Selasa, 26 Agustus 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 27 Agustus 2014



Market Outlook Rabu 27 Agustus 2014

Indeks  saham  global  naik  tipis  pada  Selasa  dan  imbal  hasil  obligasi  Eropa  jatuh  dipicu  ekspektasi  stimulus  dari  Bank  Sentral  Eropa, semntara rilis data durable goods orders dan consumer confidence AS mendukung penguatan saham dan dollar.
Indeks dollar terus menguat didukung oleh solidnya data-data ekonomi AS belakangan ini.
  • EURUSD :

Spekulasi berkembang bahwa ECB sedang bersiap untuk melaksanakan program pembelian aset besar‐besaran untuk melemahkan euro dan mencoba untuk mendongkrak pemulihan ekonomi kawasan tersebut.
Euro kembali tergelincir oleh penguatan dollar dan fundamental kawasan yang sedang mengalami ujian. Italia sedang berjuang dari perangkap kurangnya pasokan gas dari Afrika Utara sehingga tergantung kepada Rusia yang mana mengalami ancaman sangsi dari Barat.
Hari ini data akan dirilis data ekonomi Gfk consumer climate Jerman yang diprediksi flat, euro masih cukup berat untuk rebound.
  • GBPUSD :

Spekulasi bahwa AS akan menaikan suku bunga lebih cepat dari bank sentral Inggris telah menahan laju rebound sterling kemarin. Sebelumnya sterling mencapai harga rendah di 1.6525 pada Senin, setelah pemimpin pro-kemerdekaan Skotlandia memenangkan debat di TV sebelum referendum 18 September. Bila Skotlandia merdeka dari Inggris maka diyakini Inggris akan kehilangan 10 persen ekonominya.
Data Selasa kemarin menunjukan pinjaman hipotek dibulan Juli mencatat yang terendah sejak awal tahun. Aturan ketat pada pinjaman hipotek telah meredam booming dipasar perumahan Inggris dimana telah mengurangi dorongan untuk BoE menawarkan kebijakan moneternya yang baru.
  • AUDUSD :

Dollar aussie berhasil menguat meski dollar sedang dalam tren penguatan global. Aussie menguat didukung oleh bagusnya produktivitas  tinggi  disektor  konstruksi  dibandingkan  industri  lainnya,  terutama  dalam  rekayasa  berat  dan  sipil  sub  industri,  penelitian  dari  The Australia Institute menunjukkannya.
Selain itu dukungan juga dari sentimen konsumen Australia yang meningkat pekan lalu, dimana sebagian konsumen mengabaikan data ekonomi baru yang lemah termasuk tick-up pengangguran ke level tertinggi 12-tahun.
  • USDJPY :

Yen Jepang kembali melemah terhadap dollar diatas level 104.00 pasca rilis data consumer goods orders dan consumer confidence AS yang meningkat. Yen gagal rebound meski dukungan atas ketegangan konflik di Ukraina sedikit menorong pembelian aset safe haven.

  • XAUUSD  :

Emas naik Selasa lalu yang didukung oleh aksi bargain hunting atau pembelian fisik disaat harga sedang turun. Tapi kemudian kenaikannya terpangkas oleh penguatan dollar dan bursa saham. Harapan akan stimulus Eropa dan data AS yang solid mendorong investor melirik saham dan dollar.
Spot emas mencapai  level  tertinggi $ 1290.80 per ons pada  awal perdagangan karena  stop orders dipicu pada tembusnya 200 moving average hanya diatas $ 1280 per ons.

Author by Paulswen
 

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar