Pada minggu ini ada banyak
data-data ekonomi cukup penting yang akan dirilis. Dan seperti biasa
pada minggu pertama setiap bulan akan dirilis data tenaga kerja AS, tapi
karena hari jumat 4 Juli adalah hari kemerdekaan AS (Independence days)
maka rilis data tersebut dimajukan ke hari kamis 3 Juli.
Berikut ulasan analisa fundamental berdasarkan data-data ekonomi minggu ini:
SENIN 30 Juni
Sejumlah data ekonomi akan dirilis hari ini namun analis membahas data yang diprediksi akan menjadi market movers saja.
Data CPI flash estimate Eropa
periode tahunan yang diprediksi tumbuh sebesar 0.6%, meningkat dari
tahun sebelumnya sebesar 0.5%. bila sesuai perkiraan maka diprediksi
euro akan terdorong menguat. Core CPI flash estimate diprediksi masih
tetap dilevel 0.7%.
Pada sesi perdagangan AS
dirilis data penjualan rumah tertunda atau pending home sales bulan Mei
yang diprediksi meningkat sebesar 1.4% dari bulan sebelumnya 0.4%.
dollar akan menguat mala mini bila data sesuai atau lebih besar dari
perkiraan
SELASA 01 juli
Focus pasar hari ini tertuju
kepada data-data ekonomi China, Australia, Euro dan AS. Disesi
Asia pagi ini pergerakan dollar akan cukup ramai karena akan dipengaruhi
oleh hasil data ekonomi China dan juga data domestic Australia.
Data manufacturing PMI China
diprediksi naik kelevel 51.0 dari sebelumnya 50.8, bila sesuai perkiraan
akan menguatkan aussie. Demikian juga bila data HSBCFinal Manufacturing
PMI China dirilis dilevel 50.8 atau lebih hasilnya positif untuk
aussie.
RBA akan merilis tingkat suku
bunga terbarunya hari ini dan diprediksi tetap dipertahankan dilevel
2.50%, yang lebih penting lagi adalah pernyataan resmi dari pejabat bank
sentral mengenai rencana kebijakan moneternya, bila ada indikasi kapan
RBA menaikan suku bunga maka aussie akan lebih menguat. Sebaliknya bila
pernyataan negatif tentang outlook ekonomi Australia dan belum ada
kepastian menaikan suku bunga maka aussie akan melemah.
Data manufacturing PMI Inggris
diprediksi tumbuh 56.7 dibulan Juni atau lebih rendah dari sebelumnya
57.0. bila actual lebih bagus dari prediksi maka sterling menguat, bila
data actual dibawah 56,7 maka sterling akan melemah.
Data Manufacturing PMI AS yang
dirilis mala mini diprediksi oleh para ekonom akan tumbuh sebesar 55.6
atau naik dari sebelumnya 55.4. Dollar AS diprediksi akan mengalami
penguatan.
Rabu 2 Juli
Pergerakan aussie pagi ini
akan kembali dipengaruhi oleh rilis data ekonomi yaitu data trade
balance atau neraca perdagangan. Prediksi para analis adalah
bertambahnya deficit atau semakin meningkat impot dari pada ekspor.
Trade balance Australia diprediksi turun ke -0,21B dari bulan sebelumnya
-0,12B bila sesuai dengan perkiraan maka aussie cenderung melemah.
Data construction PMI INggris
diprediksi tumbuh dibawah data sebelumnya. Diprediksi hanya tumbuh 59.7
dibulan Juni, turun disbanding sebelumnya sebesar 60.0. sterling dapat
melemah bila datanya sesuai perkiraan, namun bila data hanya beda tipis
dari perkiraan diprediki masih menguntungkan sterling
Data ADP non-farm payrolls AS
diprediksi naik sebesar 206.000 pekerjaan baru yang dihasilkan, melebihi
data sebelumnya 179.000 pekerjaan. Bila sesuai perkiraan dollar
menguat. Data factory orders diprediksi turun dari sebelumnya 0.7%
menjadi -0,1%.
Pukul 22:00 Wib, kepala
Federal reserve, Janet yellen akan memberikan pernyataan seputar kondisi
ekonomi Negara dan langkah kebijakan bank sentral kedepan. Apa yang
dikatakan oleh yellen dapat mempengaruhi pergerakan pasar
Kamis 3 Juli
Kepala RBA Glenn Stevens akan memberikan pernyataannya seputar
kebijakan bank Sentral Australia. Data-data yang mempengaruhi pergerakan
mata uang aussie lainnya adalah data retail sales atau penjualan ritel
Australia yang diprediksi tumbuh 0.3% atau naik dari 0.2%. lalu data
building approvals atau ijin mendirikan bangunan diprediksi naik secara
positif dari -5.6% menjadi 3.5%. bila sesuai perkiraan maka aussie akan
terus menguat.
Pergerakan euro juga akan dipengaruhi oleh rilis data services PMI
di Spanyol dan Italia yang diprediksi bertambah. Bila sesuai perkiraan
akan menguatkan euro
Yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah rilis data tenaga kerja
AS mala mini yaitu non-farm payroll dan unemployment rate. Analis
memprediksi data non-farm employment change menghasilkan 211.000
pekerjaan baru, masih dibawah data dibulan sebelumnya 217.000. bila
sesuai perkiraan maka dollar cenderung akan melemah. Tingkat
pengangguran atau unemployment rate diprediksi tetap dilevel 6.3%.
Neraca perdagangan AS diprediksi membaik dari sebelumnya deficit
atau -47.2B menjadi -46.1B, bila sesuai prediksi akan menguatkan dollar
Jumat, 4 Juli
Pergerakan pasar diprediksi akan cenderung sepia tau kurang
berfluktuasi seiring tutupnya pasar AS karena hari kemerdekaan
(Independence days) dan juga minimnya data ekonomi yang dirilis hari
ini.
Data ekonomi untuk euro yaitu factory orders Jerman, diprediksi
turun dari 3.1% kelevel -0.8%, bila sesuai prediksi maka euro akan
melemah.
Data Halifax HPI Inggris diprediksi turun kelevel -0.3% dari sebelumnya 3.9%, bila sesuai prediksi maka sterling akan melemah
Pergerakan pasar keuangan
tidak hanya dipengaruhi oleh factor rilis data ekonomi saja namun factor
fundamental lainnya yang cukup penting dan menjadi perhatian investor
adalah perkembangan krisis geo-politik di Irak dan Ukraina
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
TESTIMONY PROFIT TRADING:
TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS :
- Training Forex & Emas di Surabaya
- Training Forex & Emas di Medan
- Training Forex & Emas di Denpasar
- Training Forex & Emas di Batam
- Training Forex & Emas di Bandung
- Training Forex & Emas di Pekanbaru
- Training Forex & Emas di Semarang
- Training Forex & Emas di Palembang
- Training Forex & Emas di Malang
- Training Forex & Emas di Lampung
- Training Forex & Emas di Yogyakarta
- Training Forex & Emas di Manado
- Training Analisa Forex & Emas di Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar