Pergerakan pasar forex hari Rabu banyak dipengaruhi oleh fundamental
diantaranya rilis data ekonomi dan hasil pertemuan bank sentral seperti
BoJ dan FOMC. Sementara untuk hari ini kemungkinan pergerakan harga
disesi Asia dan Eropa cenderung sideway karena aktivitas perdagangan
libur terkait hari Buruh Internasional. Jelang sesi AS pasar kembali
akan bergolak seiring akan dirilis data unemployment claims dan
pernytaan janet Yellen.
Euro menguat kelevel 1.3875 yang didukung oleh rilis data inflasi
zona euro yang hasilnya meningkat 0,7% dari sebelumnya 0,5% meski
sebenarnya dibawah prediksi 0,8% namun cukup membuat euro menguat. Pada
hari ini pergerakan euro diprediksi akan sideway hingga sore nanti
karena liburnya dibeberapa negara akibat labour day. Pergerakan baru
akan fluktuatif disesi AS dimana fokus pasar kepada data ekonomi AS dan
pernyataan Janet Yellen
Sterling masih dalam sentimen bullish pasca rilis data GDP Inggris
Selasa lalu yang naik dari periode sebelumnya. Sterling bergerak naik
kelevel 1.6900 dan diprediksi bertahan dilevel tersebut, sambil menunggu
rilis data manufakturing PMI Inggris yang diprediksi meningkat. Bila
data Inggris bagus dan data ekonomi AS nanti malam buruk maka sterling
diprediksi melaju ke $1.6920 namun sebaliknya bila data Inggris buruk
akan membuat sterling koreksi ke 1.6830
Aussie mempertahankan penguatan setelah meningkatnya tekanan inflasi
Australia membuat investor lebih yakin bahwa RBA akan menaikan suku
bunga pada tahun depan. Dengan inflasi yang mendekati target RBA maka
ini telah mendorong ekspektasi pasar bahwa RBA dapat mulai siklus
kenaikan suku bunga pada awal tahun 2015.
Investor juga terlihat lega dengan kondisi ekonomi Cina pasca
publikasi data manufaktur Cina. Meski lebih rendah dari estimasi, indeks
manufaktur Cina mencapai level 50.4 untuk bulan April, lebih tinggi
dari hasil sebelumnya 50.3. Dengan aktivitas manufaktur Cina yang masih
berekspansi maka ini tentunya dapat mengurangi kekhawatiran akan
perlambatan ekonomi mitra dagang utama Australia tersebut. AUD/USD kini
diperdagangkan 0.9293; coba menjauhi level rendah harian 0.9277
Dollar tergelincir terhadap yen Jepang akibat sentiment positif dari
BoJ yang mempertahankan kebijakan moneternya untuk menekan deflasi dan
melakukan stimulus 60-70M Yen.
Di sesi Asia pagi hari ini, pergerakan usdjpy kemungkinan akan turun
terbatas ke level 102.00 dan jika naik kelevel 102.50an ditengah sepinya
volume transaksi dipasar Asia karena libur dibeberapa negara
memperingati labour day.
Pergerakan berikutnya lebih fluktuatif disesi pasar AS malam nanti saat dirilisnya data ekonomi AS dan pernyataan Janet Yellen
Emas masih tertekan terhadap dollar dibawah level $1300 per ons,
sempat naik ke $1297 tadi malam setelah rilis data advance GDP kuartal
pertama AS yang dibawah perkiraan. Namun emas kembali tertekan lagi ke
pasca pertemuan FOMC yang mana Fed menyatakan akan kembali memangkas
stimulusnya menjadi 45M dollar dan mempertahankan suku bunga rendah
beberapa saat setelah stimulus berakhir.
Hari ini emas akan dipengaruhi oleh rilis data unemployment claims, manufacturing PMI dan pernyataan janet Yellen
Author by Swendy (Pin BB 2A6066FB)
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar