Rabu, 30 Juli 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 31 Juli 2014



Market Outlook Kamis 31 Juli 2014

Dollar AS mempertahankan penguatannya terhadap sejumlah rival utamanya sementara imbal hasil obligasi AS naik pada perdagangan hari Rabu setelah Fed memberikan pernyataan yang lebih optimis mengenai prospek ekonomi AS meskipun masih menekankan belum terburu-buru menaikan suku bunga. The Fed mencatat adanya penurunan tingkat pengangguran dan mengisyaratkan kelegaannya bahwa inflasi bergerak naik menuju target
Data ekonomi yang akan difokuskan pelaku pasar untuk pekan ini adalah data tenaga kerja AS dihari Jumat yang menjadi salah satu acuan untuk mengukur rencana kenaikan suku bunga.

  • XAUUSD :

Emas ditutup melemah pada Rabu kemarin, namun para traders secara umum mengesampingkan pernyataan the Fed yang mengindikasikan bahwa bank sentral AS belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, yang mana akan mengurangi daya tarik logam mulia. Emas mengalami tekanan setelah ekonomi AS mencatat peningkatan yang melebihi perkiraan yatu tumbuh sebesar 4.0%, diatas perkiraan ekonom 3.1%
Usai sidang Fed selama dua hari, akhirnya menegaskan kembali bahwa pihaknya belum terburu-buru untuk menaikan suku bunga, menyusul kondisi pasar tenaga kerja yang masih lemah.

  • EURUSD :

Sentimen  ekonomi  zona  Euro  secara  tak  terduga meningkat  pada  bulan  Juli  meskipun  krisis mendalam  antara  Barat  dan  Rusia  atas  Ukraina, berdasarkan data pada hari Rabu, dan ekspektasi inflasi di kalangan konsumen dan perusahaan naik tipis. Kenaikan tersebut dipimpin oleh Italia dan
diikuti oleh Perancis dan Belanda, sementara mesin pertumbuhan blok itu Jerman dan Spanyol melihat sentimen memburuk.
Setelah berbulan‐bulan dalam keragu‐raguan, zona Eropa akhirnya setuju pada hari Selasa untuk memberikan sanksi ekonomi yang luas pada Rusia ‐ mitra dagang terbesar ketiga nya ‐ menargetkan sektor energi, perbankan dan pertahanan Moskow atas dukungan Moskow untuk pemberontak di timur Ukraina
Analis memperingatkan bahwa  peningkatan  ini  terutama disebabkan oleh  sektor  industri, yang mungkin paling  rentan  terhadap  sanksi ekonomi lebih lanjut. Ekonomi Eropa yabg senilai € 9.6 triliun masih berjuang untuk mendapatkan pijakan yang solid setelah keluar resesi tahun lalu, dengan sangsi Uni Eropa terhadap Rusia menambah resiko kepada pemulihan yang rapuh
  • GBPUSD :

Sterling terkoreksi kelevel dibawah $1.69 pada hari Rabu akibat tekanan dari penguatan dollar.        Ada peluang untuk segera terjadi dipekan depan bahwa anggota BoE MPC untuk pertama kalinya untuk menaikan suku bunga, meskipun kemungkinan akan terjadi diawal 2015 sebelum mayoritas anggota setuju, demikian hasil jajak pendapat terkini Reuters. Kemungkinan kenaikan suku bunga BoE dari rekor terendah 0.5% dengan kenaikan 25 basis poin.
Gubernur BoE, Mark Carney berulang kali menegaskan bahwa kenaikan suku bunga hanya dilakukan secara bertahap dimana pasar memprediksi suku bunga diakhir tahun 2015 akan mencapai 1.25%
  • AUDUSD :

Aussie makin tergerus melemah dalam pekan ini akibat penguatan dollar juga karena data domestik yang buruk. Data building approval menunjukan penurunan sebesar 5.0% dibulan lalu, demikian data import prices juga turun 3.0% melebihi perkiraan turunnya sebesar 1.4%. aussie melemah menyentuh level dekat 0.9300
  • USDJPY :

Yen Jepang melemah kelevel 103.07 terhadap dollar AS yang merupakan level terendah tiga bulanan. Dollar menguat menekan yen akibat data PDB AS dikuartal kedua tumbuh melebihi perkiraan sebesar 4.0% semakin mengokohkan dominasi dollar terhadap mata uang utama lainnya

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar