Harga emas mencatat penguatan pertamanya pada pekan ini. Emas pertahankan penguatannya dengan bergerak dari level terendah dalam tujuh pekan. Pelemahan yang terjadi pada emas mendorong adanya spekulasi bahwa permintaan emas fisik akan menguat, sementara itu kepemilikan investasi di bursa terbesar yang memperdagangkan emas masih stabil. Harga emas ditutup dilevel $1289,85 pada Rabu malam, atau naik $11 dari harga penutupan dihari sebelumnya. Emas menguat setelah rilis data tenaga kerja AS dibawah perkiraan dan adanya dorongan pembelian emas fisik (bargain hunting).
Analis dari ANZ Group Ltd. menulis dalam sebuah catatan pada hari ini bahwa ukuran permintaan fisik di perbankan meningkat ke level seperti pada akhir Maret. Jumlah Aset di SPDR Gold Trust kemarin tidak berubah setelah turun menjadi 810.98 metrik ton pada tanggal 1 April, setidaknya sejak 7 Maret. Di India, yang menyerahkan posisinya sebagai konsumen emas nomor satu di dunia kepada China pada tahun lalu setelah adanya larangan impor, Gubernur bank sentralnya, Raghuram Rajan kemarin mengatakan bahwa langkah yang lambat dan stabil di perlukan untuk menghapus batasan pada pengiriman impor.
“Permintaan emas fisik bagus, namun tidak luar biasa, jadi sulit untuk melihat momentum kenaikan yang stabil,” kata Zhu Siquan, seorang analis di GF Futures Co., di Guangzhou. “India terlihat akan mengurangi batasan impor yang dapat berpotensi menjadi positif untuk permintaan fisik di sana. Investor seharusnya masih tetap waspada sebelum data payroll hari Jumat.”
Pergerakan emas masih dalam tren bearish, namun untuk hari ini koreksi untuk rebound dapat kelevel $1296-1296 dan bila dapat menembus akan ke $1303
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar