Minggu, 23 Februari 2014
ANALISA FUNDAMENTAL PENGGERAK PASAR FOREX 24-28 FEBRUARI 2014
Dear investor
Sepekan kedepan pergerakan pasar akan kembali dipengaruhi oleh sejumlah data-data ekonomi maupun agenda penting dari Bank Sentral yang akan membuat pergerakan pasar keuangan lebih fluktuatif
Berikut ringkasan dari sejumlah data ekonomi yang diprediksi akan menggerakan pasar
SENIN 24 Februari
Fokus data hari ini adalah data ekonomi Eropa yang cukup penting diantaranya data Ifo business Climate Jerman atau iklim bisnis di Jerman. Data ini diprediksi bertambah dari sebelumnya 110.6 menjadi 110.7, bila data sesuai prediksi atau lebih tinggi maka euro akan menguat atas dollar dan rivalnya.
Data CPI tahunan atau tingkat inflasi kawasan negara euro diprediksi tetap dilevel 0.7% dan Core CPI diprediksi naik ke 0.8% dari sebelumnya 0.7%. bila aktual data sesuai prediksi maka euro diprediksi menguat pada hari ini. Bila data dibawah prediksi maka euro cenderung melemah
Pergerakan untuk malam hari diprediksi cenderung mengikuti arah teknikal pasalnya tidak ada data ekonomi AS yang dirilis.
SELASA 25 Februari
Data ekonomi yang menjadi perhatian berasal dari Eropa, Inggris dan AS.
Untuk data ekonomi Inggris yang perlu dicermati yaitu BBA Mortgage aproval atau jumlah pengajuan pinjaman pembelian rumah yang disetujui, diperkirakan data dibulan Januari mengalami kenaikan sebesar 47.9K dari periode sebelumnya 46.5K. Lalu data CBI realized sales diprediksi naik ke tingkat 15 dari sebelumnya 14. Data-data Inggris bila sesuai prediksi akan menguatkan Sterling hari ini
Untuk euro perlu dicermati data EU economic forecast atau forecast ekonomi zona euro kedepan, hal ini penting untuk mengetahui bagaimana prospek perekonomian dikawasan ini. Bila pernyataannya bagus akan membuat euro menguat
Data consumer confidence AS malam ini diprediksi turun dari 80.7 menjadi 80.2, bila sesuai yang diprediksi atau lebih rendah dari prediksi maka dollar melemah dan pergerakan forex dan emas akan menguat. Bila data aktual diatas 80.2 maka dollar balik menguat
RABU 26 Februari
Untuk trader aussie, data ekonomi Australia kembali dirilis pagi ini yairu data construction work done, data ini diprediksi turun dibanding bulan sebelumnya. Diprediksi turun ke 0.4% dari sebelumnya 2.7%, bila sesuai prediksi aussie dapat tertekan melemah
Fokus perhatian pasar hari ini adalah data second estimate GDP Inggris, data ini merupakan data cukup penting untuk mengukur pertumbuhan ekonomi Inggris. Menurut perkiraan para ekonom estimasi kedua untuk GDP Inggris tumbuh sebesar 0.7% atau sama dengan periode dikuartal sebelumnya. Kemudian data prelim business investment diprediksi naik kelevel 2.6% dari sebelumnya 2.0%. bila data GDP dan data prelim bisinis ini sesuai perkiraan , maka Sterling akan menguat terhadap dollar dan euro.
Data AS yang dirilis malam ini yaitu data Penjualan rumah baru atau new home sales bulan Januari, diprediksi tumbuh 406K namun masih dibawah data penjualan rumah bulan Desember 414K. Bila sesuai perkiraan akan melemahkan dollar karena menurunnya data penjualan rumah cukup berpengaruh. Namun bila data aktual diatas 406K maka dollar menguat
KAMIS 27 Februari
Data private capital expenditure Australia diprediksi turun kelevel negatif, perkiraan -1.0% dari sebelumnya 3.6%. bila data aktual sesuai perkiraan dapat melemahkan dollar Australia pagi ini.
Pukul 07:30 wib anggota FOMC, Pinalto akan berbicara dan pasar perlu mencermati apa yang disampaikannya mengenai kebijakan Fed. Seperti yang kita ketahui para anggota FOMC ada yang berbeda pendapat soal tapering Fed. Bila Pinalto menyampaikan mendukung tapering, dollar melemah dan sebaliknya
Rangkaian data ekonomi zna euro pada hari ini diprediksi mixed namun lebih cenderung positif. Data Prelim CPI Jerman diprediksi naik dari -0.6% menjadi 0.6%, lalu data money supply diprediksi naik dari 1.0% menjadi 1.1%. data ini bila sesuai perkiraan akan menguatkan euro. Yang kemungkinan melemahkan euro adalah data unemployment change di Jerman yang diprediksi naik dari -28K ke -10K
Market movers yang sesungguhnya adalah data ekonomi AS malam ini yaitu ada dua data. Data core durable goods orders diprediksi membaik dari sebelumnya -1.3% menjadi -0.1%, lalu data jobless claims diprediksi turun 3000 dari 336K menjadi 333K, kedua data ini bila sesuai perkiraan akan menguatkan dollar AS, namun bila tidak sesuai perkiraan akan melemahkan dollar
JUMAT 28 Februari
Yen Jepang akan dipengaruhi data fundamental yang dirilis pagi ini, diantaranya Tokyo Core CPI dan retail sales. Tokyo core CPI diprediksi naik menjadi 0.8% dari 0.7% dan retail sales Jepang naik dari 2.5% menjadi 3.9%. bila sesuai perkiraan maka Yen Jepang bakalan menguat.
Data private sector credit Australia diprediksi masih sama dilevel 0.5%, bila aktual lebih tinggi dari prediksi maka aussie cenderung naik.
Data ekonomi Eropa ada beberapa yang dirilis namun kita abaikan saja yang lain dan fokuskan kepada yang terpenting yaitu data flash estimate CPI yang diprediksi oleh para ekonom masih tetap dilevel 0.7%. bila sesuai perkiraan saja sudah cukup menguatkan euro. Data unemployment rate atau tingkat pengangguran euro diprediksi tetap sama dilevel 12.0%. bila data tidak lebih besar dari 12.0% maka euro akan menguat
Data prelim GDP AS dikuartal pertama diprediksi tumbuh sebesar 2.6%, atau turun dari kurtal sebelumnya 3.2%. data ini berdampak kuat untuk pergerakan dollar, bila sesuai perkiraan maka dollar akan cenderung melemah. Bila aktual diatas 2.6% maka dollar menguat
Kemudian data pending home sales atau penjualan rumah yang tertunda diprediksi naik tajam dari sebelumnya -8.7% menjadi 2.9% bila sesuai perkiraan, maka dollar menguat
Selanjutnya akan ada pernyataan dari pejabat bang Sentral seperti 2 orang anggota FOMC AS dan juga pernyataan dari Gubernur BOE Mark Carney yang dapat membuat pergerakan pasar makin fluktuatif jelang penutupan diakhir pekan.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar