DEAR INVESTOR,
APA PENGARUH AKSI THE FED TERHADAP PASAR NEGARA BERKEMBANG ?
Sebagian Bank Sentral negara maju di pimpin oleh FED berangsur-angsur
melakukan pengetatan terhadap kebijakan moneternya, penarikan stimulus
moneter di negara maju memicu volatilitas pasar forex, dan hal ini
sangat mempengaruhi pasar negara berkembang.
Pada hari jumat 24 Januari 2014, ada arus keluar modal yang besar
dari beberapa pasar berkembang menunjukkan awal dari runtuhnya pasar di
negara-negara berkembang. Hal ini mendorong sebagian besar bursa saham
di Dunia dan mata uang negara lain tergerus oleh keperkasaan dollar.
Aksi The FED
Dimulai pertengahan tahun 2013 kasus serupa diamati di sejumlah
negara berkembang, dan terlihat adanya ketidakseimbangan fiskal dimana
likuiditas global mulai surut. Sejak saat itu Aksi The Fed telah
menyebabkan reaksi yang berkelanjutan di pasar Forex tentang niatnya
untuk mengurangi pembelian aset bulanan sebagai awal untuk kenaikan suku
bunga jangka pendek.
Aksi The Fed untuk menarik stimulus ekonomi moneter berlebihan tidak
perlu dilakukan lagi. Dan terlepas dari menurunnya pasokan uang
bertenaga tinggi, The Fed mempertahankan janjinya menjaga sikap kredit
mudah di masa mendatang.
Federal Open Market Committee (FOMC)
Potensi pengurangan stimulus (Tapering) Federal Reserve Amerika
Serikat senilai US$10 miliar per bulan akan bertahan hingga 7 pertemuan
ke depan dan berakhir pada bulan Desember 2014. Keputusan tapering
pertama kali dijalankan oleh FED pada 18 Desember 2013 dengan
mengumumkan pembelian obligasi akan dikurangi US$10 miliar per bulan
menjadi US$75 miliar per bulan dari sebelumnya US$85 miliar per bulan,
sesuai dengan estimasi pelaku pasar sebelumnya.
Federal Open Market Committee (FOMC) dalam pernyataannya mengatakan
akan memperlambat pembelian obligasi pada pertemuan berikutnya jika
perekonomian membaik sesuai dengan target bank sentral. Bahkan sudah
hampir bisa dipastikan terkait pernyataan Ben Bernanke, bahwa FED dapat
memangkas stimulusnya sekitar US$10 miliar per pertemuan.
Sebenarnya THE FED dapat melakukan pembelian obligasi sewaktu-waktu
performa ekonomi AS mengecewakan. Namun, bank sentral dapat kembali
melakukan pemangkasan lagi jika perekonomian menguat. Keputusan yang
dapat diprediksikan tersebut akan mendorong upaya Bernanke untuk
membangun transparansi dan keterbukaan dalam tubuh bank sentral AS.
Diharapkan hal tersebut dapat menghindari risiko gejolak akibat
konsensus pada setiap pertemuan. Mungkin akan sulit untuk menyepakati
waktu, kapasitas, dan komposisi tapering tahap pertama. Jadi, tidak ada
yang menginginkan hal itu terjadi terus menerus.
Pengurangan Stimulus atau perubahan kebijakan moneter dapat mendorong
penguatan mata uang US dollar atau juga pelemahan mata uang US Dollar,
dan dapat mempengaruhi nilai tukar US dollar terhadap mata uang utama
lainnya, bahkan juga dapat mempengaruhi harga emas dunia.
Karena itu Kita perlu mempelajari kemana Arah Mana Forex dan Emas.
Ikuti Acara “CAFE SIMPRO” yang akan Membahas Pergerakan Harga Forex & Emas dengan Analisa Teknikal Simple & Profit :
Hari / Tanggal : Jumat, 7 Maret 2014
Pukul : 17.00 – 21.00 WITA
Tempat : Pisa Cafe, Manyar Kertoarjo 47, Surabaya
Investasi Rp. 1.500.000,-
Early Bird Rp. 1.000.000,- sebelum tanggal 28 Februari 2014
TRANSFER KE NO.REK BCA 217 143 7760 A.N VERA INDRIANI
BUKTI TRANSFER DI EMAILKAN KE training_simpro@yahoo.com
Segera Daftarkan diri anda sekarang juga tempat terbatas.
INFORMASI MENGENAI TRAINING FOREX DI SURABAYA,
HUBUNGI :
NADYA 0812-18920962 atau LIANA 0818-07480967
Tidak ada komentar:
Posting Komentar