SENIN 3 Februari
Data ekonomi penting hari ini data manufactur dibeberapa Negara.
Data Building approval Australia bulan januari diprediksi sedikit membaik, diprediksi -0,3% lebih baik dari sebelumnya -1,5%. Bila sesuai perkiraan aussie dapat terdorong menguat
Data manufaktur Eropa diprediksi naik. Data manufactur di Spanyol dan Italia diprediksi meningkat dari periode sebelumnya. Euro akan menguat bila data sesuai perkiraan, namun bila data manufaktur meleset maka euro akan anjlok.
Data ISM Manufacturing AS mala mini diprediksi sebesar 56,2 atau turun dari sebelumnya 57,0 bila sesuai perkiraan indeks dollar akan melemah membuat rival-rival dollar akan menguat
SELASA 4 Februari
Fokus utama para pelaku pasar hari ini adalah pada kebijakan bank sentral Australia (RBA) yang akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan terbaru. Para analis memprediksi suku bunga akan tetap bertahan dilevel saat ini 2,50%. Yang perlu diperhatikan adalah pernyataan atau komentar petinggi RBA mengenai kebijakan bank sentral. Komentar petinggi RBA bulan lalu cukup mempengaruhi penurunan aussie. RBA masih menginginkan nilai aussie melemah untuk memacu laju pertumbuhan ekonomi.
Data construction PMI Inggris yang dirilis hari ini diprediksi sebesar 61,6 atau turun dibanding bulan sebelumnya 62.1. Sterling diprediksi akan melemah bila data yang dirilis sesuai perkiraan
Data ekonomi AS malam ini tidak terlalu berdampak besar, namun bisa dijadikan acuan untuk pergerakan dollar mala mini. Data factory orders bulan januari diprediksi anjlok dari 1.8% kelevel -1,1%. Dollar AS diprediksi cenderung melemah
RABU 5 Februari
China : tidak ada data ekonomi dirilis dan pasar libur
EUR:
Data ekonomi Services PMI Spanyol dan Italia diprediksi meningkat. Services PMI Spanyol diprediksi naik55.3 dari sebelumnya 54.2, lalu data services PMI Italia diprediksi juga naik dari 47,9 ke 48,2. Bila sesuai perkiraan mata uang euro cenderung menguat
GBP:
Data services PMI Inggris bulan januari diprediksi naik, dari sebelumnya 58.8 ke 59,1. Bila sesuai perkiraan maka sterling dapat menguat namun sebaliknya bila dibawah prediksi maka sterling melemah
USD:
Ada 2 data ekonomi yang cukup penting mala mini. Data ADP non-farm employment change diprediksi bertambah sebsar 191K namun masih dibawah data dibulan Desember sebesar 238K bila sesuai perkiraan maka dollar melemah. Sementara data berikutnya yaitu ISM Non-manufacturing PMI AS bulan januari diprediksi naik tipis dari 58,0 ke 58,3 maka dollar dapat menguat menjelang penutupan pasar
KAMIS 6 Februari
AUSSIE:
Data ekonomi Australia yang dirilis hari ini yaitu retail sales atau penjualan retail yang mengukur daya beli masyarakat secara ritel diprediksi turun dari 0,7% ke 0,5% dan data neraca perdagangan Australia bulan januari diprediksi makin melebar defisitnya dari -0,12B ke -0,23B. Aussie diprediksi melemah pada hari ini
EURO dan STERLING:
Bank sentral eropa (ECB) dan Bank sentral Inggris (BoE) akan merilis tingkat suku bunga acuan. Diprediksi tingkat suku bunga tidak berubah sehingga pasar menantikan keterangan pers dari pemimpin bank sentral. Penjelasan atau komentar dari petinggi bank sentral itu yang akan menggerakan harga
untuk euro dan sterling
USD:
Data neraca perdagangan AS bulan januari diprediksi makin defisit atau minus. Analis memprediksi neraca perdagangan bulan januari sebesar -35,8B atau melebar dari sebelumnya -34,3B diprediksi dollar cenderung melemah.
Data jobless claims atau klaim awal pengangguran diprediksi sebesar 334K atau turun dari pecan lalu 348K. dollar diprediksi dapat balik menguat kembali
JUMAT 7 Februari
Pada akhir pecan ini pelaku pasar dunia akan mencermati rilis data tenaga kerja AS yaitu non-farm payroll dan tingkat pengangguran.
Data non-farm employment change atau yang biasa disebut data non-farm payroll diprediksi bertambah sebesar 185K atau naik dari bulan lalu sebesar 74K, sementara tingkat pengangguran atau unemployment rate diprediksi tetap dilevel 6,7%. Indeks dollar diprediksi akan cukup kuat malam ini sampai penutupan pasar akhir pekan ini
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar