Kamis, 27 Februari 2014
Analisa Fundamental Forex Hari Ini tgl 28 Feb 2014
Market Outlook 28 Februari 2014
EMAS
Emas bergerak menguat pada Kamis kemarin di saat berlangsungnya sesi Amerika hingga ke level 1336 setelah pernyataan Ketua The Fed, Janet Yellen. Dalam pidatonya Yellen mengatakan data data Ekonmi AS saat ini yang menunjukkan pertumbuhan tenaga kerja dan belanja konsumen lebih rendah dari ekspetasi bukan sepenuhnya disebabkan oleh cuaca yang buruk dan saat ini bank sentral masih cukup sulit untuk melihat sebesar apa dampaknya sehingga hal tersebut menjadikan para investor untuk memilih Emas sebagai alternative safa havennya seiring pernyataan Yellen yang kurang spesifik. Selain itu juga para investor pun saat ini masih cemas terhadap geopolitik di Ukraina sehingga hal tersebut menopang permintaan safe haven terhadap Emas sehingga mendorong penguatan Emas dan beberapa mata uang utama lainnya.
EURO
Euro kembali bergerak menguat pasca komentar Ketua The Fed, Janet Yellen pada tadi malam hingga ke level 1.3727 dimana dalam komentarnya Yellen mengatakan apabila lemahnya data Ekonomi As saat ini bukan sepenuhnya disebabkan oleh cuaca yang buruk dan saat ini bank sentral masih cukup sulit untuk melihat sebesar apa dampak selanjutnya. Namun, yellen juga menghimbau bank sentral saat ini tetap memantau perkembangan pertumbuhan ekonomi AS untuk dapat memastikan apakah tapering tetap dilakukan atau tidak. Namun Euro menutup perdagangan hari kamis sedikit turun di level 1.3710 dari level tingginya di hari Kamis di karenakan kondisi geopolitik di Ukraina yang akan meningkatkan sebuah resiko geopolitik di kawasan zona Eropa. Selain itu investor saat ini juga kembali mempertimbangkan apakah Bank Sentral Ero[a akan mempertimbangkan tambahan stimulus pada pekan depan atau tidak.
STERLING
Sterling bergerak menguat ke level 1.6988 setelah rilisnya pernyataan Ketua The Fed, Janet Yellen dimana dalam pidatonya Yellen mengatakan apabila lemahnya data Ekonomi AS saat ini bukan sepenuhnya di sebabkan oleh faktor cuaca di AS yang buruk. Selain itu, yellen juga mengatakan bila bank sentral saat ini masih cukup sulit untuk melihat sebesar apa dampak selanjutnya. Namun, bank sentral saat ini masih tetap memantau perkembangan pertumbuhan ekonomi AS untuk dapat memastikan apakah tapering tetap di lakukan atau tidak seiring lemahnya data saat ini di bawah ekspetasi The Fed.Di sisi lain, penguatan sterling juga tertopang oleh cemas para investor terhadap geo politik di Ukraina yang tak kunjung reda sehinga hal tersebut menjadikan mata uang Sterling sebagai alternative investasi mereka.
AUSSIE
Aussie pada Kamis malam kemarin bergerak menguat hingga kelevel 0.8970 setelah rilisnya Pidato Ketua Fed, Janet Yellen yang kurang spesifik memebrikan keterangan penyebab lemahnya data AS saat ini. Dalam pidatonya Yellen mengatakan apabila lemahnya data Ekonomi AS saat ini bukan sepenuhnya di sebabkan oleh faktor cuaca di AS yang buruk. Selain itu, yellen juga mengatakan bila bank sentral saat ini masih cukup sulit untuk melihat sebesar apa dampak selanjutnya. Namun, bank sentral saat ini masih tetap memantau perkembangan pertumbuhan ekonomi AS untuk dapat memastikan apakah tapering tetap di lakukan atau tidak seiring lemahnya data saat ini di bawah ekspetasi The Fed.Di sisi lain, penguatan sterling juga tertopang oleh cemas para investor terhadap geo politik di Ukraina yang tak kunjung reda sehinga hal tersebut menjadikan mata uang Aussie sebagai alternative investasi mereka.Namun penguatan Aussie masih terbatas seiring lemahnya data Private Capital Expenditure yang di rilis pada Kamis pagi kemarin sehingga hal tersebut masih membatasi pergerakan Aussie.
YEN
Mata uang Yen Jepang pada Kamis malam kemarin kembali melanjutkan penguatannya hingga ke level 101.72 setelah rilis pernyataan Ketua Fed, Janet Yellen yang mengatakan apabila lemahnya data data Ekonmi AS yang lebih rendah dari ekspetasi bukan sepenuhnya disebabkan oleh cuaca yang buruk dan saat ini bank sentral masih cukup sulit untuk melihat sebesar apa dampaknya sehingga hal tersebut menjadikan para investor untuk memilih mata uang Yen Jepang sebagai alternative safa havennya seiring pernyataan Yellen yang kurang spesifik. Selain itu juga para investor pun saat ini masih cemas terhadap geopolitik di Ukraina sehingga hal tersebut menopang permintaan safe haven terhadap mata uang Yen Jepang sehingga mendorong penguatan Yen dan mata uang lainnya juga Emas.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar