Pergerakan di awal minggu nanti masih akan dipengaruhi oleh data Amerika jumat malam yang sebagian besar mengalami penurunan seperti Import Prices yang turun dari 0.2% menjadi 0.1%, capacity Utilization Rate yang turun dari 78.9% ke 78.5%, data Industrial production turun dari 0.3% menjadi -0.3% dan data Prelim Consumer Sentiment tetap 81.2. Hal ini mengakibatkan Dolar AS akan terus melemah terhadap mata uang lainnya dan Emas, Apalagi jika CARNEY berbicara hal yang positif mengenai ekonomi Inggris dalam wawancara di BBC hari MINGGU Sore jam 16.00 wib, maka akan memperbesar kemungkinan terjadinya gap up di pasar Emas, Sterling, Euro dan Aussie saat pasar emas dan Forex dibuka pada senin pagi.
SENIN, 17 Feb :
Yang perlu diperhatikan sepanjang hari ini adalah pengaruh fundamental hanya terjadi di pagi hari karena malamnya pasar Amerika libur sehingga pergerakan malam nanti lebih berdasarkan teknikal. Pagi ini, selain masih terus merespon lemahnya Dolar AS karena buruknya data AS di jumat malam, tapi juga karena pada jam 6.50 wib data prelim GDP diprediksi naik dari 0.3% menjadi 0.7%. Dan bila pada jam 7.30 wib data penjualan sepeda motor baru naik diatas 1.7%, maka Aussie dapat meneruskan kenaikannya ke 0.9083-0.9138. Data Cina yang diprediksi naik dari 483B menjadi 1075B dapat juga menjadi pemicu terus naiknya Forex dan Emas pada hari senin ini.
Selasa, 18 Feb :
Pada jam 7.30 wib Akan dirilis detil mengenai meeting bank Sentral Australia yang mengemukakan pandangan yang paling dalam dari kondisi ekonomi yang akan mempengaruhi keputusan anggota Bank sentral Australia untuk mengambil keputusan menentukan suku bunga.
Kejelasan pernyataan Kebijakan Moneter dan konferensi pers dari Bank Sentral Jepang akan dinantikan rilis beritanya pada hari Selasa ini. Kemungkinan menjelang atau saat siang hari.
Pada jam 16.30 wib akan dirilis data inflasi tahunan yaitu CPI Inggris yang diprediksi tetap 2%, namun pada saat berita ini dirilis, kemungkinan Sterling masih terus menunjukkan keperkasaannya.
Pada jam 17.00 wib, ZEW Economic sentiment Jerman diprediksi turun dari 61.7 ke 61.3. Hal ini diprediksi akan membuat Euro terkoreksi setelah penguatannya.
Pada jam 21.00 wib akan dirilis data TIC Long-Term Purchases yang diprediksi akan naik dari -29.3B menjadi -24.7B. Data ini ini menunjukkan selisih dari nilai antara saham jk panjang luar negeri yang dibeli oleh masyarakat Amerika dan saham jangka panjang Amerika yang dibeli oleh investor dari luar negeri. Jika naik, maka euro dan emas masih lanjutkan koreksinya.
Rabu, 19 Feb :
Pada jam 6.00 wib akan dirilis data leading Index Australia. Jika data ini dirilis diatas 0.2% dan data price index Australia yang dirilis pada jam 7.30 wib dirilis diatas 0.7%, maka Aussie diprediksi akan naik.
Pada jam 16.30 wib akan dirilis data. Claimant Count Change yg diprediksi naik dari -24K menjadi -18.3K dan data tingkat pengangguran yang diprediksi tetap 7.1%. Jika data-data ini diatas prediksi, maka Sterling akan melemah.
Pada jam 20.30 wib akan dirilis beberapa data, tapi fokus pasar hanya kepada data yang menggambarkan inflasi yaitu PPI yang diprediksi naik dari 0.4% menjadi 0.6%. Dan akan membuat dolar AS menguat. Tapi bisa jadi data akan diabaikan oleh pasar bila fokus pasar tertuju pada data hari kamis jam 2.00 wib yaitu FOMC Meeting minutess.
Kamis, 20 Feb :
Jam 2.00 wib yaitu FOMC Meeting minutess.
Jam 8.45 wib data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina diprediksi turun dari 49.5 menjadi 49.4. Hal ini dapat mempengaruhi Aussie dan emas untuk turun, bahkan Euro kemungkinan juga akan turun.
Pada jam 15.00 wib akan dirilis data Flash Manufacturing perancis yang diprediksi naik dari 49.3 menjadi 46.6 dan jam 15.30 wib akan dirilis data Flash Manufacturing Jerman yang diprediksi naik dari 56.3 menjadi 56.4. Jika data ini diatas prediksi, maka emas dan forex terutama Euro, akan alami kenaikan.
Pada jam 20.30 wib klaim pengangguran AS diprediksi berkurang dari 339K menjadi 335K dan Core CPI diprediksi tetap 0.1%. Jika data sesuai prediksi, maka dolar AS akan menguat terhadap mata uang lainnya dan emas.
Jam 22.00 wib diprediksi data manufacturing Index turun dari 9.4 menjadi 9.2. Hal ini dapat membuat dolar berbalik kembali melemah terhadap emas dan forex.
Jumat, 21 Feb :
Pada jam 16.30 wib retail sales Inggris diprediksi melemah dari 2.6% menjadi -0.9%. Mata uang pound akan melemah bila data yg dirilis dibawah prediksi.
Jam 22.00 wib data Existing home Sales AS diprediksi akan melemah dari 4.87M menjadi 4.73M. Jika yang dirilis dibawah 4.73M, maka dolar AS diprediksi akan kembali melemah, dan sesuai teknikal secara keseluruhan bahwa emas dan Forex Naik kembali setelah sebelumnya alami koreksi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar