Selasa, 24 Juni 2014

Analisa Fundamental Forex Hari Ini Tgl 25 Juni 2014



Market Outlook Senin, 25 Juni 2014
  • EURUSD :

Euro melemah kebawah 1.36 kemarin setelah data bisnis Ifo Jerman menunjukan pertumbuhan dibawah ekspektasi. Data sentiment bisnis Ifo Jerman dilaporkan tumbuh 109.7 atau dibawah prediksi sebesar 110.3 karena kekhawatiran perusahaan-perusahaan diEropa atas ketegangan krisis Irak dan Ukraina dapat mengganggu aktivitas bisnis mereka.
  • GBPUSD :

Sterling mengalami penurunan karena munculnya keraguan apakah BoE benar-benar akan mendukung kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. GBPUSD jatuh dibawah $1.70, menjauhi level tertinggi dalam lima tahunnya.
  • AUDUSD :

Aussie diperdagangkan melemah di sesi Eropa dan AS Selasa kemarin, setelah pada perdagangan sebelunya menguat menyusul apiknya data ekonomi China yang merupakan mitra dagang utama Australia. Data aktivitas manufaktur China versi HSBC bulan Juni naik menjadi 50,8 di atas estimasi sebesar 49,7, dan bulan Mei sebesar 49,4. Aktivitas manufaktur China versi HSBC tersebut menunjukkan ekspansi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.
Dengan tidak adanya data ekonomi Australia  yang dirilis membuat aussie yang berada dekat level tertinggi dalam tiga bulan terakhir mulai terkoreksi. Sementara dollar AS yang menguat turut menekan aussie.
  • USDJPY :

Pergerakan yen tergerus melemah atas kuatnya dollar pasca rilis data consumer sentiment dan new home sales yang positif. Saat ini Yen berada dibawah level 102.00.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berkata hari Selasa lalu bahwa siklus positif muncul pada perekonomian negara karena kenaikan pendapatan perusahaan mendorong upah dan pendapatan rumah tangga yang lebih tinggi. Selain itu juga Abe memberikan tekanan terhadap GPIF untuk memberikan porsi investasi yang lebih besar pada saham-saham domestic dan mengurangi
porsinya pada surat utang pemerintah Jepang untuk bisa menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi untuk populasi yang cepat menuat dan mendorong aktivitas perekonomian.
  • XAUUSD :

Harga emas menguat kelevel tinggi dua bulannya yang disebabkan oleh melemahnya pasar ekuitas dan rilis yang buruk data sentiment bisnis Jerman. Investor beralih berburu emas setelah data sentiment bisnis Ifo Jerman turun lebih rendah dari yang diperkirakan diperiode Juni.
Emas kemudian memangkas kenaikannya disesi pasar AS setelah rilis data consumer confidence AS dan new home sales meningkat diatas perkiraan. Meski turun dari harga tingginya namun emas masih cukup kuat naik karena kecemasan akan konflik geopolitik di Irak masih berlanjut
Pergerakan pasar pada hari ini akan lebih focus pada rilis data ekonomi AS mala mini yaitu Core durable goods orders dan Final GDP AS kuartal ketiga yang diprediksi turun.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar