Minggu, 23 Maret 2014

MARKET OUTLOOK FOREX & GOLD SENIN 24 MARET


MARKET OUTLOOK  FOREX & GOLD  SENIN 24 MARET

    XAUUSD


Harga emas masih bergerak dalam pelemahan dampak pelemahan pekan sebelumnya. Penyebab melemahnya emas adalah meredanya krisis Ukraina-Rusia pekan lalu yang memudarkan minat investor terhadap aset safe haven. Selain itu menguatnya dollar pasca keputusan FOMC yang mengumumkan akan mengurangi stimulus hingga akhir tahun.
Hari ini harga emas bergerak dikisaran $1320.00 – $1335,00. Level $1320 menjadi support kuat menahan penurunan lebih lanjut. Sementara bila harga naik melewati $1334-1335 diprediksi akan kelevel $1340.

    EURUSD

Pada hari ini akan dirilis data Manufakturing PMI didua negara penopang zona euro yaitu Perancis dan Jerman. Bila data manufaktur didua negara tersebut meningkat akan membawa mata uang euro menguat dan demikian sebaliknya
Euro secara teknikal akan bergerak dalam range $1.3780 – $1.3830 (cenderung naik) hingga jelang sesi Eropa. Rilis data fundamental Manufacturing PMI Jerman dan France hari ini akan membuat euro berfluktuatif tergantung aktual yang dirilis. bila data buruk akan cenderung turun ke 1.3765 dan bila data yang dirilis bagus, maka euro  akan menguat ke 1.3850

    GBPUSD
Sterling melemah dipekan lalu akibat masih tertekan penguatan dollar pasca sidang Fed (FOMC) dihari Rabu malam. Sterling telah mencoba melanjutkan rally penguatannya namun terkoreksi 1,8% pada pekan lalu.
Pergerakan sterling hari ini masih cenderung dalam tekanan turun, dilihat dari grafik harian bagaimana stochastic masih berada diarea bawah (meski diarea jenuh beli namun belum terlihat adanya gerakan balik keatas), sementara indikator ADX, signal –DI masih cukup kuat dari pada signal +DI. Range pergerakan 1.6450 – 1.6505

    AUDUSD

Aussie hari ini diprediksi bergerak dikisaran 0,9040 – 0,9120. Namun kecenderungan lebih bergerak bearish karena adanya tekanan rilis data Manufaktur China yang melemah. Saat ini harga bergerak di 0,9070an diprediksi akan kembali menguji harga rendah

    USDJPY

Bank of Japan (BoJ) pekan lalu mengumumkan untuk melakukan kebijakan pelonggaran moneter secara besar-besaran untuk mengejar target inflasi 2%. Hal ini turut menambah dorongan pelemahan untuk Yen. Yen diawal pekan ini masih bergerak melemah terhadap dollar AS baik karena dampak kebijakan BoJ maupun karena pudarnya minat invstor terhadap aset safe haven pasca meredanya krisis Ukraina.
USDJPY diprediksi akan bergerak kelevel tinggi di 102.80  dan level support di 102.20

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar