Uni Eropa Dan AS Persiapkan Sanksi Untuk Rusia
Setelah keluarnya hasil Referendum yang di lakukan oleh penduduk Crimea pada hari Minggu kemarin dengan hasil mayoritas penduduk Crimea memilih keluar dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. Dengan keluarnya laporan tersebut Kremlin pun sangat menyambut baik keputusan Crimea, namun sayangnya Negara Barat dan Ukraina sangat tidak setuju atas sikap penyambutan dari Rusia apabila keinginan Crimea yang ingin bergabung.
Para ekonom pun memperkirakan , dengan hasil keputusan Crimea saat ini dapat menciptakan konflik antara Barat dengan Rusia dan kedepannya di perkirakan akan menghambat untuk perekonomian dunia. Dengan ketidak setujuan Negara Barat dan Ukraina dengan keputusan Crimea, di laporkan Uni Eropa dan AS pada hari akan melakukan pertemuan dan mempersiapkan sanksi bagi Rusiseperti pembekuan asset dan larangan visa bagi penduduk Rusia dan Ukraina yang terkait dengan kasus Crimea.Dan di laporkan juga Presiden AS, Barack Obama di kabarkan telah menyetujui pemberian sanksi untuk Rusia. Selain itu. Di kabarkan juga akan ada pertemuan para pimpinan Uni Eropa pada tanggal 20-21 Maret mendatang yang di perkirakan pertemuan tersebut membahas sanksi untuk Rusia.
Dengan semakin tegangnya masalah geopolitik ini, kekhawatiran para investor pun semakin tinggi. Sehingga hal tersebut menjadikan para investor untuk lebih memilih memindahkan dana dana investasi mereka ke asset safe havennya seperti Emas dan mata uang Yen Jepang. Dengan tingginya permintaan safe haven investor hal tersebut menjadikan Emas menguat pada pembukaan perdagangan di hari Senin ini ke level 1391. Selain itu, untuk mata uang Yen Jepang saat ini juga masih kokoh dengan penguatannya yang sempat menguat ke level 101.28.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar