Minggu, 30 Maret 2014

NET LENDING TO INDIVIDUAL INGGRIS DIPREDIKSI MENINGKAT, STERLING AKAN NAIK


Pada Sore nanti, akan dirilis data mengenai Net Lending to Individual Inggris yang diprediksi akan naik dari 2.1B menjadi 2.3B. Data ini dipakai untuk mengukur perubahan total nilai kredit baru yang telah disetujui bank utk nasabahnya.
Karena pergerakan Sterling masih di kisaran 1.6620-1.6655, menunggu pernyataan Carney, gubernur Bank sentral Inggris, maka diprediksi, jika hasil data tersebut diatas 2.3B, maka Sterling dapat naik menuju level 1.6655 bahkan menuju 1.6670 saat data tersebut dirilis.

sumber

Retail Sales Jerman Diprediksi Turun, Akankah Euro turun ?


Pada jam 13.00 wib nanti akan dirilis berita mengenai Retail Sales Jerman yang diprediksi mengalami penurunan dari 1.7% menjadi -0.3%. Data ini akan sangat diperhatikan pasar karena negara Jerman adalah negara yang paling kuat ekonominya di kawasan Uni-Eropa. Kawasan ini sedang mengalami masalah penurunan inflasi sedangkan data retail sales dipakai juga untuk mengukur total nilai inflasi berdasarkan penjualan di tingkat ritel, diluar penjualan mobil dan stasiun pengisian bahan bakar. Jika data ini hasilnya dibawah -0.3%, maka kawasan ini tidak mengalami peningkatan inflasi dan dampaknya buruk bagi mata uang Euro.

Diprediksi eurusd akan melemah menuju level 1.3710 dengan kemungkinan koreksi di level 1.3786 pada level MA 11.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 31 Mar 2014


Pada hari ini secara teknikal Dolar Index akan menguat menuju 80.520 bahkan menuju 80.960. Hal ini diprediksi terjadi kemungkinan karena menguatnya dukungan untuk kenaikan suku bunga di Amerika Enam Bulan Pasca Tapering. Kepastian mengenai hal ini akan menunggu pernyataan Yellen pada jam 20.55 wib.

EMAS :Setelah sempat rebound pagi tadi ke 1298.60, diprediksi emas akan kembali melemah menuju level 1283.10 mendekati support kedua, dan akan terus melemah menuju support ketiga di level 1272.30.

GBPUSD :
Diprediksi akan terus turun menuju level 1.6620 pada moving average 5 hariannya. Jika menembus level 1.6620, maka diprediksi akan melemah terus menuju moving average 20 di level 1.6600. Tapi, jika tidak kuat menembus level 1.6620, maka diprediksi pair ini akan kembali naik menuju 1.6640 dahulu lalu kembali melemah. Resisten kuat ada di level 1.6640.
Pasar juga menunggu pernyataan Carney, Gubernur Bank Sentral Inggris pada jam 00.15 wib.

EURUSD :
Diprediksi akan melemah menuju bolinger bawah 20 di level 1.3715. Jika kuat turun menembus level 1.3710, maka diprediksi akan terus menuju target mingguannya di level 1.3520 dalam minggu ini.

AUDUSD :
AUdusd diprediksi akan melemah menuju 0.9210 (bolinger bawah 20 time frame H4) bahkan dapat menuju bolinger tengah 11 pada time frame daily di level 0.9160.

USDJPY :
Diprediksi dapat naik menuju bolinger atas 20 di level 103.40. Kemungkinan koreksi menuju level 102.50 dapat terjadi bila terjadi unwinding carrytrade dari berbagai negara yang melemah mata uangnya.

sumber

ANALISA FUNDAMENTAL MINGGUAN FOREX DAN EMAS 31 MARET – 4 APRIL 2014


Pada awal minggu ini akan dirilis pernyataan Yellen, Ketua The Fed, dan pernyataan gubernur BOE, Carney pada Senin malam. Diprediksi, pernyataan mereka dapat pengaruhi pergerakan mata uang ke depannya.

SENIN :
Pada hari senin ini, pergerakan kemungkinan berpatokan pada data yang akan dirilis pada jam 16.00 wib CPI Flash Estimate tahunan yang diprediksi turun dari 0.7% menjadi 0.6%. Dan bila pernyataan Yellen menguatkan Dolar AS maka pergerakan mata uang akan melemah terhadap dolar AS.

SELASA :
Pernyataan Carney akan menggerakkan pasar uang terutama Sterling pada Selasa dini hari jam 1.15 wib.
Pada jam 8.00 wib akan dirilis manufacturing PMI Cina yang diprediksi turun dari 50.2 menjadi 50.1.
Jam 10.30 wib juga akan dirilis mengenai suku bunga Australia yang diprediksi tetap 2.5%.
Jam 15.30 wib manufacturing PMI diprediksi turun dari 56.9 menjadi 56.7.
Jam 21.00 wib ISM Manufacturing PMI diprediksi meningkat dari 56.9 menjadi 56.7.
Jadi, pada Selasa ini mata uang diprediksi melemah terhadap Dolar AS.

RABU :
Pada jam 7.30 wib akan dirilis Building Approvals Australia yang melemah dari 6.8% menjadi -1.7%.
Pada jam 15.30 wib Construction PMI Inggris naik dari 62.6 menjadi 63.1.
Pada jam 19.15 wib ADP Non-farm Employment Change AS dari 139K menjadi 192K.
Pada rabu ini, mata uang meneruskan pelemahannya terhadap dolar AS dan terjadi rebound pada sore harinya dan jelang malam akan kembali lagi melemah terhadap dolar AS.

KAMIS :
Pada jam 7.30 wib Retail Sales dan Trade balance Australia diprediksi Melemah tapi pasar kemungkinan menunggu pernyataan Gubernur RBA Stevens pada jam 9.00 wib.
Fokus Pasar pada sore harinya adalah jam 18.45 wib mengenai suku bunga minimum yg diprediksi tetAp 0.25% dan penyataan pers apa yang akan ECB rilis.
Pada jam 19.30 wib akan dirilis data Klaim Pengangguran AS yg diprediksi bertambah Dari 311K menjadi 319K.
Pada jam 21.00 wib ISM non-manufacturing PMI AS naik dari 51.6 menjadi 53.5.
Hal ini kemungkinan terus melemahkan mata uang lain terhadap dolar Amerika, tapi malamnya dapat terjadi rebound lalu kembali teruskan trend turunnya terhadap Dolar AS

JUMAT :
Inilah yang sangat ditunggu para trader dan investor. Pada jam 19.30 wib akan dirilis data Non farm employment change AS yang diprediksi naik dari 175K menjadi 196K dan data tingkat pengangguran AS yang diprediksi turun dari 6.7% menjadi 6.6%. Tentu saja hal ini dapat membuat mata uang lainnya meneruskan trend turunnya terhadap Dolar AS.

sumber

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREX DAN GOLD 31 MARET – 4 APRIL 2014


Analisa teknikal saat ini membingungkan dan belum jelas. Aussie terlihat naik, Pound terlihat konsolidasi, euro terlihat turun, Yen terlihat antara konsolidasi atau naik sedangkan Emas masih terlihat turun. Ketidak jelasan ini buat saya ragu utk buat teknikal. Saya coba buat tapi jangan jadi patokan dulu hingga hari Senin.

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN

EMAS :

diprediksi emas akan melemah menuju level 1268.00. Jika tembus 1268 turun, maka akan menuju level 1225. Jika tidak tembus 1268, maka diprediksi akan naik kembali menuju 1302.

EURUSD :
Diprediksi akan turun menuju 1.3470 jika menembus level 1.3680. Tapi, jika tidak tembus level 1.3680, maka akan kembali naik menuju level 1.3820.

GBPUSD :
Jika menembus level 1.6650, maka diprediksi akan naik menuju level 1.6805. Sedangkan jika tidak menembus level 1.6650, pair ini akan turun menuju 1.6475 kembali.

AUDUSD :
Diprediksi akan menuju 0.9330 dan jika menembus level 0.9350, maka diprediksi akan terus naik menuju level 0.9750. Tapi, jika tidak menembus level 0.9330, maka AUdusd akan turun menuju 0.9070.

USDJPY :
Diprediksi Eurusd masih konsolidasi. Kemungkinan besar masih teruskan kenaikannya menuju level 104.00. Tapi jika tidak naik dan masih dalam fase konsolidasi, maka cenderung turun dahulu menuju 102.40.

Sekali lagi, jangan jadikan ini patokan trading hingga senin nanti dilihat kecocokannya. Ini dilihat sebagai gambaran saja. Kemungkinan malah setelah pernyataan Yellen dan carney pada senin malam baru terlihat kejelasan pergerakannya.

sumber

Jumat, 28 Maret 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 28 Mar 2014


Market Outlook Jumat 28 Maret 14

Dolar AS menguat terhadap rival-rivalnya setelah rilis data ekonomi AS menunjukan adanya perbaikan dan laju ekonomi meningkat lebih cepat.

    EURUSD

Euro  merosot  ke  level  terendah  3  pekan  terhadap  dolar  seiring  meningkatnya  spekulasi  bahwa  ECB  kemungkinan  akan  melonggarkan  kebijakan
Moneternya. Pemulihan  ekonomi  yang  melambat  dan  deflasi  Eropa  yang  mengkhawatirkan  telah  mendorong  Bundesbank  Jerman  untuk  mendekati  langkah  pada
stimulus. Presiden Bundesbank  Jens Weidmann mengejutkan pasar pada Selasa  lalu dengan memberikan komentar yang  luar biasa terbuka dengan bagaimana QE dapat berjalan dizona euro. Mata uang euro menjadi tertekan atas pernyataan ini

    GBPUSD

Sterling menguat tajam setelah data ritel sales Inggris bulan Februari meningkat sebesar 1,7%, melebihi perkiraan naik 0,5%. Hal ini membuat sterling terapresiasi kelevel $1.6645. hari ini akan dirilis data current account dan GDP kuartal keempat yang diprediksi cukup baik. Bila sesuai harapan maka sterling dapat kembali melanjutkan penguatan ke $1.6670

    AUDUSD
Aussie berhasil mencatat kenaikan harian terbesar dalam sepekan pada hari kamis kemarin menyusul komentar Gubernur RBA, Glenn Stevens, yang mengisyaratkan perekonomian akan menguat pada akhir tahun 2014. Sementara para ekonom memperkirakan RBA akan mulai menaikkan suku bunga pada tahun 2015. Ausie menuju area 0,9300 pada hari ini.

    EMAS

Harga emas kembali menurun setelah rilis data ekonomi AS yang solid telah menguatkan dollar. Data GDP kuartal keempat AS menunjukan laju perekonomian meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan, data klaim tunjangan pengangguran mingguan turun dibawah perkiraan. Emas telah berada dibawah $1300 dan saat ini diarea $1290 – 1299 per ons

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 28 Mar 2014


Pergerakan hari ini lebih bersifat teknikal, namun, pada saat data ekonomi dirilis, terutama data Amerika, maka pergerakan dapat mengikuti hasil data tersebut sementara waktu, lalu kembali ikut teknikal.

AUDUSD :
Diprediksi Audusd akan meneruskan kenaikannya hingga mencapai bolinger atas 20 mingguannya di level 0.9330. Namun kemungkinan koreksi dapat saja terjadi menuju moving average pada time frame satu jam pada level 0.9280.

GBPUSD :

Diprediksi Gbpusd dapat naik menuju level 1.6645, terutama saat data current Account dirilis. Data ini diprediksi naik dari -20.7B menjadi -13.5B. Jika data ini cukup besar pengaruhnya bahkan pair ini menembus level 1.6655, maka hingga minggu depan pair ini dapat saja beranjak naik menuju 1.6800.

EURUSD :
Saat ini pergerakan Eurusd diprediksi akan naik menuju moving average di level 1.3756-1.3790. Saat ini, pelemahan eurusd sedang tertahan oleh support kuatnya di level 1.3730. Kenaikan ini juga dapat dianggap sebagai aksi taking profit para investor atau trader yang mengambil keuntungan dari hasil trading mereka seminggu ini.

USDJPY :

Pergerakan masih sideways di kisaran 102.00-102.70. Masih belum terlalu baik untuk direkomendasikan. Yang terbaik adalah tetap wait and see.

EMAS :
Diprediksi emas akan terkoreksi menuju 1303.00 sebagai aksi taking profit. Setelah penurunan emas seminggu ini terutama saat data klaim pengangguran Amerika Serikat turun dari 321K menjadi 311K. Hal ini sempat menguatkan dolar AS terhadap emas.

Setelah mendekati level koreksi, emas diprediksi akan kembali melemah kembali menuju level 1289.00 bahkan menuju ke bolinger bawah 11 mendekati level 1268.00 karena masih dalam isu bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dalam enam bulan ke depan setelah Tapering selesai.

sumber

Kamis, 27 Maret 2014

Emas Kembali Anjlok Pasca Rilis Data GDP AS


Emas Kembali Anjlok Pasca Rilis Data GDP AS

Pergerakan harga emas kembali menyentuh harga rendah, dan pada hari Kamis telah ditutup dilevel dibawah $1300 yaitu di $1391,25. Harga emas melemah kembali pasca rilis data AS semalam yang positif. Data GDP AS kuartal keempat tahun lalu dilaporkan meningkat sebesar 2,6% atau lebih tinggi dari kuartal ketiga sebesar 2,4%. Pertumbuhan ekonomi AS dikuartal keempat menunjukan pertumbuhan yang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Perekonomian AS bertumbuh sedikit lebih cepat dari estimasi sebelumnya pada kuartal keempat, sementara  jumlah klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke dekat level rendah 4 bulan pekan lalu, menandakan bahwa perekonomian memiliki banyak momentum untuk keluar dari efek buruk cuaca dingin.

Harga emas tertekan oleh solidnya data GDP yang memicu antisipasi kenaikan aktivitas perekonomian di kuartal kedua dan ketiga, serta data klaim pengangguran yang dibawah perkiraan membawa penguatan untuk dollar dan menekan emas kebawah $1300. Untuk hari ini emas diprediksi akan berada di area $1290 – 1300 dengan kecenderungan kuat untuk turun, bila menembus $1290 akan menuju $1287.00

sumber

Rabu, 26 Maret 2014

Yen Melanjutkan Penguatannya Seiring Kembali Tegangnya Geopolitik Di Ukraina


Yen Melanjutkan Penguatannya Seiring Kembali Tegangnya Geopolitik Di Ukraina

Mata uang Yen Jepang kembali melonjak naik hingga ke level 101.92 pada Kamis dini hari tadi menjelang penutupan perdagangan hari Rabu. Menguatnya Yen pada dini hari tadi di karenakan kembalinya kekhawatiran investor terhadapGeopolitik di Ukraina setelah keluarnya laporan apabila militer Rusia telah mengambil alih kapal militer Ukraina, Cherkasy yang berada di perairan Crimea. Perebutan kapal tersebut pun di laporkan sempat di warnai oleh tembakan dan ledakan walaupun dalam aksi tersebut tidak ada korban luka. Hal tersebut di lakukan oleh militer Rusia di karenakan upaya lebih lanjut untuk mengamankan Crimea dari pasukan asing setelah Crimea resmi bergabung dengan Rusia pada minggu lalu.

Saat ini para investor pun terus memantau masalah antara Rusia dan Ukraiana yang masih belum terselesaikan dan juga investor melihat sejauh mana Eropa akan mengikuti AS dalam menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Seiring masih tegangnya permasalahan tersebut para investor saat ini lebih menjadikan Yen sebagai safe havennya, dan di perkirakan penguatan Yen saat ini masih dapat beranjut seiring aksi safe haven masih menopang penguatan Yen. Di perkirakan penguatan Yen masih akan berlanjut menuju level terdekatnya di kisaraan level 101.50-101.20.
sumber

Emas Mulai Rapuh, Terancam Kembali Ke $1200an


Emas Mulai Rapuh, Terancam Kembali Ke $1200an

Harga emas kembali menyentuh harga lebih rendah dari sebelumnya. Pada perdagangan hari Rabu malam, emas turun ke level $1298,65 yang merupakan harga terendah sejak 13 Februari yang lalu. Melemahnya harga emas terjadi seiring sinyal pemulihan ekonomi AS menguatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas stimulus lebih lanjut, menekan tingkat permintaan emas sebagai safe haven. Emas telah anjlok sekitar 2.8% sejak 19 Maret lalu, saat Gubernur the Fed Janet Yellen mengatakan program pembelian obligasi bank sentral mungkin akan berakhir tahun ini. Hal ini dapat membuat emas melemah dalam jangka panjang dan bisa kembali ke $1200an.

Data Durable goods orders atau tingkat pesanan barang tahan lama AS naik lebih dari perkiraan sebesar 2.2% di bulan Februari, menunjukkan kenaikan terbesar untuk tingkat permintaan otomotif dalam setahun. “Data pesanan barang tahan lama lebih baik dari perkiraan, dan itu menekan pasar emas,” menurut Bill O’Neill, mitra pada Logic Advisors di Upper Saddle River, New Jersey. “Spekulasi selanjutnya mengenai the Fed akan mempercepat laju menuju pengetatan terus menjadi faktor negatif untuk emas”.

Pagi ini harga emas dibuka dilevel $1303,85 dibawah harga penutupan hari Rabu $1304,40 dan diprediksi kembali bergerak diarea harga rendah dan bila menembus $1300,00 bisa ke $1297 namun bila tidak akan kembali rebound ke $1312

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 27 Mar 2014


Market OutLook 27 Maret 2014

    EMAS


Emas pada hari Rabu malam kemarin bergerak melemah hingga menembus Suport kuatnya di level 1300 dan rendahnya berada di level 1298. Melemahnya Emas pada Rabu malam kemarin di karenakan dampak dari pernyataan Presiden Fed St.Louis, James Bullard yang menyatakan apabila ekonomi AS telah melanjutkan perbaikan dan memproyeksikan angka pengangguran AS akan turun di bawah 6% di akhir tahun ini. Dengan keluarnya pernyataan tersebut para investor pun melakukan aksi sell off Emas seiring kekhawatiran mereka terhadap proses berakhirnya QE lebih awal dan di mulainya ekspetasi investor terhadap waktu kenaikan suku bunga The Fed yang di perkirakan lebih awal dari sebelumnya. Sedangkan di hari ni, para investor akan di fokuskan oleh hasil data Unemployment Claims AS dan data Pending Home Sales AS.

    EURO

Euro pada Rabu kemarin kembali bergerak sedikit rendah hingga ke level 1.3775 seiring tingginya kewaspadaan investor terhadap para petinggi ECB kembali mengeluarkan pernyataan yang dogmatis untuk mencoba menekan mata uang Euro, dimana pada Selasa kemarin ketika anggota Dewan Gubernur ECB, Jens Weidmann mengatakan jika suku bunga negative menjadi opsi untuk meredam apresiasi mata uang Euro. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilia serangkaian data data Euro pada sore nanti dan juga data data AS pada malam nanti.

    STERLING
Sterling pada Rabu kemarin masih kokoh dengan penguatannya dan bergerak menguat hingga ke level 1.6598. Menguatnya Sterling pada hari Rabu kemarin di karenakan dampak dari rilis data data AS pada tadi malam yang hasilnya bervariasi sehinga hal tersebut menjadikan investor lebih memilih mendukung penguatan Sterling, walaupun terlihat penguatan Sterling pada tadi malam masih terbatas seiring sebagian investor lainnya yang masih memantau perkembangan krisis di Ukraina dan juga pertumbuhan ekonomi Cina yang di perkirakan terjadi default apabila hasil data data Cina terus mengalami penurunan. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data Retail Sales Inggris pada sore ini dan hasil data tersebut akan menjadikan market movers Sterling pada sore nanti.

    AUSSIE

Aussie pada hari Rabu kemarin masih bertahan dengan penguatannya bergerak diatas level 0.9200 ,dan sempat menguat ke level 0.9247. Kokohnya Aussie pada Rabu kemarin di karenakan terdorong oleh sentiment positif investor terhadap pernyataan Gubernur RBA, Glenn Stevens pada Rabu siang kemarin. Dalam pernyataannya Stevens mengatakan ekspetasi pasar akan berakhirnys siklus pelonggaran moneter Bank Sentral Australia, di mana tingkat suku bunga Australia yang saat ini sebesar 2,5% kemungkinan akan berada di level tersebut untuk sementara waktu. Selain itu, pernyataan Steven saat ini juga lebih terdengar optimis terhadap outlook ekonomi Australia seiring memprediksi akan adanya booming dari sektor perumahan untuk beberapa tahun mendatang. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data Unemployment Claims AS pada malam nanti.

    YEN

Mata uang Yen Jepang kembali melanjtukan penguatanya pada Kamis dini hari tadi menjelang penutupan perdagangan hari Rabu hingga ke level 101.92. Menguatnya Yen pada dini hari tadi dikarenakan dukungan positif investor yang menjadikan Yen sebagai safe havennya seiring rilis data data AS pada dini hari tadi yang hasilnya bervariasi. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fouskan oleh rilis data Unemployment Claims AS dan data Pending Home Sales AS pada malam nanti.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 27 Mar 2014


Analisa Teknikal Forex dan Emas Kamis 27 Maret

    XAUUSD


Harga emas hari ini bergerak dikisaran $1297 – $1312 hingga sore di sesi Eropa. Pergerakan masih cenderung bearish yang cukup kuat menekan emas kelevel dibawah $1300,00. Sementara rebound menuju $1312

    EURUSD

Euro dalam pola bearish dipekan ini dengan penurunan diprediksi kelevel $1.3740 hingga 1.3710 (bolinger band bawah D1). Bila tidak turun ke 1.3740 maka akan kembali rebound 1.3820

    AUDUSD

Aussie melonjak naik sejak komentar Gubernur RBA Glenn Stevens kemarin. Aussie mencetak rekor tertinggi setelah menembus $0,9200 kelevel 0,9244. Secara teknikal pada grafik D1 terlihat candle harga diujung bollinger atas dan cukup jauh dari garis MA5 dilevel 0,9170. Harga saat ini masih memungkinkan naik ke 0,9250 namun dilevel tersebut waspada untuk turun kembali.
Suggest Sell limit 0,9250 , TP 0,9210 && SL 0,9300

    USDJPY

Yen menguat terhadap dollar ditengah ketegangan geo politik Ukraina membuat permintaan sebagai aset safe haven meningkat. Yen diprediksi akan kembali menguat hari ini. USDJPY bergerak turun ke 101.50 untuk hari ini, namun untuk siang ini berpeluang koreksi ke 102.00

    GBPUSD

Sterling hari ini mencoba untuk rebound menuju area 1.6600 hingga 1.6615 terlihat dari candle yang berada diatas garis MA5 menuju bollinger tengah di $1.6615. dukungan data fundamental retail sales Inggris yang diprediksi meningkat akan menguatkan sterling. Namun bila data yang dirilis meleset bisa membawa sterling turun ke 1.6545

sumber

Ketegangan Di Ukraina Masih Menopang Emas


Ketegangan Di Ukraina Masih Menopang Emas
Emas pada Selasa kemarin bergerak naik sedikit ke level 1315 seiring sebagian investor yang masih khawatir terhadap krisis  di Ukraina dan menjadikan Emas kembali sebagai asset safe havennya. Selain itu penguatan Emas juga terbantu oleh indicator teknikal harian Emas yang menunjukkan penguatan. Saat ini Emas masih bertahan di atas level 1300 dan bergerak dikisaran level 1315-1310 seiring investor yang masih terus mengawasikrisis di Ukraina yang memicu konforntasi antara Rusia dan Barat yang menimbulkan perang dingin. Selain itu, di laporkan juga apabila Negara barat dan Rusia saat ini sedangan mencoba menyusun kompromi atas situasi di Ukraina setelah Presiden As, Obama menyepakati untuk tidak akan memberikan sanksi ekonomi kecuali Rusia bertindak lebih jauh melebihi pengambila alihan Crimea.

Di perkirakan seiring masih tegangnya krisis geopolitik di Ukraina, pergerakan Emas saat kini masih bertahan di atas level 1300. Dan untuk pergerakan Emas selanjutnya , Emas masih cenderung bergerak di kisaran level 1317-1310 seiring pergerakan Emas yang masih tertahan karena ekspetasi investor terhadap pernyataan Yellen pada pekan kemarin, apabila The Fed dapat naikkan kembali tingkat suku bunga AS pada tahun 2015 sehingga hal tersebut menopang penguatan Dollar AS dan memicu investor untuk melakukan profit taking setelah penguatan Emas sebelumnya yang telah menyentuh level tinggi sementaranya di tahun 2014 ini.

sumber

Kerugian Investor Atas Penipuan Investasi Bernard Madoff Mencapai $64,8M


Kerugian Investor Atas Penipuan Investasi Bernard Madoff Mencapai $64,8M

Demi memperoleh banyak uang, seseorang bisa melakukan apapun bahkan dengan bermain ‘kotor’ sekalipun.  Tak heran, beberapa pengusaha maupun pribadi rela mengambil risiko guna meraup harta miliaran rupiah, salah satunya dengan menipu.  Seperti dilansir dari Forbes, Jumat (2/8/2013), melakukan skandal penipuan uang dikenal berisiko tinggi, tapi jika berhasil bisa sangat menguntungkan pelakunya.

Kasus peniupuan yang dilakukan Bernard L Madoff ini bermula saat ia mendirikan firma Bernard L. Madoff Investment Securities LLC di Wall Street pada tahun 1960, serta menyandang jabatan ketua hingga ditahan pada tanggal 11 Desember 2008. Selama ini, reputasinya perusahaan investasinya amat bagus, karena memberikan keuntungan yang tinggi bagi para investornya. Dengan reputasi yang bagus itu ia  membolehkan para investor termasuk badan amal Yahudi menyimpan miliaran dolar uang kepadanya. Firma Madoff merupakan salah satu bisnis penggerak pasar terbesar di Wall Street (keenam terbesar pada tahun 2008).  Perusahaan tersebut juga mempunyai bagian pengurusan investasi dan nasihat yang menjadi tumpuan taktik penipuan.

Akan tetapi kejahatan yang dilakukan perusahaan ini mulai terbongkar saat krisis finansial AS tahun 2008. Badai krisis turut menerpa bisnis perusahaan investasi Madoff, sehingga perusahaan ini tidak lagi bisa memberikan keuntungan kepada investornya. Bahkan kemudian diketahui semua dana investasi lenyap. Total dana investasi yang lenyap diperkirakan sebesar $50M.

Pada hari Senin (24/3/2014) Pengadilan di Manhattan, New York yang mengembangkan kasus penipuan ini menerima pengaduan dari pihak penuntut yang diperkirakan jumlah kerugian bertambah menjadi $64,8M, berdasarkan jumlah dalam laporan yang dipegang oleh 4.800 nasabah Madoff pada tanggal 30 November 2008.

Madoff mengakui bahwa, pada tanggal 10 Desember 2008, ia mengaku kepada anak-anaknya jika bagian pengurusan aset firmanya merupakan suatu skema Ponzi yang besar, dalam kata lain “suatu penipuan yang besar.”  Pengumuman ini pun diserahkan kepada pihak berwenang. Pada hari kemudiannya, agen Federal Bureau of Investigation (FBI) menahan Madoff lalu menuduhnya dengan dugaan penipuan sekuritas. Saat ini Bernard Madoff telah ditahan dan akan menghabiskan masa hukuman 150 tahun yang dituntut kepadanya.

sumber

Selasa, 25 Maret 2014

Pernyataan Fed Plosser Tegaskan Fed Bakal Naikan Suku Bunga Tahun Depan


Pernyataan Fed Plosser Tegaskan Fed Bakal Naikan Suku Bunga Tahun Depan

Pagi ini Presiden Fed negara bagian Philadelphia, Charles Plosser menyatakan bahwa suku bunga jangka pendek kemungkinan akan naik ditahun depan. Kenaikan suku bunga menyentuh angka 2% di akhir 2015, dan dilanjutkan kenaikan bertahap hingga 3% di akhir 2016. Bagaimanapun menurut Plosser laju kenaikan suku bunga The Fed tersebut tidak terlalu agresif, namun mengakui proyeksi kenaikan suku bunga ini lebih tinggi dibanding rekan pejabat The Fed lainnya.

Charles Plosser juga turut memperingatkan bahwa level volatility di pasar saham cenderung meningkat seiring dengan dipangkasnya likuiditas oleh The Fed. Kondisi ini sudah tercermin dari aksi panik jual market menyusul pernyataan Janet Yellen pada konferensi pers nya pekan lalu, bahwa Yellen mereferensikan kenaikan suku bunga sekitar 6 bulan setelah program pembelian obligasi (QE) berakhir.

Program pembelian obligasi direncanakan akan berakhir secara bertahap hingga akhir tahun ini. Sehingga tahun 2015 Fed akan menaikan suku bunganya.

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 26 Mar 2014


Market OutLook 26 Maret 2014

    EMAS

Emas pada Selasa malam kemarin bergera sedikit menguat ke level 1315 dan tertingginya di level 1317. Sedikit menguatnya Emas pada tadi malam di karenakan sebagian investor yang kembali khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat pasca data data Cina yang di rilis melemah dari sebelumnya. Selain itu, Emas juga terdorong dari permintaan emas fisik setelah pelemahan Emas dampak dari aksi jual investor pasca pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen pada pekan kemarin. Sedangkan di hari inipara investor akan di fokuskan oleh rilis data Core Durable Goods Orders yang di rilis pada malam nanti.

    EURO

Euro bergerak melemah pada Seasa malam kemarin hingga ke level 1.3749 pasca pernyataan Jens Weidmann selaku Presiden Bundesbank sekaligus anggota Dewan Gubernur ECB yang mengatakan bahwa suku bunga negative masih menjadi salah satu opsi untuk meredam apresiasi kuat mata uang Euro. Selaini itu, Anggota Dewan Gubernur ECB lainnya juga mengatakan bila ECB saat ini tengah mempersiapkan langkah langkah non standar tambahan guna menghindari ancaman deflasi, termasuk kemungkinan penambahan likuiditas.

    STERLING


Sterling bergerak menguat pada Selasa malam kemarin hingga ke level 1.6550 pasca rilisnya hasil serangkaian data AS yang hasilnya bervariasi sehingga hal tersebut menjadikan investor lebih mendukung penguatan Sterling walaupun pergerakan Sterling pada Selasa kemarin masih terbatas seiring laporan inflasi Inggris yang hasilnya kurang baik. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data Core Durable Goods Orders AS pada malam nanti.

    AUSSIE

Aussie pada hari Selasa kemarin masih bertahan dengan penguatannya dan sempat menguat ke level 0.9175. Bertahannya penguatan Aussie pada Selasa kemarin di karenakan meningkatnya spekulasi investor yang cukup tinggi apabila bank sentral Australia ( RBA) di perkirakan akan menaikkan suku bunga Australia dalam waktu satu tahun ke depan seiring membaiknya perekonomian Australia saat ini. Dan di perkirakan oleh para investor, apabila RBA akan menaikkan suku bunga hingga 16 basis poin dari tingkat suku bunga saat ini sebesar 2,5%.

    YEN

Mata uang Yen Jepang pada hari Selasa kemarin masih bertahan dengan penguatanya dan sempat menguat ke level 102.10. Bertahannya penguatan Yen di karenakan dampak dari hasil serangkaian data data AS pada tadi malam yang hasilnya bervariasi sehingga hal tersebut menjadikan sebagian investor lainnya meninggalkan mata uang Dollar AS. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data AS pada malam nanti.

sumber

Emas Naik Tipis Disesi Asia, Target ke $1318


Emas Naik Tipis Disesi Asia, Target ke $1318

Harga emas mencetak kenaikan tipis pada hari Selasa, ditutup lebih tinggi dari perdagangan hari Senin. Harga emas selasa kemarin memang sempat menyentuh harga lebih rendah di $1305 namun ditutup dilevel $1311,05. Tekanan emas masih cukup kuat setelah Gubernur Fed Janet Yellen mengumumkan untuk meneruskan pengurangan stimulus hingga akhir tahun dan indikasi menaikan suku bunga 6 bulan setelah stimulus berakhir.

Emas kemudian naik sebanyak 1% menuju kisaran $1311, setelah anggota dewan European Central Bank (ECB) dan kepala Bundesbank Jens Weidmann mengatakan bahwa tingkat suku bunga negatif adalah salah satu opsi yang dapat digunakan oleh ECB untuk menghadapi penguatan tajam pada euro.

Dalam jangka pendek, sejumlah support teknikal dapat menopang emas untuk naik, namun dalam jangka yang lebih panjang outlook masih bearish, mengingat  spekulasi kenaikan suku bunga dan penguatan dollar akan menekan harga emas.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 26 Mar 2014


Pada hari ini Dolar Index diprediksi akan melemah terutama dikarenakan spekulasi bahwa tingkat pengangguran Amerika akan bertambah besok dari 320K menjadi 326K. Index Dolar AS diprediksi melemah menuju level 79.760 dari level 79.940. Hal ini akan mengangkat mata uang lainnya terhadap Dolar AS.

EURUSD :
Eurusd akan bergerak terus di level 1.3810-1.3850. Jika tidak kuat menembus level 1.3850-1.3860 sebagai resisten kuatnya, maka Eurusd diprediksi akan turun menuju 1.3810 bahkan dapat menuju 1.3740. Tetapi, jika resisten kuat dapat ditembus, maka eurusd dapat menuju level 1.3955.

AUDUSD :
Diprediksi akan koreksi menuju level 0.9120-0.9150 sebagai support kuat. Jika support kuat tidak dapat ditembus, maka Audusd diprediksi dapat naik kembali menuju bolinger atas 20 di level 0.9190-0.9200.

GBPUSD :
Pair ini dapat terkoreksi menuju level 1.6500-1.6510. Jika level koreksi (support kuat) ini tidak dapat ditembus, maka gbpusd dapat naik menuju bolinger tengah 11 di level 1.6560 hingga menuju bolinger tengah 20 di level 1.6600.

USDJPY :
Untuk Usdjpy tidak dianjurkan trading karena tidak ada kejelasan dan masih dalam fase konsolidasi sempit di antara bolinger tengah dan bawah 20 di kisaran level 102.10-102.30.

EMAS :
Emas saat ini bergerak persis dibawah bolinger tengah 11 dan dibawah Moving Average 5 di level 1311.0. Diprediksi bahwa emas akan bergerak melemah menuju level 1305.00 bahkan dapat menuju target hariannya di level 1300.00. Tapi jika level support di 1305.00 sulit ditembus, maka emas akan kembali bergerak naik menuju level 1311.00-1318.00 bahkan dapat menuju level 1341.00.

sumber

Senin, 24 Maret 2014

Emas Lanjutkan Pelemahan Diawal Pekan, Support Kuat $1300,00


Emas Lanjutkan Pelemahan Diawal Pekan, Support Kuat $1300,00

Harga emas mengawali pekan ini dengan melanjutkan pelemahannya dipekan sebelumnya. Harga emas makin menjauhi harga tertinggi di $1391 dan menyentuh harga rendah dihari Senin dilevel $1307,90. Hari Senin emas melemah dari harga pembukaan $1331 dan ditutup dilevel $1308. Namun pelemahan lebih lanjut tertahan di level $1300 yang menjadi support kuat.

Melemahnya harga emas disebabkan oleh penguatan dollar pasca keputusan kebijakan Fed pekan lalu yang akan terus mengurangi program pembelian obligasi hingga akhir tahun dan adanya sinyal kenaikan suku bunga setelahnya. Para investor menjauhi logam mulia karena tekanan dari kebijakan Fed akan mengurangi daya tarik  terhadap safe haven. Tampaknya para investor kembali melirik dollar sebagai aset investasi mereka.

Pada hari ini akan dirilis data ekonomi AS yaitu New home sales dan consumer confidence yang kembali akan menguji harga emas. Bila data dirilis bagus akan menguatkan dollar, dan sebaliknya bila data dirilis dibawah perkiraan bisa ada sedikit tekanan untuk dollar. Namun nampaknya untuk kedepan dollar diprediksi lebih kuat dari emas karena signal pengetatan moneter Fed akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

sumber

Euro Bertahan Di Atas 1.3800 Jelang Data German


Euro Bertahan Di Atas 1.3800 Jelang Data German

Euro masih bertahan dengan penguatannya dan bergerak dikisaran level 1.3845-1.3830 pada Selasa ini di sesi Asia pagi menjelang rilis data Ifo Business  Climate Jerman pada sore nanti yang di perkirakan data tersebut akan sedikit melemah menjadi 110.9 dari hasil sebelumnya di 111.3. Selain itu menguatnya Euro juga di karenakan para pelaku pasar yang saat ini tidak memiliki alasan lain untuk menjual Euro dalam waktu dekat seiring ECB yang di perkirakan masih mempertahankan kebijakannya sehingga hal tersebut menjadikan bertahannya penguatan Euro saat ini.

Di perkirakan pergerakan Euro saat ini masih cenderung bergerak dikisaran level 1.3850-1.3810 hingga rilis data German Ifo Busines Climate pada sore nanti seiring investor yang fokus menunggu hasil data tersebut dan juga menunggu hasil pidato Mario Draghi, selaku Presiden Bank Sentral Eropa yang di jadwalkan akan berpidato pada hari ini.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 25 Mar 2014


Analisa Teknikal Forex dan Gold Selasa 25 Maret 2014

Berikut Analisa Teknikal Hari Ini :

    XAUUSD


Emas masih dalam tekanan turun hari ini, pada grafik D1 harga berada dibawah garis MA5 (di $1321), dan stochastic bergerak diarea 20% (masih mungkin bergerak turun, meskipun sdh diarea jenuh). Saat ini emas berada di $1310-1313 berpeluang untuk mencoba rebound kelevel $1320 sebelum sesi AS nanti malam. Dan penurunan akan lebih lanjut bila tembus level $1308 menuju $1300,00

    EURUSD

Euro berhasil rebound atas dollar tadi malam setelah rilis data manufaktur AS dibawah perkiraan. Euro untuk hari ini diprediksi akan tetap kuat diatas 1.3800 karena harga berada diatas garis MA5 (1.3805) dan diprediksi akan naik ke 1.3880. bila turun dan melewati 1.3805 diprediksi akan ke MA36 ($1.3787)

    GBPUSD

Secara teknikal sterling berpeluang untuk menguat, dlihat dari harga saat ini diatas garis MA5 dan stochastic bergerak keatas dari area oversought (jenuh jual). Menguat diprediksi kearea 1.6550 dan bila terus berlanjut kearah 1.6615. namun rilis data ekonomi CPI, PPI, RPI dan realized Sales bisa membalikan pergerakan teknikal menjadi mengikuti hasil data yang dirilis. bila data dirilis buruk, sterling bisa turun ke bollinger bawah 1.6440

    AUDUSD

Pergerakan aussie terlihat dominan untuk bullish dengan target ke garis MA36 diarea $0,9180, namun perlu dorongan untuk dapat menembus area 0,9170-80 karena level tersebut merupakan resistan cukup kuat yang membatasi kenaikan aussie selama ini. Bila belum mampu menembus resistan akan kembali koreksi ke 0,9130

    USDJPY

Yen menguat terhadap dollar dari 102.65 ke 102.20 pada hari Senin. Untuk hari ini diprediksi masih bergerak sideway 102.00 -102.30, bila menembus 102.30 akan kearea 102.50.

sumber

Aussie Menguat Jelang Pernyataan Philip Lowe


Aussie Menguat Jelang Pernyataan Philip Lowe

Aussie pada Selasa pagi ini, bergerak menguat hingga ke level 0.9158 menjelang pernyataan Deputi Gubernur RBA, Philip Lowe yang di jadwalkan akan melakukan pidatonya pada pukul 11.45 Wib siang nanti.  Di perkirakan, Philip Lowe dalam pidatonya siang ini akan membahas tentang pertumbuhan Ekonomi Australia saat ini sehingga hal tersebut menjadi fokus investor di pagi ini.

Di perkirakan , pergerakan Aussie saat ini masih cenderung bergerak dikisaran level 0.9160-0.9130 hingga menjelang rilis pidato Pihilip Lowe siang nanti. Namun investor tetap mewaspadai Suport Aussie di level 0.9075,apabila pidato Philip Lowe siang nanti tidak mendukung mata uang Aussie maka di perkirakan pelemahan Aussie menuju level 0.9075-0.9050.

sumber

Perkiraan Kenaikan Suku Bunga AS Oleh The Fed Masih Menekan Emas


Perkiraan Kenaikan Suku Bunga AS Oleh The Fed Masih Menekan Emas

Emas masih bergerak rendah pada hari Senin kemarin dan sempat melemah hingga ke level 1307.90 seiring tingginya ekspetasi investor tehadap tingkat suku bunga AS yang di perkirakan dapat kembali naik pada tahun 2015, sehingga hal tersebut memicu para investor untuk melakukan aksi profit taking setelah penguatan Emas pada sebelumnya yang sempat menyentuh level tertinggi sementaranya di tahun 2014 ini.

Harga Emas saat ini terlihat telah melemah sekitar lebih dari 3% dari penguatannya yang telah menyentuh level tingginya di tahun 2014 ini di level 1391.79, setelah keluarnya pernyataan dari Janet Yellen selaku Gubernur Federal Reserve pada hari Rabu kemarin yang mengatakan apabila tingkat suku bunga AS di perkirakan akan dapat naik lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan di perkirakan secepatnya pada tahun 2015 mendatang.

Di perkirakan, pergerakan Emas di hari ini masih bergerak rendah seiring investor yang masih memilh mendukung penguatan Dollar AS seiring tingginya ekspetasi mereka apabila suku bunga AS dapat kembali naik pada tahun 2015 mendatang. Seiring masih tertekannya Emas saat ini, para investor tetap waspada terhadap Suport Emas di level 1300, apabila level tersebut dapat di tembus di perkirakan penurunan Emas dapat berlanjut hingga ke level 1294-1290.

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 25 Mar 2014


Market OutLook 25 Maret 2014

    EMAS


Emas bergerak melemah pada hari Senin kemarin hingga ke level 1307 walaupun rilis data AS tadi malam menunjukkan pelemahan. Lemahnya Emas tadi malam di karenakan adanya ekspetasi bahwa tingkat suku bunga AS dapat naik kembali pada tahun 2015 sehingga hal tersebut menopang penguatan Dollar AS dan memicu investor untuk melakukan profit taking setelah penguatan Emas sebelumnya yang telah menyentuh level tinggi sementaranya di tahun 2014 ini. Sedangkan di hari ini, investor akan di fokuskan oleh rilis data CB Consumer Confidence AS dan data New Home Sales AS yang di rilis pada malam nanti.



    EURO

Euro kembali bergerak menguat pada Senin malam kemarin hingga ke level 1.3876 setelah keluarnya laporan data Flash Manufacturing PMI AS yang hasilnya menunjukkan pelemahan, sehingga hal tersebut memicu investor untuk menopang penguatan Euro.Sedangkan di hari Selasa ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data German Ifo Business Climate pada sore nanti.



    STERLING

Sterling pada Senin malam kemarin bergerak menguat hingga ke level 1.6536 setelah keluarnya laporan data Flash Manufacturing PMI AS yang menunjukan pelemahan, sehingga hal tersebut memicu investor untuk mendukung penguatan Sterling. Namun, penguatan Sterling saat ini masih terbats seiring belum adanya katalis positif bagi sterling setelah sebelumnya, Gubernur BOE, Mark Carney yang telah mengatakan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga  karna BOE melihat pemulihan Ekonomi Inggris saat ini masih membutuhkan dukungan dari tingkat suku bunga rendah.



    AUSSIE


Aussie pada hari Senin kemarin masih bergerak terbatas walaupun sempat menguat sedikit ke level 0.9150 setelah keluarnya laporan data Flash Manufacturing PMI AS yang menunjukkan pelemahan,sehinga hal tersebut ememicu para investor untuk memilih mendukung penguatan Sterling. Terbatasnya Aussie pada hari Senin kemarin di karenakan dampak rilis data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yang menunjukkan pelemahan sehingga hal tersebut menjadikan kekhawatiran investor terhadap outlook pertumbuhan Ekonomi Cina saat ini.  Sedangkan di hari Selasa ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti.

    YEN

Yen bergerak menguat pada hari Senin kemarin hingga ke level 102.14 dari level sebelumnya di 104.65 setelah keluarnya laporan data Flash Manufacturing PMI AS yang menunjukkan pelemahan dari sebelumnya sehingga hal tersebut memicu investor untuk mendukung penguatan mata uang Yen Jepang. Selain itu, penguatan Yen juga terbantu oleh kekhawatiran beberapa investor terhadap outlook ekonomi Cina setelah pada Senin pagi kemarin rilis data HSBC Flash Manufacturing PMI AS menunjukkan pelemahan. Sedagkan di hari ini, para investor akan kembali di fokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti.

sumber

Minggu, 23 Maret 2014

MARKET OUTLOOK FOREX & GOLD SENIN 24 MARET


MARKET OUTLOOK  FOREX & GOLD  SENIN 24 MARET

    XAUUSD


Harga emas masih bergerak dalam pelemahan dampak pelemahan pekan sebelumnya. Penyebab melemahnya emas adalah meredanya krisis Ukraina-Rusia pekan lalu yang memudarkan minat investor terhadap aset safe haven. Selain itu menguatnya dollar pasca keputusan FOMC yang mengumumkan akan mengurangi stimulus hingga akhir tahun.
Hari ini harga emas bergerak dikisaran $1320.00 – $1335,00. Level $1320 menjadi support kuat menahan penurunan lebih lanjut. Sementara bila harga naik melewati $1334-1335 diprediksi akan kelevel $1340.

    EURUSD

Pada hari ini akan dirilis data Manufakturing PMI didua negara penopang zona euro yaitu Perancis dan Jerman. Bila data manufaktur didua negara tersebut meningkat akan membawa mata uang euro menguat dan demikian sebaliknya
Euro secara teknikal akan bergerak dalam range $1.3780 – $1.3830 (cenderung naik) hingga jelang sesi Eropa. Rilis data fundamental Manufacturing PMI Jerman dan France hari ini akan membuat euro berfluktuatif tergantung aktual yang dirilis. bila data buruk akan cenderung turun ke 1.3765 dan bila data yang dirilis bagus, maka euro  akan menguat ke 1.3850

    GBPUSD
Sterling melemah dipekan lalu akibat masih tertekan penguatan dollar pasca sidang Fed (FOMC) dihari Rabu malam. Sterling telah mencoba melanjutkan rally penguatannya namun terkoreksi 1,8% pada pekan lalu.
Pergerakan sterling hari ini masih cenderung dalam tekanan turun, dilihat dari grafik harian bagaimana stochastic masih berada diarea bawah (meski diarea jenuh beli namun belum terlihat adanya gerakan balik keatas), sementara indikator ADX, signal –DI masih cukup kuat dari pada signal +DI. Range pergerakan 1.6450 – 1.6505

    AUDUSD

Aussie hari ini diprediksi bergerak dikisaran 0,9040 – 0,9120. Namun kecenderungan lebih bergerak bearish karena adanya tekanan rilis data Manufaktur China yang melemah. Saat ini harga bergerak di 0,9070an diprediksi akan kembali menguji harga rendah

    USDJPY

Bank of Japan (BoJ) pekan lalu mengumumkan untuk melakukan kebijakan pelonggaran moneter secara besar-besaran untuk mengejar target inflasi 2%. Hal ini turut menambah dorongan pelemahan untuk Yen. Yen diawal pekan ini masih bergerak melemah terhadap dollar AS baik karena dampak kebijakan BoJ maupun karena pudarnya minat invstor terhadap aset safe haven pasca meredanya krisis Ukraina.
USDJPY diprediksi akan bergerak kelevel tinggi di 102.80  dan level support di 102.20

sumber

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREX DAN GOLD 24-28 MARET 2014


Analisa Teknikal Forex Dan Emas Mingguan

XAUUSD :

Emas mengalami penurunan mingguan cukup dalam pada pekan lalu dimana range pergerakan dari $1391,50 turun kelevel rendah $1320. Pada minggu ini harga emas bergerak konsolidasi ada diantara harga rendah $1320 dan resistan terdekat $1340. Bila menembus $1320 akan coba turun mendekati support $1300, namun bila tertahan tidak menembus akan naik melewati $1349 ke area 1370

EURUSD :
Euro juga mengalami penurunan mingguan pada pekan lalu, dan minggu ini secara teknikal masih dapat bergerak lebih rendah. Harga saat ini berada dibawah garis MA5 mingguan dilevel $1.3840 dan diatas garis MA12 dilevel $1.3740. bila melewati support 1.3740 akan bergerak rendah kearea 1.3680. dan bila naik akan ke area $1.3910

GBPUSD :
Pergerakan sterling minggu ini cenderung turun kearea 1.6400 sebagai batas bawah, sementara rebound kearah 1.6533 – 1.6620. kecenderungan turun diawal pekan ini terlihat dari stiochastic yang menuju area level 20 dan signal ADX (-DI) yang masih dominan dibanding +DI

AUDUSD :

Pergerakan aussie minggu ini berada dalam range 0.9000 – 0,9180. Level 0,9000 menjadi support cukup kuat untuk menahan penurunan minggu ini, sementara level 0,9170-80 juga merupakan resistan kuat karna menahan aussie kelevel 0,9200 yang belum tercapai dalam  empat bulan.

USDJPY :

Yen minggu diprediksi cenderung melemah terhadap dollar, dimana USDJPY terlihat dapat bergerak kearea terdekat 102.75 dan diprediksi dapat tercapai dalam awal pekan ini. Bila level tersebut tertembus akan kembali naik kearea 103.10 (garis resistan trendline mingguan). Level support minggu ini dilevel 101.50

sumber

Jumat, 21 Maret 2014

Aussie Sedikit Menguat Seiring Minimnya Data AS


Aussie Sedikit Menguat Seiring Minimnya Data AS

Aussie sedikit menguat padahari Jumat di sesi Asia pagi hingga ke level 0.9069 seiring minimnya rilis data AS di hari ini dan juga di tutupnya pasar Jepang karena memperingati hari Vernal Equinox di hari ini dan tidak ada rilis data yang dapat menjadikan market movers Aussie di Jumat pagi ini, sehingga pergerakan Aussie lebih terdominasi oleh arah teknikal hariannya.

Di arah teknikal harian  Aussie, di hari ini Aussier masih mencoba naik menuju level 0.9120 di garis atas bolinger band 20. Namun, apabila penguatan Aussie tidak dapat sentuh level 0.9120, maka Aussie akan berbalik turun ke level 0.9080-0.9050 dan bergerak dikisaran level tersebut.

sumber

Euro Bergerak Datar Seiring Minimnya Rilis Data


Euro Bergerak Datar Seiring Minimnya Rilis Data

Euro bergerak datar pada hari jumat di sesi Asia pagi ini, bergerak dilevel 1.3770-1.3790. Datarnya Euro di hari ini di karenakan minimnya rilis data data AS pada hari ini sehingga pergerakan euro di hari ini lebih terdominasi oleh arah teknikal hariannya.

Di perkirakan pergerakan di hari ini pergerakan Euro secara teknikalnya mencoba menguat menuju level 1.3850. Namun, apabila 1.3850 tidak tertembus maka Euro akan kembali turun ke level 1.3780-1.3760 dan bergerak dikisaran level tersebut.

sumber

Mata Uang Utama Sideway,Investor Fokus Pernyataan Petinggi The Fed


Mata Uang Utama Sideway,Investor Fokus Pernyataan Petinggi The Fed

Di tengah suasana libur di Jepang di hari Jumat ini, dollar AS pun nampak kesulitan untuk melanjutkan penguatannya kalangan investor menanti kejelasan terhadap jalur kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Sejumlah petinggi the Fed diantaranya Richard Fisher, James Bullard dan Narayana Kocherlakota dijadwalkan akan merilis pernyataan nya pada malam nanti.

Dengan fokusnya investor saat ini beberapa mata uang lainnya seperti Euro, Sterling, Aussie, Yen Jepang saat ini masih bergerak sideway . Untuk Euro saat ini terlihat masih sideway di level 1.3790-1.3770, sedangkan untuk Sterling saat ini masih bergerak di level 1.6520-1.6490.

Di waktu yang sama terlihat juga Aussie saat ini masih bergerak sideway di kisaran level 0.9070-0.9050, setelah sebelumnya sempat menguat ke level 0.9071 dari sebelumnya di level 0.9032 karena dorongan dari arah teknikal hariannya. Sedangkan untuk mata uang Yen Jepang masih bergerak rendah di kisaran level 102.45-102.25.

sumber

Kamis, 20 Maret 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 21 Mar 2014


Market OutLook 21 Maret 2014

    EMAS


Emas kembali melakukan pelemahannya pada hari Kamis malam kemarin di saat berlangsungnya sesi Amerika hingga ke level 1320 setelah di rilisnya data Unemployment Claims AS dengan hasil yang positif sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih memilhi mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, pergerakan Emas lebih di dominasi dengan arah teknikal hariannya seiring minimnya rilis data AS pada hari ini.

    EURO


Euro masih menunjukkan pelemahannya pada Kamis kemarin dan sempat melemah ke level 1.3749 pasca rilisnya daya Unemployment Claims AS yang di laporkan hasil tersebut lebih baik dari perkiraan sebelumnya , sehingga hal tersebut pun menjadikan sentiment positif investor untuk terus mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, para investor di fokudkan oleh rilis data Current Account Euro pada sore nanti. Sedangkan malam nanti, pergerakan Euro lebih cenderung di dominasi arah teknikal hariannya seiring minmnya rilis data data AS di hari ini.

    STERLING

Sterling pada hari Kamis kemarin masih bergerak rendah di kisaran level 1.650-1.6480, dan sempat melemah hingga ke level 1.6479 karena dampak dari hasil laporan data Unemployment Claims AS yang hasil tersebut di rilis dengan hasil yang positif. Sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih memilih untuk mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data Public Sector Net Borrowing pada sore nanti, dan malam nanti pergerakan Sterling lebih di dominasi oleh pergerakn teknikal hariannya seiring minimnya rilis data AS di hari ini.

    AUSSIE


Aussie pada Kamis kemarin melemah hingga ke level 0.8994 setelah keluarnya hasil laporan data Unemployment Claims AS yang asilnya di rilis dengan hasil yang positif, sehingga menjadikan investor lebih memilih mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini seiring minimnya rilis data AS, mata uang Ausie untuk pergerakannya lebih terdominasi oleh teknikal hariannya.

    YEN

Mata uang Yen Jepang masih bergerak rendah terhadap Dollar AS, dan sempat melemah hingga ke level 102.55 pasca rilisnya laporan data Unemployment Claims AS yang di laporkan hasil tersebut di rilis dengan hasil yang positif sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, pergerakan Yen lebih terdominasi oleh arah teknikal hariannya seiring minimnya rilis data AS di hari ini.

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 21 Mar 2014


Berikut Analisa Teknikal Forex dan Emas Hari ini :

EURUSD :

Euro tertekan oleh menguatnya dollar selama 3 hari terakhir. Saat ini harga berada datar di 1.3780an dan bergerak konsolidasi bila turun akan kelevel 1.3750 dan bila rebound kelevel 1.3840. kecenderungan masih melemah, bila rebound tidak sampai 1.3820-30 diprediksi akan kembali turun kelevel 1.3790

GBPUSD :
Sterling untuk hari ini diprediksi lebih kuat untuk turun, melanjutkan penurunan dihari sebelumnya. Pada grafik H4 terlihat akan koreksi naik lebih dulu ke 1.6555, bila tidak mampu mencapai level tersebut akan kembali turun ke 1.6500

AUDUSD :
Aussie mencoba bangkit dihari terakhir pekan ini meninggalkan level rendah minggu ini 0,8994 dan saat ini berada dilevel 0,9060.  Bila mampu menguat melewati level 0,9080 diprediksi terus menuju 0,9128 dan penurunan dapat menuju 0,9020 dan 0,9000

XAUUSD :
Emas alami penurunan mingguan terbesar dalam beberapa bulan terakhir setelah naik ke $1391 pada pekan ini langsung turun drastis kelevel $1320. Saat ini harga coba rebound mendekati level $1342 namun bila tidak mempu ditembus akan kembali turun kenuju area 1320

sumber

Rilis Data Ekonomi AS Kembali Melemahkan Emas


Rilis Data Ekonomi AS Kembali Melemahkan Emas

Emas kembali mencatat penurunan dalam empat hari secara beruntun dipekan ini dan merupakan penurunan terbesar dalam kurun empat bulan terakhir sejak November tahun lalu. Harga emas pada kamis malam kembali anjlok setelah rilis data ekonomi AS yang bagus menguatkan dollar AS. Data klaim pengangguran mingguan AS bertambah 320K atau dibawah perkiraan sebesar 327K, sementara data index anufakturing dinegara bagian Philadelfia meningkat tajam kelevel 9,0 diatas perkiraan 4,2. Naik tajam dari data dibulan sebelumnya yang turun 6,3. Sementara data penjualan rumah turun tipis dari perkiraan 4,65M menjadi 4,60M

Emas mencatat penurunan lanjutan mencapai harga rendah $1320,60 meski sempat kembali mencoba bangkit jelang penutupan sesi perdagangan AS kelevel $1330. Pagi ini harga emas bergerak datar diarea $1330an atau berada diarea konsolidasi untuk mencari arah menuju support atau resistan. Support berada diharga rendah kemarin $1320,60 sementara resistan dilevel $1342,00 pada garis MA5

sumber

Selasa, 18 Maret 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 19 Mar 2014


Market OutLook 19 Maret 2014

    EMAS

Emas kembali bergerak melemah pada Selasa kemarin hingga ke level 1350 seteah keluarnya laporan dari Perdana Mentri Rusia, Vladimir Putin yang mengatakan apabila militer Rusia tidak akan masuk lebih jauh ke wilayah Ukraina dan Putin juga menegaskan sangat menyambut keinginan Crimea untuk bergabung dengan Rusia. Selain itu Putin juga menegaskan apabila tidak ingin memicu konfrontasi dengan pihak barat. Dengan keluarnya pernyataan Putin tersebut, kekhawatiran investor pun sedikit membaik dan mereka pun saat ini lebih beralih fokus terhadap rilis pertemuan FOMC pada dini hari nanti.

    EURO

Euro berbalik naik sedikit pada hari Selasa kemarin ke level 1.3935 setelah sebelumnya sempat melemah ke level 1.3880. MKembali memguatnya Euro pada Selasa kemarin di karenakan aksi para investor yang memilh menahan penguatan Euro seiring kekhawatiran mereka terhadap hasil pertemuan FOMC dini hari nanti apabila hasil tersebut tidak seperti yang mereka harapkan. Sedangkan di hari ini para investor selain di fokuskan hasil meeting Fed dini hari nanti juga di fokuskan oleh rilis data Current Account AS pada malam nanti.

    STERLING

Sterling bergerak sedikit rendah pada Selasa malam kemarin hingga ke level 1.6545 seiring laporan data data AS yang menunjukkanp eningkatan sehingga hal tersebut mendorong investor lebih mendukung penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, para investor masih di fokuska oleh hasil pertemuan kebijakan Fed dini hari nanti dan juga hasil data Unemplyment Rate Inggris dan Claimant Count Change Inggris pada sore nanti.

    AUSSIE


Aussie pada selasa kemarin masih bertahan dengan penguatannya bergerak di atas level 0.9000 dan sempat menguat ke level 0.9135. Bertahannya Aussie pada Selasa kemarin dikarenakan para investor yang memilh fokus menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve pada dini hari nanti dan lebih memilih memepertahankan dananya di mata uang Aussie dan menahan penguatan Aussie apabila hasil pertemuan nanti menguntungkan Dollar AS , sehingga kejatuhan Aussie tidak sangat terlalu rendah.

    YEN

Mata uang Yen Jepang memeprtahankan penguatannya pada hari Senin kemarin dan sempat menguat ke level 101.27. Bertahannya penguatan Yen di karenakan aksi safe haven investor yang masih berlanjut seiring kekhawatiran mereka terhadap hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve pada dini hari nanti menguntungkan mata uang Dollar AS, sehingga para investor mengantisipasi lebih awal apabila terjadi mata pelemahan Yen tidak terlalu rendah.

sumber

Meredanya Ketegangan Krisis Ukraina Kembali Lemahkan Emas


Harga emas melemah untuk kedua kali secara berturut-turut pada pekan ini seiring meredanya ketegangan politik di Ukraina.  Meredanya kecemasan terhadap Ukraina membuat investor kembali yakin dengan outlook perekonomian dunia. Investor cukup lega dengan komentar Presiden Rusia yang isyaratkan kondisi di Ukraina mungkin tidak akan seburuk estimasi pasar sebelumnya. Di depan parlemen Rusia, Presiden Putin mengatakan Rusia tidak ingin mengendalikan lebih banyak wilayah Ukraina setelah menyetujui bergabungnya Crimea ke dalam Rusia.

Setelah meredanya krisis Ukraina untuk sementara waktu, saat ini pasar akan fokus kepada pertemuan FOMC malam ini. Para petinggi Dewan kebijakan pasar terbuka AS mengadakan pertemuannya untuk membahas kelanjutan proses pengurangan stimulus Fed. Fed telah dua kali melakukan tapering (pemangkasan stimulus) pembelian obligasi dimana keputusan tersebut telah menguatkan dollar. Bila malam ini Fed kembali mengumumkan pengurangan stimulus lanjutan maka diprediksi menguatkan dollar dan harga emas diprediksi kembali jatuh

Emas sentuh harga rendah dihari selasa dilevel $1350,50 dan saat ini bergerak dikisaran 1355 – 1360. Pergerakan turun masih dominan sementara untuk rebound dapat kearah $1362,50

sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 19 Mar 2014


Meredanya ketegangan krisis Ukraina-Rusia mempengaruhi harga pasar uang dimana telah memudarkan minat untuk safe haven. Data ekonomi perijinan perumahan AS meningkat membuat dollar menguat dan melemahkan emas dan yen.



Berikut Analisa Teknikal Forex Hari ini:

    EURUSD


euro masih berada diarea diatas 1.3900 dan menguat kelevel 1.3943 meski rilis data ZEW economic sentimen Jerman turun dibawah perkiraan. Untuk hari ini euro diprediksi bergerak dikisaran 1.3880 – 1.3950

    GBPUSD

Sterling untuk hari ini cenderung melemah melanjutan pelemahan selasa kemarin. Saat ini harga berada dilevel 1.6600, diprediksi masih dapat turun ke 1.6560 bila tembus 1.6575 sementara bila tidak tembus akan rebound kearea 1.6640

    AUDUSD

Aussie masih dalam fase untuk bergerak bullish dimana kemarin sudah berhasil naik diatas 0,9100 dan harga tertinggi di 0,9135. Saat ini harga 0,9110 dan diprediksi akan koreksi lebih dulu mendekati 0,9085 dan kembali akan bergerak naik ke 0,9150 sesuai tren teknikalnya

    USDJPY

Yen Jepang sempat mengalami pelemahan pada hari Selasa kemarin akibat meredanya ketegangan Ukraina-Rusia. Melemah kelevel 101.87 namun kembali menguat dipasar AS kelevel 101.30. yen masih diminati oleh investor sebagai salah satu aset investasi.  Untuk hari ini range pergerakan yen dilevel 101.00 – 101.70 dengan kecenderungan untuk turun ke 101.00

    XAUUSD

Emas mengalami penurunan kedua secara berturut-turut, kemarin sentuh harga rendah $1350,50 dan hanya naik sampai $1362 dipasar AS semalam. Untuk hari ini waspadai support di $1353,00 bila trtembus akan turun ke $1344 namun bila tertahan akan rebound menuju $1366,50 (garis MA12 daily)

sumber

Senin, 17 Maret 2014

Pernyataan Stanley Disambut Positif Oleh Investor Sterling


Pernyataan Stanley Disambut Positif Oleh Investor Sterling
Sterling pada Senin kemarin bergerak menguat ke level 1.6666 setelah keluarnya pernyataan dari salah satu Analis, Morgan Stanley yang mengatakan apabila para investor seharusnya lebih mendukung penguatan sterling terhadap Dollar AS sebelum di rilisnya rapat kebijakan BOE ( Bank of England) pada pekan ini. Selain itu juga, Stanley juga mengatakan telah memeprkirakan Sterling akan kembali mendapatkan dukungan poditif dari investor dalam waktu dekat ini.

Selain itu, penguatan Sterling juga di karenakan sentiment positif Investor seiring kecemasan mereka terhadap krisis di Ukraina setelah pertemuan AS dan Uni Eropa pada hari Senin kemarin yang telah memberikan sanksi kepada beberapa pejabat Rusia dan Ukraina. Dengan adanya saknsi tersebut para investor saat inlebih mendukung ke asset asset yang aman dan termasuk mata uang Sterling seiring kekhawatiran investor apabila akan terjadinya aksi militer antara Rusia,Ukraina atau AS.

Di perkirakan penguatan Sterling saat ini masih dapat berlanjut hingga ke level 1.6675-1.6700. Namun, investor tetap waspada apabila apa pergerakan koreksi turun Sterling ke level 1.6570, apabila level gtersebut dapat di tembus maka penurunan akan dapat berlanjut ke level 1.6530-1.6505.

sumber

Kecewa Atas Sangsi Barat Untuk Rusia, Harga Emas Alami Penurunan Terbesar


Kecewa Atas Sangsi Barat Untuk Rusia, Harga Emas Alami Penurunan Terbesar

Harga emas dunia alami penurunan terbesar dalam tiga bulan terakhir. Setelah dibuka dilevel $1391,45 dan naik sedikit $1391,50 pada Senin pagi kemudian berangsur turun secara drastis hingga sesi perdagangan AS semalam. Penurunan emas disebabkan beberapa penyebab antara lain yaitu :
1.    Aksi taking profit setelah mencetak kenaik rally dalam beberapa pekan terakhir. Koreksi terlihat secara grafik teknikal dimana harga berada jauh dari garis moving average
2.    Kabar terbaru dari krisis Ukraina, dimana hasil referendum Crimea menyatakan wilayah itu memilih untuk bergabung dengan Russia. Hal ini ditolak oleh Ukraina dan Barat serta AS dan mengancam akan memberikan sangsi ekonomi dan politik untuk Rusia. Namun para investor melihat sangsi yang diberikan masih terlalu ringan yaitu berupa pembekuan aset dan larangan bepergian untuk beberapa pejabat Rusia. Hal ini membuat investor kecewa karena menumpulkan daya tarik terhadap emas sebagai safe haven, sehingga mengalihkan dana kepasar ekuitas.
3.    Penguatan dollar AS. Dollar menguat tadi malam yang didukung oleh rilis data ekonomi industrial production yang meningkat melebihi perkiraan.

Harga emas jatuh cukup dalam menembus level support $1374 hingga tembus $1360. Secara teknikal pada grafik harian terlihat emas akan menuju $1354,00 (MA12) bila tembus akan kembali turun ke area $1344 (MA5 grafik wekly). Bila tidak menembus $1354 diprediksi akan rebound ke area $1370
sumber

Analisa Teknikal Forex Hari Ini tgl 18 Mar 2014


Analisa Teknikal Forex Dan Gold , Selasa 18 Maret 2014

Pergerakan pasar uang kemarin dipengaruhi oleh kabar terbaru dari krisis Ukraina, dimana pasar melihat sangsi yang akan diberikan oleh Eropa dan AS kepada Rusia terlalu ringan sehingga membuat kecemasan atas berlanjutnya konflik sementara mereda. Hal ini membuat investor mengalihkan dananya ke saham dan dollar AS. Dollar AS pada Senin malam menguat didukung oleh rilis data industrial production yang naik diatas perkiraan.

Berikut Analisa Teknikal untuk Hari ini:


    EURUSD

Euro bergerak cenderung menguat diatas level 1.3900 menuju 1.3960. saat ini harga berada di 1.3930 akan bergerak datar hingga rilis data ZEW economic sentimen Jerman yang diprediksi turun dari 55 ke level 52, bila sesuai perkiraan dapat membuat euro turun ke 1.3890

    GBPUSD

Sterling bergerak datar disesi Asia hingga pembukaan sesi Eropa siang nanti. Range pergerakan harian diarea 1.6600 -6670, dan saat ini harga bergerak di 1.6640. untuk bertransaksi sebaiknya saat harga berada diarea support untuk posisi Buy dan diarea Resistan untuk posisi Sell

    AUDUSD

Aussie masih dalam fase untuk bergerak bullish menuju area 0,9100. Kenaikan kelevel tersebut didukung dengan rilis minutes meeting RBA yang menyatakan akan mempertahankan suku bunganya dan ini melegakan pasar.

    USDJPY
Yen Jepang mengalami pelemahan pada hari Senin kemarin akibat meredanya ketegangan Ukraina-Rusia sementara waktu setelah AS dan sekutunya akan memberikan sangsi yang dinilai terlalu ringan untuk Rusia, hal ini membuat investor beralih dari aset safe haven ke ekuitas. Yen diprediksi dapat bergerak ke area 102.00 namun diprediksi akan turun kembali ke area 101.55

    XAUUSD
Emas mengalami penurunan terbesar dalam 3 bulan yang terjadi akibat taking profit setelah mencapai harga tertinggi $1391,50 pada Senin pagi. Investor beralih dari aset safe haven karena melihat kondisi terakhir di Ukraina yang dianggap sedikit mereda. Selain itu terjadi penguatan dollar pasca rilis data ekonomi yang bagus dan juga investor mewaspadai FOMC pada rabu malam.
Penurunan emas dapat terjadi hingga $1354,00 (grafik D1), bila tidak tembus akan kembali naik kearea $1370, namun bila tertembus akan kelevel $1344

sumber

Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 18 Mar 2014


Market OutLook 18 Maret 2014

    EMAS


Emas mengakhiri penguatanya pada hari Senin kemarin mengakhiri penguatannya selama lima hari beruntun dan pelemahan Emas di hari senin kemarin menyentuh level 1361. Menguatnya Emas pada senin kemarin di karenakan naiknya pasar ekuitas AS yang membuat investor menjauh dari Emas.Selain itu, sanksi ekonomi yang di berikan oleh AS dan Uni Eropa yang di tujukan pada beberapa pejabat Rusia dan Ukraina hanya di pandang sebelah mata oleh para investor sehingga sentiment investor masih negative untuk kembali menjadikan Emas sebagai aset safe havennya. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti seperti data Core CPI dan Building Permits yang di rilis di waktu yang sama pada pukul 19.30Wib.

    EURO


Euro sedikit menguat pada hari Senin kemarin hingga kelevel 1.3948 setelah keluarnya serangkaian data data AS yang hasilnya bervariasi, sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih mendukung penguatan Euro. Selain itu menguatnya Euro juga di dorong oleh faktor menguatanya bursa saham Euro yang terjadi oleh aksi taking profit para investor di tengah kegelisahan mereka. Sedangkan di hari ini, para investor di fokuskan menunggu hasil data ZEW Economic Sentiment Jerman yang di rilis pada sore ini pukul 17.00 Wib.

    STERLING

Sterlig bergerak menguat pada Senin malam kemarin hingga ke level 1.6666. Penguatan Sterling terjadi karena dampak dari bervariasinya rilis data data AS pada tadi malam sehingga hal tersebut menjadikan para investor lebih mendukung penguatan Sterling. Sedangkan di hari ini, para investor juga di fokuskan oleh rilis serangkaian data data AS pada malam nanti yaitu dara Building Permits dan Core CPI yang di jadwalkan di rilis di waktu yang sama pada pukul 19.30 Wib.

    AUSSIE

Aussie meolonjak tinggi pada hari Senin kemarin hingga ke level 0.9098 karena dampak dari bervariasinya hasil data data AS sehingga hal tersebut mejadikan minimnya daya tarik investor terhadap mata uang Dollar AS. Selain itu, menguatnya Aussie juga di karenakan dampak dari penguatan Saham Cina seiring investor yang menyambut positif rencana pemerintah Cina yang akan mempercepat urbanisasi di China dengan membuat lebih mudah bagi petani untuk pindah ke kota, sehingga meningkatkan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti seperti data Building permits AS dan data Core CPI AS.

    YEN

Mata uang Yen Jepang masih menahan penguatannya pada hari Senin kemarin dan sempat menguat  ke level 101.28 pada perdagangan Senin paginya.Bertahannya peguatan Yen yang masih bergerak dilevel 101 di karenakan sentiment investor yang masih positif menjadikan yen sebagai asset safe havennya seiring kecemasan mereka terhadap krisis di Ukraina dan menunggu hasil sanksi ekonomi yang di berlakukan ole AS dan Uni Eropa untuk Rusia.Sedangkan di hari ini , para investor akan di fokuskan oleh rilis data data AS pada malam nanti seperti data Building Permits AS dan Data Core CPI AS yang di rilis di waktu yang sama.

sumber