Market Outlook Selasa 26 Agustus 2014
Pasar ekuitas global menguat di hari Senin, dengan indeks S&P 500 menembus di atas level 2000 untuk pertama kalinya, menyusul tumbuhnya ekspektasi bahwa ECB akan mengadopsi kebijakan longgar (quantitative easing) jika inflasi terus turun.
Tumbuhnya kekhawatiran terhadap potensi deflasi di zona euro akan ditunjukkan oleh data awal CPI(inflasi) zona euro periode Agustus pada hari Jumat pekan ini, menyusul tanda‐tanda Bank Sentral Eropa cenderung untuk melakukan langkah‐langkah yang lebih berani untuk membantu ekonomi stagnan di kawasan itu. CPI diprediksi turun ke 0,3% dari 0,4% di bulan Juli sebelumnya, semakin jauh di bawah target ECB sedikit di bawah 2%, dan semakin terpeosok jauh mendekati apa yang disebut oleh ECB sebagai “zona bahaya.
-
EURUSD :
ECB telah memangkas suku bunga di bulan Juni dan menjanjikan untuk memberikan pinjaman murah jangka panjang yang akan dimulai pada bulan September. Meskipun ECB berpeluang untuk mengadopsi kebijakan quantitative easing (QE), dengan mencetak uang untuk membeli obligasi, namun kebijakan tersebut masih mendapat tentangan dari Bundesbank Jerman. Dalam sambutannya pada Jumat lalu, Draghi tidak menyebutkan kebijakan khusus, tetapi hal tersebut nampaknya hanya masalah waktu sebelum ECB mengikuti jalan yang telah dijalankan oleh fed dan BoE.
-
GBPUSD :
Meskipun hasil minutes BoE hari Rabu lalu menunjukan adanya 2 anggota MPC yang mengusulkan kenaikan suku bunga, namun kondisi inflasi yang masih lemah masih belum cukup untuk mendukung usulan kedua anggota BoE tersebut
-
AUDUSD :
Kelebihan kapasitas pada sektor properti telah menghasilkan harga rumah yang anjlok dalam kebanyakan kota untuk rangkaian tiga bulannya.
Dampak dari sektor sumber daya Australia dari penurunan aktivitas konstruksi di Cina akan cukup buruk. Jika penawaran properti memburuk yang menyebar untuk menginfeksi sistem keuangan, akibatnya terlalu mengerikan untuk dibayangkan. Angka perdagangan bulan Juni menunjukkan bahwa ekspor barang tahunan Australia ke Cina mencapai $ 100 milyar.
-
USDJPY :
Berbicara dalam konferensi global antar bank sentral, tepatnya di simposium Jackson Hole , Kuroda mengatakan upaya bank sentral untuk mengatasi deflasi dengan merangsang ekonomi Jepang dengan pembelian aset besar-besaran itu terbukti efektif.
-
XAUUSD :
Emas merosot 0,3 persen ke level $ 1277.19 per ons pada pukul 1:52 p.m. EDT (1752 GMT). Logam mulia minggu lalu mencatatkan penurunan mingguan 1,8 persen, penurunan terbesar dalam bulanan, setelah level terendah dua bulan di level $ 1273.06 pada Kamis lalu, tertekan oleh penguatan data ekonomi AS dan spekulasi pada level awalnya kenaikan tingkat suku bunga.
US gold futures ditutup melemah $ 1.30 ke level $ 1278.90 per ons. Perdagangan elektronik terhenti selama empat jam Senin lalu karena permasalahan teknikal.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar