Kamis, 31 Juli 2014

Analisa Teknikal Fundmental Hari Ini 1 Agustus 2014



Market Outlook Jumat 01 Agustus 2014

Pasar ekuitas global jatuh pada Kamis tertekan oleh ketegangan di Rusia dan gagal bayar Argentina untuk kedua kalinya dalam 12 tahun, sementara dollar menguat terhadap sejumlah rivalnya dan mencatat penguatan bulanan terkuat selama lebih dari setahun.
Rusia melarang impor kedelai dari Ukraina dan mungkin membatasi buah dari Yunani dan unggas dari AS, demikian kantor berita Rusia melaporkannya. Indeks dollar yang merupakan barometer nilai tukar dollar terhadap sejumlah rival utamanya menguat 0.03% kelevel 81.460. indeks mencatat kenaikan bulanan terbesar selama hampir setahun lebih.
Pada hari ini pelaku pasar akan memfokuskan perhatian untuk data tenaga kerja AS malam ini
  • XAUUSD :

Emas mengalami koreksi sebesar 1% kelevel rendah selama 6 pekan pada Kamis, mengabaikan koreksi tajam yang terjadi pada indeks S&P 500, menyusul rilis data pertumbuhan upah AS dan sinyal adanya peningkatan pada pasar tenaga kerja telah mengurangi minat untuk logam mulia.
Emas mencatat penurunan hampir 3,5% selama bulan Juli, koreksi tertajamnya untuk tahun ini seiring dilanjutkannya program pemangkasan stimulus Fed dan membaiknya perekonomian AS.
Harga emas juga tertekan oleh anjloknya harga minyak mentah AS kelevel rendah selama 4 bulan dibawah $10 per barel akibat berhentinya operasi kilang minyak di Kansas.
Harga emas akan diuji malam ini lewat rilis data non-farm employment change dan data tingkat pengangguran AS, bila data menunjukan peningkatan tenaga kerja dan pengangguran menurun maka emas akan makin tergerus kelevel lebih rendah.

Teknikal : Emas secara mingguan masih dalam channel bearish dan terlihat grafik penurunan masih bakal berlanjut untuk minggu depan, terlihat dari stochastik yang mau turun lagi. Sementara secara harian, emas dapat turun ke $1278 namun bila data AS dibawah perkiraan maka emas dapat naik ke $1292 – 1295 per troy ons
  • EURUSD :

Inflasi tahunan di zona euro jatuh pada bulan Juli ke level terendah sejak puncak krisis keuangan pada tahun 2009, menjaga risiko deflasi di radar kebijakan ‘tapi tidak mungkin belum akan memacu Bank Sentral Eropa untuk mengambil kebijakan  lebih  lanjut. Tetapi sebagian besar dari penurunan  inflasi menjadi 0.4 persen disebabkan oleh penurunan tajam pada harga energi,berdasarkan data dari Eurostat kantor statistik Uni Eropa, dan ECB masih menunggu untuk menilai dampak dari kebijakan sebelumnya pada bulan Juni sebelum mengambil tindakan lebih lanjut untuk pemulihan ekonomi yang rapuh.

Teknikal: Euro berpeluang untuk mengurangi pelemahannya, terlihat dari stochastik yang mulai mau bangkit dari area oversought atau jenuh jual. Sementara bila mampu naik ke 1.3402 akan berpeluang ke 1.3420
  • GBPUSD :

Sterling menembus  level terendah 7 pekan terhadap dolar pada hari Kamis setelah U.S.  labour costs mencatat kenaikan  terbesar selama  lebih dari 5‐1/2 tahun di kuartal kedua, menambah spekulasi akan segera dinaikkannya suku bunga AS  lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Sementara di waktu yang sama  data  jobless  claims mencatat  kenaikan,  namun  untuk  data  jobless  claims  4‐weeks  average,  sebagai  barometer  yang  lebih  baik  untuk  trend  pasar tenaga kerja, turun ke level terendah sejak April 2006.
Sterling  mencatat  intraday  low  di  $1,6858,  level  terendah  sejak  12  Juni.  Sterling  sendiri  awalnya  telah  mengalami  tekanan  usai  rilis  data  consumer confidence dan house price  Inggris, meletakkannya pada posisi bulan  terburuk selama  lebih dari satu  tahun setelah empat minggu berturut‐turut merugi pada  bulan  Juli.  Koreksi  sterling berpotensi  terakselerasi  di pekan‐pekan mendatang, dimana  koreksi  di bawah $1,69 pekan  ini memberikan  peringatan terhadap kemungkinan koreksi yang lebih dalam lagi.

Teknikal: Sterling yang sudah turun selama dua pekan ini, berpeluang untuk menjauhi harga rendahnya dari 1.6860 menuju kegaris rata-rata 5 hari atau moving average (MA5) dilevel 1.6915 – 6920. Bila tidak mampu melewati level 1.6900 akan kembali turun ke 1.6860
  • AUDUSD :

Data Australia yang dirilis pada hari Kamis mixed dengan kredit sektor swasta naik dengan kuat 0,7 persen pada bulan Juni, tetapi persetujuan untuk membangun rumah baru jatuh 5 persen.
Data  lainnya menunjukkan penurunan dalam harga ekspor dan  impor untuk  kuartal  kedua  yang  tersirat dan perdagangan dalam Australia dolar turun dikuartal ini sebesar 5%.

Teknikal: Aussie untuk hari ini masih cenderung untuk turun, namun penurunan dapat kelevel 0.9260, secara teknikal harga cukup jauh dari harga rata-rata 5 harian (MA5) dilevel 0.9340 sehingga berpeluang untuk koreksi mendekati level tersebut
  • USDJPY :

Ekspor dan output pabrik  yang  lamban bisa berarti pertumbuhan  ekonomi  Jepang pada  kuartal  Juli‐September mungkin  lebih  rendah dari  yang diharapkan, kata anggota dewan Bank of Japan, Takahide Kiuchi, Kamis kemarin. Berita  lainnya, pemerintah Jepang akan menurunkan  tarif pajak penghasilan perusahaan sebesar 2 persen tahun  fiskal berikutnya sebagai bagian dari  upaya  Perdana Menteri  Shinzo  Abe  untuk mendorong  investasi  usaha  di  dalam  negeri,  surat  kabar  Yomiuri melaporkan  pada  hari  Kamis. Pemotongan pajak,  yang akan mulai dari  tahun  fiskal  yang dimulai April mendatang,  secara bertahap akan membawa  tingkat pajak perusahaan turun sekitar 29%
Yen Jepang terus melemah terhadap dollar akibat penguatan dollar dan juga karena meredanya ketegangan geopolitik menyebabkan investor menjauhi aset aman seperti yen

Teknikal: UsdJpy dalam trend naik secara harian dan juga pada grafik mingguan, namun untuk harian terlihat candle harga berada diujung garis bollinger atas dan jauh dari harga rata-rata (MA5) dilevel 102.50 sehingga berpeluang untuk koreksi turun kelevel 102.60
Analisa teknikal dilihat melalui indikator sederhana seperti moving average, bollinger band dan stochastik dan dapat mengalami perubahan setelah rilis data fundamental nanti malam.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Rabu, 30 Juli 2014

Analisa Secara Teknikal Forex 31 Juli 2014



Pergerakan dolar index hari ini dapat diwarnai oleh koreksi menuju MA 3 time frame D1 di level 81.300-81.330. Diprediksi dolar index masih melanjutkan kenaikannya ke posisi tertinggi kemarin pada bolinger 11 atas D1 di level 81.540.
  • GBPUSD :

Diprediksi Gbpusd akan terkoreksi naik menuju MA 20 time frame H4 pada level 1.6925-1.6945. Bila level ini tembus, maka koreksi naik masih berlanjut menuju level 1.7005 pada bolinger atas 20 H4. Tapi jika tidak tembus level 1.6925-1.6945, maka gbpusd kembali turun menuju level 1.6875 pada bolinger 11 bawah daily hingga bolinger tengah 20 weekly.
  • AUDUSD :

Kemarin, Audusd diluar prediksi menembus support trendlinenya di level 0.9365 dan turun hingga 0.9305. Audusd diprediksi akan turun kembali menuju bolinger bawah 11 weekly di level 0.9260 bila berhasil menembus target pertamanya di level 0.9295 pada bolinger bawah 20 H1.
  • EURUSD :

Eurusd diprediksi sideways di kisaran 1.3390-1.3415 antara MA 5 dan MA 20 time frame H4. Jika level resisten di 1.3415 tidak tembus, maka eurusd akan kembali melemah menuju level 1.3365-1.3375 pada bolinger bawah 11 time frame daily.
  • USDJPY :

Usdjpy diprediksi akan koreksi turun menuju level 102.30-102.55 pada moving average 3 dan 5 time frame daily. Jika telah tercapai salah satu level tersebut, maka usdjpy kembali naik menuju level 103.10 pada bolinger atas 20 Weekly.
  • EMAS :

Diprediksi emas masih bergerak sideways di kisaran 1293.00-1297.00 pada bolinger 11 time frame H1. Jika level support di 1293.00 dapat dilewati, maka Emas dapat terus melemah menuju level 1283.50-1288.00 pada bolinger bawah 20 time frame Daily.

Author by Lien Doe Zhang

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Secara Fundamental Forex 31 Juli 2014



Market Outlook Kamis 31 Juli 2014

Dollar AS mempertahankan penguatannya terhadap sejumlah rival utamanya sementara imbal hasil obligasi AS naik pada perdagangan hari Rabu setelah Fed memberikan pernyataan yang lebih optimis mengenai prospek ekonomi AS meskipun masih menekankan belum terburu-buru menaikan suku bunga. The Fed mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran dan mengisyaratkan kelegaannya bahwa inflasi bergerak naik menuju target
Data ekonomi yang akan difokuskan pelaku pasar untuk pekan ini adalah data tenaga kerja AS dihari Jumat yang menjadi salah satu acuan untuk mengukur rencana kenaikan suku bunga.

  • XAUUSD :

Emas ditutup melemah pada Rabu kemarin, namun para traders secara umum mengesampingkan pernyataan the Fed yang mengindikasikan bahwa bank sentral AS belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, yang mana akan mengurangi daya tarik logam mulia. Emas mengalami tekanan setelah ekonomi AS mencatat peningkatan yang melebihi perkiraan yatu tumbuh sebesar 4.0%, diatas perkiraan ekonom 3.1%
Usai sidang Fed selama dua hari, akhirnya menegaskan kembali bahwa pihaknya belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, menyusul kondisi pasar tenaga kerja yang masih lemah.

  • EURUSD :

Sentimen  ekonomi  zona  Euro  secara  tak  terduga meningkat  pada  bulan  Juli  meskipun  krisis mendalam  antara  Barat  dan  Rusia  atas  Ukraina, berdasarkan data pada hari Rabu, dan ekspektasi inflasi di kalangan konsumen dan perusahaan naik tipis. Kenaikan tersebut dipimpin oleh Italia dan
diikuti oleh Perancis dan Belanda, sementara mesin pertumbuhan blok itu Jerman dan Spanyol melihat sentimen memburuk.
Setelah berbulan‐bulan dalam keragu‐raguan, zona Eropa akhirnya setuju pada hari Selasa untuk memberikan sanksi ekonomi yang luas pada Rusia ‐ mitra dagang terbesar ketiga nya ‐ menargetkan sektor energi, perbankan dan pertahanan Moskow atas dukungan Moskow untuk pemberontak di timur Ukraina
Analis memperingatkan bahwa  peningkatan  ini  terutama disebabkan oleh  sektor  industri, yang mungkin paling  rentan  terhadap  sanksi ekonomi lebih lanjut. Ekonomi Eropa yabg senilai € 9.6 triliun masih berjuang untuk mendapatkan pijakan yang solid setelah keluar resesi tahun lalu, dengan sangsi Uni Eropa terhadap Rusia menambah resiko kepada pemulihan yang rapuh
  • GBPUSD :

Sterling terkoreksi kelevel dibawah $1.69 pada hari Rabu akibat tekanan dari penguatan dollar.        Ada peluang untuk segera terjadi dipekan depan bahwa anggota BoE MPC untuk pertama kalinya untuk menaikan suku bunga, meskipun kemungkinan akan terjadi diawal 2015 sebelum mayoritas anggota setuju, demikian hasil jajak pendapat terkini Reuters. Kemungkinan kenaikan suku bunga BoE dari rekor terendah 0.5% dengan kenaikan 25 basis poin.
Gubernur BoE, Mark Carney berulang kali menegaskan bahwa kenaikan suku bunga hanya dilakukan secara bertahap dimana pasar memprediksi suku bunga diakhir tahun 2015 akan mencapai 1.25%
  • AUDUSD :

Aussie makin tergerus melemah dalam pekan ini akibat penguatan dollar juga karena data domestik yang buruk. Data building approval menunjukan penurunan sebesar 5.0% dibulan lalu, demikian data import prices juga turun 3.0% melebihi perkiraan turunnya sebesar 1.4%. aussie melemah menyentuh level dekat 0.9300
  • USDJPY :

Yen Jepang melemah kelevel 103.07 terhadap dollar AS yang merupakan level terendah tiga bulanan. Dollar menguat menekan yen akibat data PDB AS dikuartal kedua tumbuh melebihi perkiraan sebesar 4.0% semakin mengokohkan dominasi dollar terhadap mata uang utama lainnya

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Selasa, 29 Juli 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 30 Juli 2014



Market Outlook Rabu 30 Juli 2014

Dengan prospek dijatuhkannya sanksi lebih keras terhadap Rusia yang akan melemahkan kepercayaan di Eropa, investor saat ini sedang mencermati kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan China untuk mendukung ekonomi global.
Data produk domestik bruto  (PDB) AS pada hari Rabu dan data pekerjaan AS pada hari  Jumat akan membantu pasar untuk menilai kekuatan pemulihan perekonomian  dan  seberapa  cepat  kemungkinan  Federal  Reserve  kembali  ke  kebijakan moneter  yang  lebih  konvensional.  The  Fed  bersidang  pada  hari Selasa dan Rabu.
  • XAUUSD :

Emas melemah pada sesi perdagangan AS tadi malam menyusul ketidakpastian sebelum sidang regular Fed dan sejumlah rilis data ekonomi penting AS ini telah menyeret emas turun dari level kenaikan minggu sebelumnya yang menguat oleh meningkatnya tensi geopolitik
Data consumer confidence AS tadi malam melonjak naik kelevel tertinggi bulanan sejak Oktober 2007, telah membuat dollar terapresiasi dan menekan harga emas kebawah $1300
Sidang regular Fed selama dua hari yang akan berakhir nanti malam, sedang dinantikan pelaku pasar untuk melihat indikasi kapan kiranya suku bunga akan dinaikan. Emas sangat mudah terpengaruh oleh perubahan kebijakan moneter AS
  • EURUSD :

Di Eropa,  jatuhnya sebuah pesawat Malaysia Airlines di wilayah timur Ukraina telah menyisakan sedikit pilihan terhadap negara seperti Jerman selain untuk mengubah sikap pasif yang sudah berjalan lama dan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Moskow atas peran separatis pro‐Rusia.
Dinamika geopolitik di Eropa Timur (Ukraina‐Rusia) dan kekhawatiran ekonomi serta pelonggaran moneter Eropa membuat EURUSD masih bertahan di bawah areal 1.3500, atau masih di sekitar bottom sementaranya tahun 2014, di 1.3420 (25/Jul).
Pekan  ini  sejumlah  data  ekonomi  Eropa,  khususnya  dari  Jerman  –yang  dikhawatirkan  akan mengalami  tekanan  –  akan menjadi  fokus  pasar.  Puncaknya kemungkinan akan  terjadi Rabu  ini, saat dirilisnya data CPI  Juli yang proyeksinya  lebih rendah dari periode  sebelumnya.
  • GBPUSD :

Sterling menembus level terendah 6 pekan terhadap dolar pada hari Selasa, menambah indikasi bahwa reli sterling selama setahun terhadap dolar mungkin akan berakhir untuk saat ini, setelah selama tiga minggu berturut‐turut mengalami penurunan.
Dana Moneter  Internasional  (IMF)  pada  hari  Senin  sebelumnya  telah mempertanyakan  nilai  sterling.  Setelah  mencatat  kenaikan  11  persen  terhadap sejumlah  rivalnya selama  tahun  lalu, pounddinilai  terlalu  tinggi sekitar 5  sampai 10 persen. Meskipun Deputi Gubernur Bank of England Ben Broadbent mengesampingkan  komentar  tersebut  pada  hari  Selasa,  dengan  mengatakan  bahwa  defisit  perdagangan  Inggris  tidak  menimbulkan  ancaman  bagi pemulihan ekonomi, namun beberapa analis pasar mengatakan pandangan IMF mungkin telah menekan posisi sterling. Sterling terkoreksi ke level terendah sejak 18 Juni dilevel $1.6933
  • AUDUSD :

Penjualan  rumah  baru  di  Australia  naik  berkat  lonjakan  multi‐unit  pada  bulan  Juni,  suatu  pertanda  baik  untuk  konstruksi  perumahan  baru, berdasarkan survei industri yang dirilis pada hari Selasa.
Asosiasi Industri Perumahan (HIA) mengatakan survei pada developer besar menunjukkan penjualan rumah baru sektor swasta naik 1,2 persen pada Juni dari bulan Mei. Penjualan rumah tumbuh sebesar 0.2% pada bulan kuartal yang lalu.
Namun aussie belum cukup kuat bertahan diatas level $0.94 karena tertekan penguatan dollar AS.
  • USDJPY :

Ketersediaan  lapangan kerja di Jepang mencapai level tertinggi dalam 22 tahun pada bulan Juni seiring perusahaan tumbuh  lebih percaya diri untuk mempekerjakan, dan pengeluaran rumah tangga rebound tipis‐ memperkuat ekspektasi pemulihan ekonomi akan berlanjut pada kuartal ketiga tanpa perlu stimulus tambahan dari bank sentral.
Rasio pekerjaan terhadap pelamar naik menjadi 1,10 di bulan  Juni dari 1,09 di bulan sebelumnya, berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa, level tertinggi sebelumnya  terlihat pada Juni 1992, tak lama setelah gelembung aset‐inflasi meledak, menyebabkan tahun stagnasi.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Secara Teknikal Forex 30 Juli 2014



Pergerakan dolar index hari ini akan diwarnai oleh koreksi terlebih dahulu menuju bolinger tengah 20 time frame H1 di level 81.120-81.130 setelah melewati range sidewaysnya di level 81.180-81.220. Jika level tersebut tembus juga, maka koreksi akan terus berlanjut ke level 81.035 pada MA5 daily.
  • GBPUSD :

Diprediksi Gbpusd akan terkoreksi naik menuju bolinger tengah 20 time frame H4 pada level 1.6970. Bila level ini tembus, maka koreksi naik masih berlanjut menuju level 1.7005-1.7010 pada bolinger atas 20 H4. Tapi jika tidak tembus level 1.6970, maka gbpusd kembali turun menuju level 1.6910 pada bolinger 11 bawah daily hingga bolinger tengah 20 weekly.
  • AUDUSD :

Audusd diprediksi sideways di level 0.9375-0.9395 pada bolinger 11 tengah dan bawah H4. Jika level resisten di level 0.9395 ini tembus, maka Audusd akan naik menuju level 0.9415-0.9435 pada bolinger 20 atas time frame daily.
  • EURUSD :

Eurusd diprediksi sideways di kisaran 1.3405-1.3430. Jika tembus resisten di 1.3430, maka koreksi naik akan terus ke level 1.3455. Tapi, jika level resisten tidak tembus, maka eurusd akan kembali melemah menuju level 1.3380-1.3385 pada bolinger bawah 11 time frame daily.
  • USDJPY :

Usdjpy diprediksi akan koreksi turun menuju level 101.95-102.05 pada moving average 5 time frame daily. Jika telah tercapai level tersebut, usdjpy kembali naik menuju level 102.25 pada bolinger atas 11 Daily.
  • EMAS :

Diprediksi emas masih bergerak sideways di kisaran 1297.00-1300.50 pada bolinger 11 time frame H1. Jika level support di 1296.00 dapat dilewati, maka Emas dapat terus melemah menuju level 1291.00 pada bolinger bawah 20 time frame H4.

Author by Lien Doe Zhang

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Jumat, 25 Juli 2014

Emas Akan Terus Bergerak Rendah.



Emas diperdagangkan lemah dikisaran harga 1,290.80 yang merupakan level terendah sejak 18 Juni.

Kamis kemarin Dominic Schnider, Head Comodities & APAC Forex berkata,  tidak ada faktor yang cukup kuat untuk membuat emas ditradingkan dengan harga yang lebih tinggi. Data China tentang permintaan emas pada quarter kedua semakin membuat emas bergerak turun,dan ditambah dengan membaiknya kondisi ekonomi Amerika yang lebih cepat dari perkiraan.

Seakan-akan Bank Sentral berkata "kami akan melakukan apapun" jadi kita tidak perlu heran bahwa pasar benar-benar mati rasa terhadap risiko, tambahnya.
Schnider juga menambahkan kurangnya permintaan adalah alasan lain melemahnya emas.

The China Dold Association melaporkan permintaan emas telah mengalami penurunan sebanyak 19% pada kamis kemarin. Permintaan emas batangan turun 69% sejak awal tahun, permintaan emas koin juga menurun sebanyak 42%.

Tambah Ric Spooner, Chief Market Analyst di CMC MArkets. Ini dapat mencerminkan emas akan terus bergerak lebih rendah lagi. Yang akan lebih berpengaruh dalam hal ini adalah pertumbuhan ekonomi amerika, yang saya perkirakan akan bertumbuh secara signifikan dalam beberapa bulan kedepan.

Dilain pihak analis cnbc mengatakan:
Konflik geopolitik masih mempunyai kemungkinan untuk menahan laju penurunan emas untuk beberapa bulan kedepan

Andrew Su, CEO di Compass Global Markets, berkata kita melihat lambatnya reaksi terhadapa konflik geopolitik yang saat ini terjadi. menurutnya pula emas akan berakhir diarea $1,400 diakhir kuarter ketiga.

Secara Khusus: Geopolitik Ukraina-Rusia, dan juga permasalahan Ukraina dan Rusia masih jauh dari penyelesaian, tambahnya.

Ketegangan antara komunitas internasional dan Rusia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir setelah jet komersial Malaysia jatuh di timur Ukraina, diduga terkena rudal permukaan-ke-udara diduga diluncurkan oleh separatis pro-Rusia. Sementara itu, perselisihan teritorial antara China dan Jepang atas pulau-pulau di Laut Cina Timur tetap menjadi perhatian.

Su mengatakan kepada CNBC emas telah jatuh dari nikmat dengan investor dalam beberapa kali karena pasar ekuitas telah menjadi lebih menarik dibandingkan.

Andrew Su : saya tidak yakin kalau permintaan emas dari cina mulai memudar. pasalnya permintaan emas dari cina dan india cukup besar, jadi saya tidak terlalu memperhatikannya.
onflik geopolitik masih mempunyai kemungkinan untuk menahan laju penurunan emas.

Kamis, 24 Juli 2014

Penguatan Dollar Dan Saham AS Menekan Harga Emas



Pergerakan harga emas kembali turun, merosot untuk hari ketiga secara berturut-turut pada hari Kamis dan ditutup di bawah $1300 per troy onz untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Melemahnya harga emas terjadi setelah data ekonomi AS, China dan zona Euro yang solid meredam minat investor terhadap aset safe haven.

Jumlah orang yang mengajukan klaim mendapatkan tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah dalam hampir 8½-tahun sebesar 284K, mendukung spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih awal. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan mendorong investor beralih dari aset seperti emas ke aset ber-yield lebih tinggi.

Data jobless claims AS yang membaik dan kenaikan yang melampaui ekspektasi pada laporan keuangan
perusahaan AS seperti Facebook, telah mendorong naiknya pasar ekuitas global dan menekan harga obligasi AS pada perdagangan hari Kamis. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi dalam 2 sesi berturut‐turut, didukung oleh rilis data jobless claims yang turun ke level terendah selama lebih dari 8 tahun. Membaiknya data tersebut telah mendorong investor untuk fokus pada peningkatan pasar tenaga kerja.

Emas pagi ini dibuka dilevel $1293.80 atau sedikit diatas harga penutupan Kamis $1293.40 dan saat ini masih bergerak diarea sempit dilevel $1290.00 – 1294.00

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Secara Teknikal Forex 25 juli 2014



Pergerakan Dolar Index hari ini diprediksi koreksi turun ke MA5 di 80.765 dan akan kembali naik menuju bolinger atas daily di level 80.980.
  • EMAS :
Diprediksi emas bergerak sideways di kisaran 1289.00-1293.00. Ada kemungkinan pada hari ini emas akan koreksi naik dahulu menuju moving average 5 daily ke level 1297.00-1301.00. Jika level tersebut tercapai, emas dapat kembali melemah menuju level 1287.00 hingga 1281.00 pada bolinger bawah 20 daily.
  • GBPUSD :
Diprediksi gbpusd akan bergerak sideways di level 1.6975-1.7015, bahkan bisa saja terus rebound menuju MA5 time frame daily di level 1.7035. Setelah level rebound tersebut tercapai, maka Gbpusd dapat melemah menuju supportnya kembali di level 1.6975. Jangka panjangnya, jika level 1.6975 terlewati, dapat menuju level 1.6865 dalam beberapa minggu ke depan.
  • EURUSD :
Eurusd diprediksi bergerak sideways di kisaran 1.3440-1.3480. Namun, jika resisten dapat ditebus, maka eurusd dapat rebound menuju bolinger tengah 11 daily di level 1.3510. Setelah level rebound semakin dekat, eurusd diprediksi kembali melemah menuju level supportnya di level 1.3440 dan cenderung menuju level 1.3390 pada bolinger 11 time frame monthly.
  • AUDUSD :
Setelah mencapai level 0.9410 pada MA5 daily, maka aussie akan kembali naik ke level 0.9440-0.9450 pada bolinger atas 20 time frame daily. Jika kenaikan berlanjut, maka audusd dapat meneruskan kenaikannya ke level 0.9470-0.9475 pada bolinger 11 atas weekly.
  • USDJPY :
Diprediksi usdjpy akan melemah menuju level 101.65 pada bolinger tengah 20 daily dan cenderung akan kembali naik ke level 101.85 pada bolinger 11 time frame daily.

AUTHOR by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Secara Fundamental Forex 25 juli 2014



Market Outlook Jumat 25 Juli 2014

Data  jobless claims AS yang membaik dan kenaikan yang melampaui ekspektasi pada  laporan keuangan perusahaan AS seperti Facebook,  telah mendorong naiknya pasar ekuitas global dan menekan harga obligasi AS pada perdagangan hari Kamis. Indeks S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi dalam 2 sesi berturut‐
turut, didukung oleh  rilis data  jobless claims yang  turun ke  level  terendah selama  lebih dari 8  tahun. Membaiknya data tersebut  telah mendorong  investor untuk  fokus  pada  peningkatan  pasar  tenaga  kerja.  Namun  data  penjualan  rumah  baru  di  AS  yang mengalami  penurunan  tertajamnya  sejak  2013  telah mengimbangi berita positif yang terjadi
  • XAUUSD :

Emas mencapai level terendahnya dalam satu bulan Kamis lalu setelah data ekonomi yang kuat dari AS, Cina dan zona euro menghalangi investor dari aset safe haven, meskipun ketegangan yang bertahan di Timur Tengah dan Ukraina.
Harga untuk logam logam mulia anjlok 1 persen menjadi dibawah $ 1300 per ons karena dolar dan pasar saham naik dirorong oleh data klaim pengangguran yang menurun dan pendapatan perusahaan AS yang meningkat. Emas anjlok ditutup dibawah level $1300 per troy ons
  • EURUSD :

Data dari Eropa menunjukkan sektor  jasa di zona euro dalam 18 negara anggota melakukan  lebih baik daripada perkiraan 39 ekonom yang disurvey oleh reuters. Sementara  itu manufaktur juga terjadi peningkatan dari perkiraan median yang disurvey.
Sektor swasta zona euro mencapai langkah tercepatnya dalam tiga bulan pada bulan Juni, meskipun pertumbuhan yang lebih cepat di bisnis terbaru tersebut terutama didorong oleh perusahaan-perusahaan yang memangkas harga kembali.
  • GBPUSD :

Sterling mencatat koreksi harian terbesar dalam 2 bulan pada Kamis lalu, turun kembali dibawah level $1.70 untuk pertama kali sejak Juni setelah rilis data penjualan ritel atau retail sales Inggris lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menambah keraguan mengenai peluang kenaikan suku bunga. Penjualan ritel Inggris tumbuh 0.1% bulan Juni namun masih lebih rendah dari perkiraan sebesar 0.2%, pelaku pasar menafsirkan angka tersebut adalah lemah sehingga memicu aksi penjualan sterling
Pelemahan sterling kembali berlanjut akibat rilis data jobless claims AS yang turun kelevel terendah sejak tahun 2006
  • AUDUSD :

Ekonomi Australia diperkirakan akan  tumbuh pada kecepatan yang  solid  selama beberapa  tahun karena kekuatan dalam perumahan dan ekspor mengimbangi hambatan berkepanjangan dari booming pertambangan yang meredup.
Dalam jajak pendapat Reuters terbaru dari para analis memperkirakan GDP Australia A$ 1.6 triliun ($1.51 triliun) untuk tumbuh sebesar 3,1 persen tahun 2014, melewati pertumbuhan tahun lalu 2,9 persen yang merupakan perkembangan tercepat didunia.
Itu  juga naik dari perkiraan  sebelumnya,  sebagian besar berkat  ledakan  yang  luar biasa dari pertumbuhan pada  kuartal pertama  karena  ekspor sumber daya melebihi semua pencatatan.
  • USDJPY :

Suku bunga jangka panjang Jepang diperkirakan akan naik dengan kebijakan stimulus Perdana Menteri Shinzo Abe mendorong pertumbuhan ekonomi, menteri ekonomi Akira Amari mengatakan, menekankan pada kebutuhan untuk mempertahankan usahanya mengendalikan utang publik yang besar.
Ekspor Jepang turun di luar perkiraan di bulan Juni untuk bulan keduanya, ditekan oleh penurunan pengiriman dengan tujuan Asia dan AS, menandakan lemahnya permintaan eksternal yang membutuhkan langkah yang lebih berani bagi pembuat kebijakan untuk mempertahankan perbaikan ekonomi. Analis mengatakan bahwa ekspor sendiri tidak akan mendorong BoJ untuk melakukan ekspansi pada kebijakan  easing-nya, namun jika permintaan lokal gagal meyakinkan pertumbuhan, maka bisa menaikan harapan akan adanya tambahan ekspansi.

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Data Retail Sales Jadi Penentu Pergerakan Sterling Hari Ini



Sterling bergerak cenderung melemah hingga siang ini jelang pembukaan pasar London. Sterling melemah dalam beberapa hari terakhir akibat tidak adanya kepastian dari BoE untuk menaikan suku bunga. Sterling jatuh kelevel terendah 3 pekan terhadap dollar pada Rabu kemarin, setelah minutes dari sidang BoE bulan ini kurang mendukung tekad untuk memperketat kebijakan moneter, jauh dari harapan investor sebelumnya. Dalam laporan minutes tersebut telah dibahas mengenai kemungkinan dilakukan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, namun ada kekhawatiran langkah tersebut akan menghambat proses pemulihan ekonomi.

Pergerakan sterling hari ini masih konsolidasi diarea 1.7020 – 1.7050 karena investor memilih menantikan data penjualan ritel atau retail sales Inggris. Data akan dirilis pukul 15:30 wib, yang diprediksi akan menunjukan peningkatan 0.2% dari bulan sebelumnya yang turun 0.5%. bila sesuai perkiraan maka dapat memulihkan sterling dari kerugiannya beberapa hari terakhir. Bila data positif, sterling dapat naik kelevel $1.71, namun bila data dibawah 0.2% akan membawa sterling menembus support $1.70

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Rabu, 23 Juli 2014

Emas Tertekan Oleh Penguatan Harga Ekuitas



Harga emas kembali melnjutkan pelemahan disesi Asia Kamis pagi ini. Harga pembukan dilevel $1304.30 sedikit diatas harga penutupan kemarin $1304.50 namun emas terus menurun menembus $1300 dan mencetak harga rendah intraday $1295.75.

Sebelumnya harga emas ditutup melemah untuk 2 sesi beruntun pada hari Rabu seiring data AS dan earnings perusahaan yang positif memicu penguatan pasar saham. Turunnya permintaan fisik musiman di Asia juga turut meredam setiap rally harga. Selain itu, meningkatnya prospek ekonomi AS dan apresiasi Greenback telah membuat logam safe haven ini kehilangan pembeli. Namun berlanjutnya konflik di Ukraina dan Timur Tengah masih membatasi penurunan Bullion.

Sementara jajak pendapat Reuters pada hari Selasa menunjukkan para analis dan trader memperkirakan rata-rata harga emas sebesar $1277 per troy onz untuk setahun penuh, seiring normalisasi kebijakan moneter AS dan melemahnya permintaan Asia. Harga emas sempat menguat diatas level $1300 atas ketegangan krisis geopolitik, namun itu dipandang hanya sementara saja

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Fundamental Forex 24 juli 2014



Market Outlook Kamis 24 Juli 2014

Laporan penghasilan perusahaan yang solid telah mendorong minat  investor pada aset beresiko yang memicu naiknya pasar ekuitas global pada hari Rabu kemarin, namun kekhawatiran seputar kondisi di Timur Tengah dan Ukraina masih mempertahankan permintaan yang tinggi aatas aset-aset aman resiko seperti obligasi
Prospek  sanksi  lebih  lanjut  terhadap  Rusia  atas  krisis  Ukraina  dan  jatuhnya  sebuah  pesawat Malaysia  telah mengurangi minat  investor terhadap aset beresiko di pasar obligasi, di mana yield obligasi pemerintah Jerman tenor 10‐tahun turun ke 1,147 persen, hanya sedikit di atas rekor terendah. Harga obligasi pemerintah AS juga alami penurunan
  • EURUSD :

Kepercayaan konsumen dalam 18 negara yang menggunakan euro memburuk ‐8.4 pada bulan Juli dari ‐7,5 persen pada bulan Juni, perkiraan sekilas Komisi Eropa yang menunjukkannya Rabu lalu.
Analis  yang disurvei oleh Reuters memperkirakan  kepercayaan  konsumen blok  itu  sedikit  turun  ke ‐7.5 persen  di bulan  Juli dari  awalnya dilaporkan ‐7.4 persen pada bulan Juni. Gambaran bulan Juli menunjukkan angka terburuknya sejak bulan April, ketika berada pada tingkat ‐8.6
Euro masih belum bisa bangkit atas rilis data yang buruk tersebut.
  • GBPUSD :

Sterling jatuh kelevel terendah 3 pekan terhadap dollar pada Rabu kemarin, setelah minutes dari sidang BoE bulan ini kurang mendukung tekad untuk memperketat kebijakan moneter, jauh dari harapan investor sebelumnya. Dalam laporan minutes tersebut telah dibahas mengenai kemungkinan dilakukan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, namun ada kekhawatiran langkah tersebut akan menghambat proses pemulihan ekonomi.
Dalam pidato di Glasgow, Gubernur BoE Mark carney mengatakan bahwa melemahnya upah mengisyaratkan memburuknya pasar tenaga kerja, meskipun ditambahkannya bahwa kapasitas cadangan dalam ekonomi habis terpakai dengan cepat.
Hari ini akan dirilis data penjualan ritel Inggris atau retail sales
  • AUDUSD :

Aussie menguat pada hari Rabu yang didorong oleh rilis data inflasi inti yang meningkat melebihi perkiraan. Indeks harga  konsumen  Australia  naik  hanya  sedikit  pada  kuartal  terakhir  tetapi  ditentukan  sangat  tinggi  untuk  ukuran  utama  inflasi  yang mendasari yang sudah cukup menekan ekspektasi pasar dari penurunan tingkat suku bunga dan mendorong naiknya mata uang lokal.
Penyebab utama adalah ukuran  rata‐rata dipangkasnya harga yang melompat 0,8 persen pada kuartalan dan 2,9 persen untuk  tahun  ini,
Diatas perkiraan analis sebesar 2.7%.
Hari ini China merilis data HSBC Flash Manufacturing PMI yang hasilnya meningkat sehingga diprediksi aussie bakal terus menguat
  • USDJPY :

BOJ Deputy Gov. Hiroshi Nakaso mengatakan bahwa negara sedang memperhatikan akhir deflasi dengan kenaikan upah dan perkiraan inflasi mendorong perusahaan-perusahaan , mendorong harga barang-barang mereka, menandakan kepercayaan diri atas perbaikan ekonomi yang stabil.
Banyak pelaku pasar ragu inflasi akan naik hingga ke target tersebut dan beberapa berspekulasi bahwa tingkat inflasi akan jatuh di bawah 1% pada bulan berikutnya, BOJ bisa saja di desak untuk melanjutkan pelonggarannya untuk memastikan target tercapai
  • XAUUSD :

Emas anjlok untuk hari keduanya Rabu  lalu, kerena kenaikan ekuitas AS dan kelangkaan perkembangan terbaru dari konflik di Ukraina dan Timur Tengah yang mendorong investor untuk aksi ambil untung.
Anjloknya permintaan  fisik di Asia pada periode musim panas  (seasonally)  juga memperlemah dukungan untuk setiap kenaikan harga, demikian kata seorang dealer. Harga  emas  awalnya  naik  ditengah  kekhawatiran mengenai  ketegangan  geopolitik,  tetapi  kemudian melepas kenaikannya  dan  mendapatkan  level  support  dalam  rata‐rata  pergerakan  100  harinya,  batas  penting  untuk technical trader yang mendekati $1303 per troy ons

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Teknikal Forex 24 Juli 2014



Pergerakan dolar index saat ini terlihat naik menuju level 80.840-80.850 sebagai resisten kuat dengan support pada level 80.773 pada moving average 3 daily. Bila resisten kuat akhirnya Break, maka dolar index akan naik menuju 80.950 pada bolinger atas 11 daily.
  • AUDUSD :

Pada jam 8.45 telah dirilis ada data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yg diprediksi naik dari 50.7 menjadi 52.0. Dilihat dari teknikal, aussie koreksi turun menuju level 0.9450 dulu ke MA5 H1, baru akan naik lagi menuju 0.9470 pada bolinger 11 atas time frame H1 hingga 0.9485 pada bolinger atas 11 di H4. Tapi jika level 0.9485 dapat ditembus, maka diprediksi Aussie akan menuju bolinger atas 20 di weekly pada level 0.9530.
Tapi jika support di level 0.9435 ditembus, maka audusd bisa terus melemah ke level 0.9410 pada MA5 daily.
  • GBPUSD :

Diprediksi gbpusd sideways di kisaran 1.7030-1.7045 pada rang bolinger 11 time frame H1. Secara teknikal, gbpusd akan melemah menuju bolinger tengah 11 time frame weekly di level 1.6965. Namun, jika level support di level 1.7020-1.7030 hingga data retail sales Inggris dirilis, tidak dapat ditembus juga, maka gbpusd akan rebound menuju level 1.7060-1.7065 pada bolinger 20 tengah time frame H4 terutama bila data Inggris tersebut naik diatas 0.2%.
  • EMAS :

Diprediksi emas akan melemah terus menuju bolinger bawah 20 dan bolinger 11 bawah time frame daily di level 1291.70 hingga level 1284.50.
  • EURUSD :

Diprediksi eurusd akan terkoreksi naik terutama saat-saat data eropa dirilis siang nanti antara jam 14.00-15.00 wib nanti ke level 1.3485 pada moving average 5 time frame daily dan akan melemah kembali menuju level 1.3440/05 pada bolinger bawah 20 time frame daily.
  • USDJPY :

Diprediksi akan bergerak sideways di kisaran 101.50-101.65 antara MA5 dan bolinger atas 20 time frame H4. Kemungkinan, usdjpy akan terus naik menuju level 101.75-101.85 bolinger 11 time frame daily.

AUTHOR by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Selasa, 22 Juli 2014

Jokowi Menang Pilpres, IHSG Kembali Menguat



Setelah sempat anjlok sehari sebelumnya, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pagi ini menguat.  Selasa lalu menjelang pengumuman akhir rekapitulasi KPU, IHSG anjlok setelah pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menolak pelaksanaan pemilihan presiden 2014. IHSG tergerus lebih dari 2% atau di atas 110 poin dan sempat mencapai level 5.014 pada perdagangan intrahari pukul 14.52 WIB. Setelah itu, indeks mulai bergerak kembali naik meski tetap berada di zona merah.

Pada perdagangan Rabu pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada pukul 09.09 WIB, indeks melaju 0,82% menjadi 5.125,23. Ada 174 saham yang mendaki. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 14 saham dan 33 saham lainnya diam tak berubah. Volume transaksi pagi ini melibatkan 1,145 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,926 triliun. Sepuluh sektor kompak menghijau. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri dasar naik 1,45%, sektor perdagangan naik 1,22%, dan sektor pertambangan naik 1,05%.

Menguatnya IHSG disebabkan oleh optimisme para investor mengetahui hasil penghitungan suara KPU yang memenangkan pasangan Jokowi – JK. Pasangan momor urut dua ini meraih suara sebesar 70.997.833 suara atau 53,15% disbanding pasangan nomor urut satu meraih suara sebanyak 62.576.444 atau 46.85% suara

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Ketegangan Geopolitik Mereda, Kilau Emas Meredup



Harga emas ditutup lebih rendah pada hari Selasa seiring meredanya ketegangan di wilayah Ukraina setelah pemberontak pro-Rusia menyerahkan black-box dan korban pesawat Malaysia Airlines kepada otoritas internasional. Untuk sementara ketegangan dikawasan ini sedikit mereda dan meredupkan pamor asset safe haven seperti yen dan emas.


Data yang menunjukkan pertumbuhan inflasi lambat dan perbaikan pasar perumahan AS juga turut meredupkan permintaan untuk Bullion dan aset safe haven lainnya. Meskipun sementara ini konflik di Ukraina terlihat mereda, sejumlah analis berpendapat jika kekhawatiran geopolitik kemungkinan besar masih akan menjaga Emas di kisaran $1300 per troy ons.


Rabu pagi ini emas dibuka dilevel $1307.25 sedikit diatas harga penutupan kemarin dilevel $1305.85.   Range pergerakan harga emas hingga pasar Eropa petang ini diprediksi dilevel $1303.00 – 1310.00

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Analisa Fundamental Forex 23 Juli 2014



Market Outlook Rabu 23 Juli 2014

Pasar ekuitas global dan dolar naik menyusul berkembangnya minat pada aset beresiko pada hari Selasa yang berhasil mengangkat S&P 500 ke rekor tinggi seiring tanda‐tanda adanya kerja sama dari separatis Ukraina proRusia setelah tragedi penembakan pesawat jet Malaysia minggu lalu.
Laporan pendapatan yang solid dan kondisi inflasi yang terkendali di AS di bulan Juni juga mendukung menguatnya saham seiring pandangan bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan kebijakan longgar dalam pemangkasan program pembelian obligasi dan akan mulai menaikkan suku bunga hanya pada paruh kedua tahun 2015.
  • XAUUSD :

Emas anjlok Selasa lalu karena ketegangan mereda di Ukraina setelah pemberontal pro‐Rusia menyerahkan black box dan sisa‐sisa korban dari sebuah jet  penumpang Malaysia yang jatuh ke otoritas internasional.
Dolar naik bersama dengan ekuitas yang membebani emas dan aset‐aset safe haven  lainnya seperti obligasi AS jangka panjang setelah data AS menunjukan potensi untuk menaikan inflasi.
  • EURUSD :

Euro  jatuh  ke  level  terendah  8  bulan  terhadap  dolar, menembus  di  bawah  level  support  kuncidi  $1,35,  yang sebagian  besar  dipicu  ekspektasi  bahwa  ECB  akan memberikan  lebih  banyak  stimulus  dalam  beberapa  bulan kedepan, dan menurunkan suku bunga. Euro  juga tercatat menembus  level terendah 5‐1/2 bulan terhadap yen Jepang.
Utang publik zona euro naik menjadi 93,9 persen dari output ekonomi dalam kuartal pertama tahun  ini, mendekati puncak yang diekspektasi akan dicapai diatas tahun 2014. Badan eksekutif Uni Eropa – Komisi Eropa – mengharapkan utang mencapai puncaknya pada 96,0 persen dari GDP tahun ini dan kemudian melemah k2 95.4 persen dari GDP pada tahun 2015.
  • GBPUSD :

Sterling menguat kelevel tinggi terhadap euro pada Selasa kemarin karena hedge fund dan spekulan menjual mata uang tunggal eropa terhadap dollar dan pound, memperkuat indikasi kebijakan moneter zona euro akan tetap longgar. Meskipun data ekonomi Inggris belakangan dirilis beragam, namun inflasi periode Juni berhasil naik melebihi perkiraan sebesar 1.9% dimana mendorong spekulasi BoE akan menaikan suku bunga dalam beberapa bulan kedepan.
  • AUDUSD :

Bankir utama bank sentral Australia mengatakan ia puas dengan tingkat suku bunga saat ini, tetapi akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut jika bisa “cukup” diharapkan untuk berbuat lebih banyak bagi perekonomian.
Outlook  yang  seimbang  dari  Gubernur  RBA  Glenn  Stevens  memimpin  pasar  keuangan  untuk  sedikit  kembali  memperkirakan  pada pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya dan membantu dollar aussie naik secara moderat.
Pagi ini aussie menguat kembali karena rilis data inflasi Australia kuartal kedua tahun ini sesuai perkiraan dilevel 0.5%
  • USDJPY :

Secara tidak langsung yen Jepang mendapatkan keuntungan setelah para investor mengalihkan dana mereka dari euro yang khawatir bahwa ECB akan meneruskan program pelonggaran moneternya. Meskipun penguatan yen terbatas karena sebagai mata uang safe haven, mulai sedikit tertekan akibat meredanya ketegangan geopolitik di Ukraina

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :