Selasa, 18 Februari 2014
MELEMAHNYA DATA EKONOMI AS JADI SOROTAN, PASAR CERMATI HASIL FOMC MALAM INI
Melemahnya Data Ekonomi AS Jadi Sorotan, Pasar Cermati Hasil FOMC Malam Ini
Melemahnya data ekonomi AS dalam dua pekan terakhir menjadi sorotan pelaku pasar global. Hal ini menjadi pertanyaan apakah dengan kondisi memburuknya beberapa data ekonomi AS, Federal Reserve tetap akan melanjutkan program pemotongan stimulusnya (tapering). Para pelaku pasar mempunyai analisa sendiri bagaimana Fed kemungkinan akan lebih berhati-hati dalam pemangkasan stimulus.
Data ekonomi AS dibulan Februari cenderung melemah, dimulai dari laporan tenaga kerja untuk bulan Januari dimana tenaga kerja yang dihasilkan diluar sector pertanian (non-farm payroll) hanya sebesar 113K atau dibawah prediksi 185K. meskipun pengangguran turun kelevel 6.6% namun pasar menaruh sentiment negative atas pertumbuhan lapangan kerja baru. Data trade balance dibulan Januari juga semakin melebar defisitnya menjadi 38.7B dari perkiraan 35.8B lalu data yang dirilis semalam yaitu indeks manufaktur dinegara bagian New York dilaporkan hanya tumbuh sebesar 4.5 dari yang diprediksi 9.5
Perekonomian AS tampak lesu dibulan Januari dan memasuki bulan ini, salah satu factor penyebabnya antara lain juga karna kondisi cuaca buruk (badai salju) yang melanda kawasan pantai barat AS. Hal ini turut mengurangi aktivitas perekonomian masyarakat dinegara tersebut.
Pasar akan kembali mencermati hasil minutes FOMC yang akan dirilis pukul 02:00 wib dini hari nanti yang akan menentukan pergerakan pasar kedepan.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar