Sterling mencata mingguan terburuk pada minggu kemarin yang melakukan pelemahan terhadap Dollar AS hingga ke level 1.6613 ,walaupun sebelumnya sempat menguat ke level 1.6725 pasca serangkaian rilis data data AS yang kurang baik. Pelemahan Sterling pada kemarin di karenakan terbebani factor data Ekonomi Inggris yaitu data penjualan ritel Inggris yang di laporkan melemah melebihi ekspetasi sehingga hal tersebut meredam optimism tentang pemulihan Ekonomi Inggris saat ini. Selain itu , pergerakan Sterling di hari ini akan lebih terdominasi oleh arah teknikal hariannya seiring minimnya data Ekonomi Inggris dan data Ekonomi AS di hari ini sebagai market movers Sterling.
Diprediksi pair ini akan bergerak di kisaran 1.6610-1.6650. Jika support kuat di 1.6610 sulit ditembus, maka pair ini akan bergerak naik menuju level 1.6650-1.6670 bahkan dapat terus menuju level 1.6735 pada bolinger atas 11.
Namun, jika support kuat ini berhasil ditembus, maka gbpusd akan menuju bolinger bawah 11 di level 1.6560.
Kemungkinan besar pair ini akan naik dikarenakan akan terjadi masuknya aliran dana dari Jepang yang ditandai dengan prediksi bahwa GBPJPY akan menguat menuju level 171.50.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar