Market OutLook 29 April 2014
Emas bergerak sedikit melemah pada Senin malam kemarin ke level 1291
setelah rilis data Pending Home Sales AS meninjukkan peningkatan dari
perkiran dan hasil sebelumnya, sehingga hal tersebut menjadikan investor
lebih memilih mendukung penguatan Emas. Sedangkan di hari ini, para
investor di fokuskan oleh rilis data CB Consumer Confidence AS dan juga
meeting FOMC untuk menetapkan suku bunga AS yang di rilis pada Kamis
dini hari mendatang.
Euro pada Senin malam kemarin masih kuat mempertahankan penguatannya
di atas 1.3830 walaupun rilis data AS tadi malam menunjukkan peningkatan
dari perkiraan dan hasil sebelumnya. Kuatnya pengatan Euro pada hari
Senin kemarin di karenakan dukungan ekspetasi investor terhadap tingkat
inflasi di kawasan zona Eropa yang akan mengurangi tekanan seiring Bank
Sentral Eropa akan menerapkan langkah langkah kebijakan moneter tambahan
untuk kedepannya. Selain itu juga,Mario Draghi selaku Presiden ECB
sebelumnya juga menyatakan dapat meluncurkan program pembelian asset
jika prospek inflasi Euro untuk jangka menengah memburuk. Sedangkan di
hari ini, investor di fokuskan oleh hasil data German Prelim CPI yang di
rilis pada Siang nanti.
Sterling pada hari Senin kemarin masih kuat mempertahankan
penguatannya di atas level 1.6800, walaupun hasil laporan data AS yang
di rilis tadi malam telah menunjukkan peningkatan dari perkiraan dan
hasil sebelumnya. Bertahannya penguatan Sterling pada tadi malam di
karenakan dampak dari dampak dari aksi merjer dan akuisisi yang sudah
dikonfirmasi yaitu antara Pfizer, perusahaan farmasi besar dari AS, yang
akan mengakuisisi perusahaan farmasi AstraZaneca dari Inggris. Selain
itu, M7A di perkirakan bernilai lebih dari $100 Miliar dan jumlah
tersebut akan menjadi pengambil alihan terbesar sejak tahun 2000 di saat
Pfizer sempat mengambil alih Warner-Lambert. Sedangkan di hari ini,
para investor akan di fokuskan oleh rilis data Prelim GDP Inggris yang
di rilis pada Sore nanti.
Aussie pada senin malam kemarin bergerak melemah terhadap Dollar AS
hinga ke level 0.9244. Pelemahan Aussie terjadi di karenakan setelah
keluarnya hasil laporan data Pending Home Sales AS yang hasilnya
menunjukkan peningkatan yang tak terduga di atas perkiraan dan hasil
sebelumnya sehingga hal tersebut membuat investor lebih mendukung
penguatan Dollar AS. Sedangkan di hari ini, para investor di fokuskan
oleh hasil data CB Consumer Confidence AS yang di rilis pada malam
nanti.
Mata uang Yen jepang pada Senin malam kemarin bergerak melemah hingga
ke level 102.63, dan kehilangan daya tarik safe havennya setelah
keluarnya laporan data Pending Home Sales AS yang menunjukkan
peningkatan tak terduga di atas perkiraan dan juga hasil sebelumnya.
Sedangkan di hari ini, para investor akan di fokuskan oleh rilis data CB
Consumer Confidence AS yang di rilis pada malam nanti dan juga hasil
pertemuan FOMC yang akan menetapkan hasil suku bunga AS pada Kamis dini
hari besok.
Author by Marthin (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar