Rabu, 26 Februari 2014
Penjualan Rumah Meningkat, Dollar Menguat Menekan Harga Emas
Penjualan Rumah Meningkat, Dollar Menguat Menekan Harga Emas
Harga emas ditutup melemah untuk pertama kalinya dalam lima hari terakhir pada hari Rabu malam, menjauhi harga tinggi empat bulanan yang sempat disentuh diawal sesi perdagangan kemarin. . Turunnya harga emas terjadi karena dollar menguat setelah data penjualan rumah dilaporkan mengalami kenaikan melebihi perkiraan.
Data new home sales atau penjualan rumah baru naik 9,6% menjadi 468.000 unit di bulan Januari dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menyentuh level tertinggi sejak bulan Juli 2008. Ekonom sebelumnya memperkirakan penjualan sebesar 400.000 unit. Penjualan pada bulan Desember direvisi naik menjadi 427.000 unit.
Emas telah menguat sekitar 11% sejak awal tahun dipicu oleh kekhawatiran investor akan kondisi ekonomi AS dan China. Logam mulia ini juga menuju penguatan bulanan back-to-back pertama sejak Agustus 2013 setelah muncul kekhawatiran akan goyahnya pemulihan ekonomi AS dan gejolak yang terjadi di negara berkembang, memicu permintaan emas sebagai safe haven.
Peningkatan kepemilikan emas di exchange trade-fund (ETF) memberikan gambaran naiknya permintaan investor terhadap emas, namun pembelian emas fisik dari konsumen utama seperti China dan India kemungkinan akan terkoreksi akibat penguatan harga emas saat ini.
Emas pada perdagangan kemarin ditutup pada level $1332,39, dengan level tertinggi harian $1345,25, dan terendah $1322,15
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar