Minggu, 20 Juli 2014

Fundamental Mingguan Forex dan Emas 21 – 25 Juli 2014



Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Gold 21 – 25  Juli 2014

Pekan lalu sejumlah agenda ekonomi dari bank sentral AS, Australia, Jepang dan Eropa telah menggerakan nilai mata uang karena pernyataannya atau kebijakan-kebijakannya. Selain itu berkembangnya ketegangan geopolitik di Ukraina, Gaza dan Irak turut mempengaruhi pada pergerakan harga mata uang dan komoditas.
Berikut analisa fundamental untuk minggu ini yang diprediksi dapat menjadi penggerak harga.
  • Senin 21 Juli

Hari ini minim data yang menjadi penggerak pasar, hanya laporan bulanan Bank Sentral Jerman (Buba monthly report) saja yang bisa ditunggu oleh investor. Laporan bulanan Buba atau Bundes Bank ini cukup penting untuk mengetahui perkembangan perekonomian Jerman
  • Selasa 22 Juli

Pagi ini petinggi bank sentral Australia yaitu Gubernur RBA, Glenn Stevens dan wakilnya Debelle akan berbicara menyampaikan pandangannya tentang kebijakan bank sentral. Aussie diprediksi akan bergerak merespons pernyataan petinggi RBA tersebut
Data ekonomi Inggris sore ini bisa membawa kemana arah sterling berikutnya,setelah pekan lalu terkena koreksi. Data industrial order expectation Inggris diperkirakan turun dari level 11 ke level 9, kemudian data public sector net borrowing diprediksi juga tumbuh lebih rendah yaitu 10.3B dari sebelumnya 11.5B. Bila data sesuai perkiraan, sterling cenderung melemah.
Data ekonomi AS malam ini yaitu core CPI atau tingkat inflasi inti yang diperkirakan para ekonom turun dari 0.3% ke 0.2%, CPI bulanan juga turun dari 0.4% ke 0.3%. Dollar diprediksi lebih cenderung akan melemah
Kemudian data penjualan rumah jadi pada bulan Juni diprediksi naik dari sebelumnya 4.89M menjadi 4.98M, bila sesuai perkiraan, maka dollar akan menguat malam ini
  • Rabu 23 Juli

Pagi ini akan dirilis data ringkat inflasi Australia untuk kuartal kedua, yang diperkirakan menurun sebesar 0.5% atau turun dari kuartal sebelumnya 0.6%. bila sesuai perkiraan tersebut nilai mata uang ausie diprediksi akan tertekan.
Sterling juga menjadi mata uang yang diberi perhatian khusus oleh investor, hari ini pelaku pasar akan mendengarkan pernyataan Gubernur Bank of England, Mark Carney. Pernyataannya dapat memicu pergerakan sterling selanjutnya
  • Kamis 24 Juli

Data HSBC Flash Manufacturing PMI China untuk bulan Juni, diperkirakan tumbuh sebesar 51.2 atau naik dari bulan sebelumnya dilevel 50.5. bila data aktual sesuai perkiraan, maka akan memberikan dorongan positif untuk dollar Australia. Rilis data ekonomi China berbanding lurud dengan pergerakan mata uang aussie.
Data manufaktur dinegara terkuat ekonomi euro yaitu Jerman dan Perancis diprediksi naik. Flash manufacturing PMI Perancis diprediksi 48.5 dari sebelumnya 48.2, juga data manufaktur Jerman juga diprediksi naik sebesar 52.2 dari sebelumnya dilevel 52.0. bila data ekonomi Perancis dan Jerman meningkat sesuai perkiraan, maka euro akan menguat.
Sterling diprediksi bakal menguat hari ini bila data penjualan ritel Inggris (retail sales) meningkat. Para ekonom memprediksi penjualan ritel meningkat sebesar 0.2% dari sebelumnya turun 0.5%. namun bila retail sales tidak sesuai ekspektasi maka sterling akan melemah
Data ekonomi AS malam ini diprediksi akan melemahkan dollar AS. Data klaim pengangguran awal mingguan diprediksi naik 310K dari sebelumnya 302K. Data penjualan rumah baru di AS bulan lalu diprediksi turun dari sebelumnya 504K menjadi 485K. Bila kedua data tersebut hasilnya sesuai perkiraan, dollar akan melemah terhadap rival-rivalnya
  • Jumat  25 Juli

Diakhir pekan ini data fundamental kembali menjadi faktor penggerak pasar, dimulai pagi ini dari Jepang. Data Tokyo core CPI bulan Juni diprediksi tumbuh sebesar 2.7% atau turun dari inflasi bulan Mei sebesar 2.8%. Yen diprediksi akan melemah bila tingkat inflasi turun
Germany Ifo Business Climate menjadi data penting untuk euro. Analis memprediksi data Ifo business Jerman bulan Juni sebesar 109.6 atau masih disekitar level yang sama dibulan sebelumnya 109.7. bila aktual berbeda jauh dari perkiraan maka harga euro bakal mengikuti rilis data tersebut. Kalau data dirilis dibawah 109.6 maka euro melemah, namaun bila dirilis diatas 109.7 maka euro menguat
Data perkiraan tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris (prelim GDP kuartal kedua) diprediksi masih sama dengan kuartal sebelumnya sebesar 0.8%. bila sesuai perkiraan atau lebih dari 0.8% maka sterling bakal menguat. Namun bila data dibawah 0.8% akan memukul sterling
Pada malam ini sebagai data fundamental penutup perdagangan pekan ini, data durable dan core durable goods orders AS diprediksi menguat dari sebelumnya negatif menjadi naik sebesar 0.4% dan 0.6%. Dollar diprediksi akan menguat bila data penjualan barang tahan lama naik sesuai perkiraan.
Sejumlah data ekonomi dan pernyataan bank sentral bukan satu-satunya penggerak pasar, kita juga harus mencermati setiap perkembangan geopolitik di Ukraina, Israel dan juga Irak.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB
 TESTIMONY PROFIT TRADING:

TRAINING – TRAINING FOREX & EMAS  :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar