BOJ diprediksi akan gagal untuk mencapai target inflasi 2% karena penurunan Yen pada tahun depan dirasa hanya akan melemah sebanyak 11% ke angka 115 per Dolar AS di tahun 2015, menurut analis dari Bloomberg, lebih rendah dari yang diestimasi oleh para ekonom yaitu level 120 yang dibutuhkan untuk mencapai harga konsumen yang ideal demi mencapai target BOJ, sesuai prediksi para analis.
Setelah BOJ mendorong program peminjaman dan Haruhiko Kuroda, Gubernur BOJ, mengatakan bahwa ia akan melanjutkan pembelian obligasi secara fleksibel dan tak akan ragu untuk melakukan penyesuaian kebijakan jika timbul risiko, Yen mengalami kemerosotan terbesar di lebih dari satu pekan kemarin . Mata uang Jepang masih terapresiasi sebanyak 3% tahun ini akibat gejolak yang terjadi dalam pasar negara berkembang yang memicu permintaan Yen sebagai Save haven akibat Tapering di Amerika.
Dua pertiga ekonom menurut survei Bloomberg, menyatakan bahwa Yen membutuhkan pelemahan hingga 120 agar Kuroda dapat mencapai targetnya. Sementara sisanya, beranggapan bahwa apa yang telah dilakukan BOJ saat ini sudah cukup tepat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar