Selasa, 22 Juli 2014

Analisa Fundamental Forex 23 Juli 2014



Market Outlook Rabu 23 Juli 2014

Pasar ekuitas global dan dolar naik menyusul berkembangnya minat pada aset beresiko pada hari Selasa yang berhasil mengangkat S&P 500 ke rekor tinggi seiring tanda‐tanda adanya kerja sama dari separatis Ukraina proRusia setelah tragedi penembakan pesawat jet Malaysia minggu lalu.
Laporan pendapatan yang solid dan kondisi inflasi yang terkendali di AS di bulan Juni juga mendukung menguatnya saham seiring pandangan bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan kebijakan longgar dalam pemangkasan program pembelian obligasi dan akan mulai menaikkan suku bunga hanya pada paruh kedua tahun 2015.
  • XAUUSD :

Emas anjlok Selasa lalu karena ketegangan mereda di Ukraina setelah pemberontal pro‐Rusia menyerahkan black box dan sisa‐sisa korban dari sebuah jet  penumpang Malaysia yang jatuh ke otoritas internasional.
Dolar naik bersama dengan ekuitas yang membebani emas dan aset‐aset safe haven  lainnya seperti obligasi AS jangka panjang setelah data AS menunjukan potensi untuk menaikan inflasi.
  • EURUSD :

Euro  jatuh  ke  level  terendah  8  bulan  terhadap  dolar, menembus  di  bawah  level  support  kuncidi  $1,35,  yang sebagian  besar  dipicu  ekspektasi  bahwa  ECB  akan memberikan  lebih  banyak  stimulus  dalam  beberapa  bulan kedepan, dan menurunkan suku bunga. Euro  juga tercatat menembus  level terendah 5‐1/2 bulan terhadap yen Jepang.
Utang publik zona euro naik menjadi 93,9 persen dari output ekonomi dalam kuartal pertama tahun  ini, mendekati puncak yang diekspektasi akan dicapai diatas tahun 2014. Badan eksekutif Uni Eropa – Komisi Eropa – mengharapkan utang mencapai puncaknya pada 96,0 persen dari GDP tahun ini dan kemudian melemah k2 95.4 persen dari GDP pada tahun 2015.
  • GBPUSD :

Sterling menguat kelevel tinggi terhadap euro pada Selasa kemarin karena hedge fund dan spekulan menjual mata uang tunggal eropa terhadap dollar dan pound, memperkuat indikasi kebijakan moneter zona euro akan tetap longgar. Meskipun data ekonomi Inggris belakangan dirilis beragam, namun inflasi periode Juni berhasil naik melebihi perkiraan sebesar 1.9% dimana mendorong spekulasi BoE akan menaikan suku bunga dalam beberapa bulan kedepan.
  • AUDUSD :

Bankir utama bank sentral Australia mengatakan ia puas dengan tingkat suku bunga saat ini, tetapi akan mempertimbangkan tindakan lebih lanjut jika bisa “cukup” diharapkan untuk berbuat lebih banyak bagi perekonomian.
Outlook  yang  seimbang  dari  Gubernur  RBA  Glenn  Stevens  memimpin  pasar  keuangan  untuk  sedikit  kembali  memperkirakan  pada pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya dan membantu dollar aussie naik secara moderat.
Pagi ini aussie menguat kembali karena rilis data inflasi Australia kuartal kedua tahun ini sesuai perkiraan dilevel 0.5%
  • USDJPY :

Secara tidak langsung yen Jepang mendapatkan keuntungan setelah para investor mengalihkan dana mereka dari euro yang khawatir bahwa ECB akan meneruskan program pelonggaran moneternya. Meskipun penguatan yen terbatas karena sebagai mata uang safe haven, mulai sedikit tertekan akibat meredanya ketegangan geopolitik di Ukraina

AUTHOR by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar