Jumat, 14 Februari 2014

Dollar Masih Rapuh Atas Sejumlah Rilis Data Ekonomi AS


Dollar  Masih Rapuh Atas Sejumlah Rilis Data Ekonomi AS

Dollar AS kembali melemah setelah data penjualan ritel AS Januari turun 0,4% di bawah prediksi 0,0% dan data bulan sebelumnya yang hanya turun 0,1%. Data klaim tunjangan pengangguran yang meningkat sebesar 339 ribu melebihi perkiraan sebesar 331 ribu, semakin menambah tekanan pelemahan bagi dollar AS.

Sementara buruknya data AS ini malah mendorong sentimen risk appetite atau minat terhadap aset beresiko resiko  seperti komoditas (emas, perak, minyak), indeks saham. Nilai tukar sejumlah mata uang utama dunia juga menguat terhadap dollar AS. Buruknya data-data AS ini menimbulkan asumsi bahwa Bank Sentral AS masih akan memberikan stimulus ke perekonomian AS.

Pasar kembali menanti data ekonomi AS malam ini untuk mengetahui arah pergerakan dollar selanjutnya. Data survei sentimen konsumen yang diproyeksikan sedikit lebih bagus dari data bulan sebelumnya. Sementara sebelum itu ada data import prices dan industrial production yang keduanya diprediksi lebih kecil dari sebelumnya.  Kini data AS yang buruk akan langsung diantisipasi pasar dengan pelemahan dollar AS dan mendorong sentimen risk appetite.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar