Ketegangan politik di Ukraina telah memberikan kecemasan para investor. Krisis antara Ukraina dan Russia makin memanas dan terancam masuk kedalam konflik bersenjata. Pada hari Sabtu lalu Majelis Tinggi Parlemen Rusia menyetujui permintaan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk mengirimkan pasukan kewilayah Ukraina yang penduduknya berbahasa Rusia. Putin beralasan untuk melindungi keamanan warganya diwilayah Crimea.
Konflik antara Ukraina dan Russia tidak hanya sekedar ketegangan antara dua negara bertetangga tetapi dapat memicu ketegangan lebih luas karna Ukraina yang selama ini ada didalam pengaruh Russia (eks Sovyet) memilih untuk bergabung dengan barat (Uni Eropa) sehingga dapat memicu kembali blok Timur VS Barat.
Ketegangan ini memicu aksi aksi safe haven di pasar keuangan global. Indeks dollar AS rebound, harga emas melejit tinggi, indeks saham Asia berguguran dan harga komoditas energi minyak mentah juga menguat tajam. Dampak dari potensi invasi Rusia ke Ukraina ini kelihatannya akan berlangsung sepanjang hari ini di pasar keuangan global.
Potensi konflik juga terjadi di Semenanjung Korea dimana Korea Utara menembakan misil ke laut dekat semenanjung tersebut yang menambah ketegangan di kawasan tersebut. Ini juga menambah dampak negatif bagi pergerakan instrumen beresiko di pasar keuangan.
Emas dan Yen Jepang termasuk aset safe haven yang diburu investor. Emas membuka perdagangan pagi tadi dilevel $1337, jauh diatas harga penutupan pekan lalu di $1322,80 seentara USDJPY diperdagangkan menguat di 101.45 menguat cukup besar dibanding harga penutupan jumat lalu 101.75
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar