang terjadi di pasar Global karena hal tersebut dapat mempengaruhi pergerakan Usdjpy.

Diprediksi pagi ini naik dahulu mendekati bolinger tengah 11 di level 104.00. Setelah mencapai level ini, diprediksi usdjpy akan kembali turun menuju 103.25 pada bolinger bawah 11-nya.

sumber

ANALISA AUDUSD HARI INI TGL 24 JANUARI 2014


Aussie pada kamis kemarin masih bergerak rendah dan sempat melemah hingga ke level 0.8729. Walaupun pada tadi malam rilis data AS di hasilkan dengan hasil yang kurang baik, namun hal tersebut belum dapat memulihkan performa Aussie seiring tekanan yang kuat ata dampak dari data Manufacturing PMI Cina pada kamis kemarin yang hasilnya turun tak terduga dari sebelumnya masih menekan performa Aussie pada sepanjang perdagangan di hari Kamis kemarin. Di hari ini, pergerakan Aussie lebih di warnai oleh arah teknikalnya seiring minimnya rilis data AS pada hari ini. Namun investor juga tetap waspada terhadap spekulan yang terjadi di pasar global hari ini karena hal tersebut dapa mempengaruhi pergerakan Aussie.

Pergerakan pair ini sideways di level 0.8730-0.8800. Range sideways yang lebih kecil ada pada timeframe H1 di kisaran bolinger 11 pada level 0.8745-0.8775. Kecenderungan pergerakan terlihat setelah rilis berita Inggris pada sore nanti dan Eropa pada malam nanti.

sumber

ANALISA GBPUSD HARI INI TGL 24 JANUARI 2014



Sterling pada Kamis kemarin masih menahan penguatannya terhadap Dollar AS hingga ke level 1.6643. Menguatnya Sterling pada Kamis di kemarin masih dikarenakan dampak dari data tingkat pengangguran Inggris yang di rilis pada Rabu kemarin turun menjadi 7.1% dari sebelumnya 7.4%. Selain itu bertahannya Sterling dengan penguatannya juga di karenakan dampak dari rilis data AS pada tadi malam yang hasilnya kurang baik dari sebelumnya sehingga hal tersebut menopang penguatan Sterling kemarin. Di hari ini investor akan di dfokuskan oleh rilis data BBA Mortgage Approvals Inggris dan data tersebut menjadikan market movers hari ini seiring minimnya rilis data AS hari ini.

Target mingguan di level 1.6640 telah tercapai dan terkoreksi ke level 1.6615. Bila menembus level 1.6600, maka gbpusd dapat kembali melemah menuju level 1.6555. Tapi jika tidak kuat menembus 1.6600, maka gbpusd akan kembali naik menuju level 1.6660.

sumber

ANALISA EURUSD HARI INI TGL 24 JANUARI 2014


 Euro menguat tinggi pada Kamis kemarin hingga ke level 1.3697 setelah rilis data Manufaktur PMI Euro yang meningkat tinggi dan rilis beberapa data dari Negara di zona Eropa yang lebih baik dari sebelumnya sehingga hal tersebut mendorong penguatan Euro. Selain itu menguatnya Euro juga di karenakan dampak dari rilis data AS tadi malam yang hasilnya kuran baik sehingga hasil data tersebut menekan performa Dollar AS. Sedangkan di hari ini, investor akan di fokuskan oleh rilis data Belgian NBB Business Climate pada malam nanti dan data tersebut akan menjadikan market movers Euro seiring minimnya rilis data AS di hari ini.

Diprediksi pair ini akan terkoreksi menuju level 1.3610-1.3645. Bila tidak menembus level ini, maka eurusd diprediksi akan kembali naik menuju bolinger atas 20 pada level 1.3720.

sumber

EMAS KEMBALI TERANGKAT DAN MENEMBUS $1260,WASPADA SUPPORT $1257


Emas Kembali Terangkat Dan Menembus $1260, Waspada Support $1257
 Emas pada Kamis malam kemarin kembali melonjak tinggi hingga ke level 1265 seiring melemahnya Dollar AS. Melemahnya Dollar AS diawali oleh rilis data Manufaktur PMI Eropa yang hasilnya meningkat dan juga rilis data data AS malam tadi hasilnya yang kurang baik sehingga investor lebih mendukung penguatan Emas ke level lebih tinggi hamper dalam dua bulan terakhir ini.
 Di perkirakan pergerakan Emas hari ini masih bergerak di kisaran level 1265-1260 seiring minimnya rilis data AS. Namun investor tetap waspada support kuat emas di level 1257 apabila level tersebut dapat di tembus maka Emas akan berlanjut turun ke level 1255-1252. Sedangkan untuk resistance kuat Emas di hari ini di level 1268, apabila level tersebut dapat di tembus maka Emas akan lanjut naik hingga ke level 1270-1272.
sumber

ANALISA TEKNIKAL FOREX HARI INI TGL 24 JANUARI 2014



Pada hari ini, Dolar AS diprediksi rebound ke level 80.710-80.860 secara teknikal. Setelah mencapai level tersebut, Dolar AS diprediksi akan kembali turun menuju level 80.280 hingga 80.045.

Bagaimana pengaruhnya terhadap emas dan mata uang lainnya ?

EMAS :
Emas diprediksi akan menuju bolinger tengah 11 di level 1253.00. Setelah mencapai level tersebut, jika tidak tertembus, maka emas akan kembali naik menuju boilinger atas 11 di level 1265.00-1270.00.

EURUSD :
Diprediksi pair ini akan terkoreksi menuju level 1.3610-1.3645. Bila tidak menembus level ini, maka eurusd diprediksi akan kembali naik menuju bolinger atas 20 pada level 1.3720.

GBPUSD :
Target mingguan di level 1.6640 telah tercapai dan terkoreksi ke level 1.6615. Bila menembus level 1.6600, maka gbpusd dapat kembali melemah menuju level 1.6555. Tapi jika tidak kuat menembus 1.6600, maka gbpusd akan kembali naik menuju level 1.6660.

AUDUSD :
Pergerakan pair ini sideways di level 0.8730-0.8800. Range sideways yang lebih kecil ada pada timeframe H1 di kisaran bolinger 11 pada level 0.8745-0.8775. Kecenderungan pergerakan terlihat setelah rilis berita Inggris pada sore nanti dan Eropa pada malam nanti.

USDJPY :
Diprediksi pagi ini naik dahulu mendekati bolinger tengah 11 di level 104.00. Setelah mencapai level ini, diprediksi usdjpy akan kembali turun menuju 103.25 pada bolinger bawah 11-nya.

sumber

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX HARI INI TGL 24 JAN 2014



Market OutLook 24 Januari 2014

 EMAS
Emas kembali melakukan penguatan pada Kamis kemarin di saat sesi Amerika berlangsung hingga ke level 1265. Melonjaknya emas di karenakan melemahnya Dollar AS akibat dari dampak rilis serangkaian data AS yang hasilnyan kurang baik,sehingga membuat para investor lebih mendukung penguatan Emas.Jatuhanya Dollar AS pada kamis kemarin di awali oleh dampak dari rilis data Manufaktur PMI  Euro yang di rilis lebih baik dari sebelumnya. Selain itu lemahnya data AS pada tadi malam sepert data Existing home sales AS yang hasilnya turun tak terduga, dan juga data Jobless Claims AS yang hasilnya masih di atas hasil sebelumnya walaupun hasil saat itu di bawah perkiraan turut menekan performa Dollar AS.

 EURO
Euro menguat tinggi pada Kamis kemarin hingga ke level 1.3697 setelah rilis data Manufaktur PMI Euro yang meningkat tinggi dan rilis beberapa data dari Negara di zona Eropa yang lebih baik dari sebelumnya sehingga hal tersebut mendorong penguatan Euro. Selain itu menguatnya Euro juga di karenakan dampak dari rilis data AS tadi malam yang hasilnya kuran baik sehingga hasil data tersebut menekan performa Dollar AS. Sedangkan di hari ini, investor akan di fokuskan oleh rilis data Belgian NBB Business Climate pada malam nanti dan data tersebut akan menjadikan market movers Euro seiring minimnya rilis data AS di hari ini.

 STERLING
Sterling pada Kamis kemarin masih menahan penguatannya terhadap Dollar AS hingga ke level 1.6643. Menguatnya Sterling pada Kamis di kemarin masih dikarenakan dampak dari data tingkat pengangguran Inggris yang di rilis pada Rabu kemarin turun menjadi 7.1% dari sebelumnya 7.4%. Selain itu bertahannya Sterling dengan penguatannya juga di karenakan dampak dari rilis data AS pada tadi malam yang hasilnya kurang baik dari sebelumnya sehingga hal tersebut menopang penguatan Sterling kemarin. Di hari ini investor akan di dfokuskan oleh rilis data BBA Mortgage Approvals Inggris dan data tersebut menjadikan market movers hari ini seiring minimnya rilis data AS hari ini.

 AUSSIE
Aussie pada kamis kemarin masih bergerak rendah dan sempat melemah hingga ke level 0.8729. Walaupun pada tadi malam rilis data AS di hasilkan dengan hasil yang kurang baik, namun hal tersebut belum dapat memulihkan performa Aussie seiring tekanan yang kuat ata dampak dari data Manufacturing PMI Cina pada kamis kemarin yang hasilnya turun tak terduga dari sebelumnya masih menekan performa Aussie pada sepanjang perdagangan di hari Kamis kemarin. Di hari ini, pergerakan Aussie lebih di warnai oleh arah teknikalnya seiring minimnya rilis data AS pada hari ini. Namun investor juga tetap waspada terhadap spekulan yang terjadi di pasar global hari ini karena hal tersebut dapa mempengaruhi pergerakan Aussie.

 YEN
Mata uang Yen Jepang pada Kamis kemarin menutup pelemahannya terhadap Dollar AS dan kembali menguat hingga ke level 102.95. Menguatnya Yen Jepang di awali oleh rilis data Manufaktur PMI Eropa yang meningkat draktis dari sebelumnya sehingga hal tersebut menekan performa Dollar AS. Selain itu rilis data data AS tadi malam turun membantu mendorong penguatan Yen seiring data data AS tadi malam hasilnya kurang baik dari sebelumnya. Di hari ini , investor lebih menjadikan arah teknikal Usdjpy sebagai market movers seiring minimnya rilis data AS di hari ini.Namun investor tetap waspada dengan spekulan yang terjadi di pasar Global karena hal tersebut dapat mempengaruhi pergerakan Usdjpy.

sumber

PIVOT POINT 24 JANUARI 2014

Pivot point adalah suatu level yang digunakan para trader untuk memprediksi garis support dan garis resistance. Pivot point termasuk dalam analisa teknikal meskipun bukan suatu indikator, tetapi penggunaanya dalam forex / Gold trading cukup populer terutama dalam menentukan arah pergerakan harga dan titik entry maupun exit.
Pivot Point menggunakan rumus perhitungan aritmetika sederhana dan data harga hari sebelumnya (High, Low, dan Close) Anda sudah bisa menentukan garis pivot point beserta garis support dan garis resistance. Seperti Anda ketahui setiap hari pergerakan harga di grafik harga yang lihat memiliki data-data High, Low, dan Close (H, L, C), data-data inilah yang Anda gunakan untuk menentukan pivot point.
Anda kan melihat market seringkali bereaksi terhadap garis pivot ini, dikarenakan banyak sekali trader yang menggunakan sistem ini untuk menentukan entry dan exit. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memprediksi pergerakan harga disamping menggabungnya dengan indikator lain.
Dibawah ini kami lampirkan Pivot Point untuk hari ini Pivot Point Mingguan 24  Januari 2014.


Rabu, 22 Januari 2014

ANALISA HARGA EMAS HARIAN TGL 23 JANUARI 2014



Emas masih bergerak rendah pada hari Rabu kemarin 1235 di saat menjelang penutupan perdagangan hari Rabu. Rendahnya emas pada Rabu kemarin dikarenakan investor melihat membaiknya ekonomi AS saat ini sehingga investor kembali berekspetasi hal tersebut akan mendorong The Fed untuk kembali melakukan pengurangan stimulusnya pada pertemuannya di akhir Januari mendatang pada tanggal 28-29 Januari 2014. Sedangkan di hari ini investor kembali di fokuskan oleh rilis data data AS malam nanti untuk dapat memperkirakan apakah Fed akan kembali memangkas pembelian obligasinya atau tidak pada pertemuan Fed di akhir Januari mendatang.

Diprediksi akan bergerak di kisaran 1231.00-1237.50. Jika tidak menembus level support kuatnya di 1231.00, maka emas akan kembali naik menuju resisten pertamanya di level 1241.00 hingga resisten keduanya di level 1246.10. Tapi jika support kuatnya tertembus, maka diprediksi akan menuju support selanjutnya di level 1226.10.

sumber

ANALISA EUR USD 23 JANUARI 2014



Euro pada Rabu kemarin bergerak rendah terhadap Dollar AS hingga ke level 1.3535 pada awal sesi Amerika berlangsung walaupun setelah itu sempat menguat sedikit ke level 1.3584, namun menjelang akhir perdagangan Euro kembali bergerak rendah ke level 1.3539 seiring tingginya ekspetasi investor apabla pada Federal Reserve pada pertemuannya di akhir Januari mendatang akan kembali memangkas pembelian obligasinya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan karena investor melihat pemulihan outlook ekonomi AS saat ini secara bertahap membaik.Sedangkan di hari ini, investor akan di fokuskan oleh serangkaian data data zona Eropa dan data data tersebut akan menjadikan market movers Euro di hari ini.

Pagi ini, euro diprediksi juga akan melemah menuju level 1.3496 jika menembus level 1.3520. Saat ini, euro masih bergerak sideways di kisaran 1.3525-1.3575 dan kemungkinan pergerakan sideways ini akan terus berlkanjut hingga data eropa terutama Jerman akan dirilis pada jam 15.00-16.00 wib.

sumber

ANALISA FOREX GBPUSD HARI INI TGL 23 JANUARI 2014



Sterling pada hari Rabu kemarin melonjak tinggi terhadap Dollar AS hingga ke level 1.6585 setelah rilis tingkat penganguran Inggris yang hasilnya turun draktis menjadi 7.1% dari perkiraan sebelumnya di 7.3% dan hasil sebelumnya di 7.4%. Sehingga hal tersebut menepis ekspetasi investor di hari Rabu kemarin apabila investor berekspetasi terhadap Fed pada pertemuannya di akhir Jauari mendatang akan kembali mengurangi pembelian obligasinya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan. Sedangkan di hari ini, para investor kembali fokus terhadap rilis beberapa data Inggris sore nanti sehingga hal tersebut dapat menjadikan market movers Sterling di hari ini.

Diprediksi pound akan terkoreksi menuju level 1.6540 hingga 1.6495 hingga sore nanti. Jika tidak menembus level 1.6495, maka Pound diprediksi akan kembali naik menuju level 1.6620. Tapi jika menembus level 1.6495, maka diprediksi Pound akan terus melemah menuju level 1.6450.

sumber

ANALISA FOREX AUDUSD HARI INI TGL 23 JANUARI 2014



Aussie pada hari Rabu kemarin bergerak tinggi hingga ke level 0.8890. Kenaikan Aussie di awali pada Rabu pagi sesi Asia terdorong oleh rilis data CPI Australia yang hasilnya naik draktis menjadi 0.8% melebihi perkiraan sebelumnya di 0.5%. Sehingga hal tersebut pun menjadikan dorongan terhadap performa Aussie dan menepis ekspetasi para investor yang memperkirakan apabila Federal Reserve pada pertemuannya di akhir januari mendatang akan kembali melakukan pengurangan pembelian obligasinya menjadi $65Miliar perbulan dari hasil sebelumnya $75 Miliar perbulan.

Diprediksi, pair ini mengikuti penguatan Dolar AS dahulu sehingga audusd melemah menuju 0.8817. Bila tidak menembus level tersebut, maka audusd akan kembali naik menuju bolinger tengah 20 di level 0.8874-0.8897 dan bila data Cina dirilis naik.

sumber

ANALISA FOREX USDJPY HARI INI TGL 23 JANUARI 2014



Mata uang yen Jepang pada Rabu kemarin masih bergerak lemah terhadap Dollar AS hingga ke level 104.57 walaupun pada sebelumnya pada sesi Asia hari Rabu kemarin sempat menguat sedikit ke level 103.99 setelah keluarnya pernyataan dari Gubernur BOJ , Huruhiko Kuroda apabila saat ini dia yakin ekonomi Jepang mencapai target Inflasinya sebesar 2% dalam dua tahun kedepan dan juga dalam pertemuan BOJ kemarin BOJ mengatakan apabila pelonggaran kebijakan moneter masih terus di lakukan. Namun kembali melemahnya Yen di karenakan masih tingginya ekspetasi terhadap Fed apabila pada pertemuannya di akhir Januari mendatang akan kembali memangkas pemebelian obligasinya menjadi $65 Miliar perbulan dari sebelumnya $75 Miliar perbulan.Sedangkan di hari ini investor akan difokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti dan hasi data tersebut pada malam nanti dapat menjadikan market mover USDJPY hari ini.

Akibat pengaruh dari penguatan dolar AS ini maka yen diprediksi melemah menuju bolinger atas 20 di level 105.10-105.35. Bila tidak kuat menembus kedua level ini, maka diprediksi Yen akan kembali menguat ke level supportnya di 104.00.

sumber

PIVOT POINT 23 JANUARI 2014

Pivot point adalah suatu level yang digunakan para trader untuk memprediksi garis support dan garis resistance. Pivot point termasuk dalam analisa teknikal meskipun bukan suatu indikator, tetapi penggunaanya dalam forex / Gold trading cukup populer terutama dalam menentukan arah pergerakan harga dan titik entry maupun exit.
Pivot Point menggunakan rumus perhitungan aritmetika sederhana dan data harga hari sebelumnya (High, Low, dan Close) Anda sudah bisa menentukan garis pivot point beserta garis support dan garis resistance. Seperti Anda ketahui setiap hari pergerakan harga di grafik harga yang lihat memiliki data-data High, Low, dan Close (H, L, C), data-data inilah yang Anda gunakan untuk menentukan pivot point.
Anda kan melihat market seringkali bereaksi terhadap garis pivot ini, dikarenakan banyak sekali trader yang menggunakan sistem ini untuk menentukan entry dan exit. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih mudah untuk memprediksi pergerakan harga disamping menggabungnya dengan indikator lain.
Dibawah ini kami lampirkan Pivot Point untuk hari ini Pivot Point Mingguan 23  Januari 2014.



ANALISA TEKNIKAL FOREX HARI INI TGL 23 JANUARI 2014



Dolar AS pada minggu ini nampaknya mulai kembali menunjukkan kenaikkanya dan berusaha menuju 81.425 ditengah beredarnya isu bahwa AS akan kembali melakukan tapering. Namun, pergerakan nanti tergantung juga dari hasil data-data ekonomi yang dirilis seperti data Cina, jerman dan Inggris pada pagi hingga sore nanti.

AUDUSD :
Diprediksi, pair ini mengikuti penguatan Dolar AS dahulu sehingga audusd melemah menuju 0.8817. Bila tidak menembus level tersebut, maka audusd akan kembali naik menuju bolinger tengah 20 di level 0.8874-0.8897 dan bila data Cina dirilis naik.

GBPUSD :
Diprediksi pound akan terkoreksi menuju level 1.6540 hingga 1.6495 hingga sore nanti. Jika tidak menembus level 1.6495, maka Pound diprediksi akan kembali naik menuju level 1.6620. Tapi jika menembus level 1.6495, maka diprediksi Pound akan terus melemah menuju level 1.6450.

EURUSD :
Pagi ini, euro diprediksi juga akan melemah menuju level 1.3496 jika menembus level 1.3520. Saat ini, euro masih bergerak sideways di kisaran 1.3525-1.3575 dan kemungkinan pergerakan sideways ini akan terus berlkanjut hingga data eropa terutama Jerman akan dirilis pada jam 15.00-16.00 wib.

USDJPY :
Akibat pengaruh dari penguatan dolar AS ini maka yen diprediksi melemah menuju bolinger atas 20 di level 105.10-105.35. Bila tidak kuat menembus kedua level ini, maka diprediksi Yen akan kembali menguat ke level supportnya di 104.00.

EMAS :
Diprediksi akan bergerak di kisaran 1231.00-1237.50. Jika tidak menembus level support kuatnya di 1231.00, maka emas akan kembali naik menuju resisten pertamanya di level 1241.00 hingga resisten keduanya di level 1246.10. Tapi jika support kuatnya tertembus, maka diprediksi akan menuju support selanjutnya di level 1226.10.

sumber

AUSSIE MENANTI DATA MANUFACTURING CHINA



Pergerakan mata uang dollar Australia pagi hingga petang akan banyak dipengaruhi oleh dampak dari rilis data ekonomi China. Data ekonomi China yang dirilis pagi ini pukul 08:45 wib adalah data HSBC Manufacturing PMI bulan Desember yang diprediksi naik tipis dari sebelumnya 50.5 kelevel 50.6.

Data manufactur China stabil diatas level 50.0 dalam 4 bulan terakhir. Bila data yang dirilis sesuai perkiraan naik maka Aussie akan terdorong ikut menguat.

AUDUSD menguat dihari rabu setelah rilis data inflasi Australia melebihi perkiraan, sehingga melonjak naik ke level tertinggi 0.8890 dari sebelumnya dilevel 0.8790. Dan saat ini aussie berada diarea 0.8820-40, bila naik akan menuju area harga tinggi kemarin di 0.8890 dan bila turun kearea 0.8800

sumber

AUSSIE MELEMAH PASCA DATA MANUFACTURING PMI CINA DI RILIS



Aussie Melemah Pasca Data Manufacturing PMI Cina

Aussie pada Kamis pagi ini bergerak tergelincir turun hingga ke level 0.8801 setelah keluarnya laporan data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yang di laporkan hasil tersebut turun tak terduga menjadi 49.6 dari perkiraan sebelumnya di 50.6 dan hasil sebelumnya di 50.5.



Setelah di rilisnya hasil tersebut secara tak terduga dengan hasil yang lemah dari sebelumnya dan perkiraan sebelumnya, pergerakan Aussie pun bergerak melemah. Di prediksi pergerakan Aussie selanjutnya masih akan bergerak rendah hingga ke level 0.8750 apabila support kuatnya di level 0.8790 dapat ditembus. Apabila level support kuatnya di 0.8790 tidak data di tembus maka Aussie akan kembali naik ke level 0.8830-0.8850 dan bergerak dikisaran level tersebut.

sumber