Rabu, 27 Agustus 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 28 Agustus 2014



Market Outlook Kamis 28 Agustus 2014

Tadi malam euro berhasil rebound menjauhi  level terendah 13 bulannya setelah  laporan memperkirakan ECB kemungkinan tidak memperkenalkan stimulus pekan depan sementara  indeks saham utama AS sedikit melemah, dengan indeks S&P 500 berada di area level 2000.
Reuters dalam  laporannya Rabu  lalu mengutip  sumber ECB yang mengatakan bank  tidak mungkin untuk memulai pelonggaran kuantitatif  (QE),  serupa dengan apa yang dilakukan  the Fed dalam pembelian obligasi  yang  telah dilakukan, pada pertemuan pekan depan  kecuali  angka  inflasi bulan Agustus  yang  jatuh  tempo pada  Jumat  yang menandai  sinyal blok  18 negara  itu bergerak lebih dekat ke arah deflasi.
Para trader mengatakan  laporan  itu mendinginkan ekspektasi sebelum aksi ECB pada pertemuan 4 September setelah seruan Presiden ECB Mario Draghi untuk tindakan kebijakan yanglebih condong untuk melakukan stimulus.
  • EURUSD :

Euro break ke  level  terendah 13 bulannya $ 1.3151 di perdagangan Asia pada Rabu  lalu sebelum mencapai  level tertinggi $ 1.3210, yang naik 0,3 persen pada hari  itu. Berada pada  level $1.3196 di akhir perdagangan New York.
Rebound euro membebani indeks dollar AS yang turun sebesar 0.26 persen.
euro berhasil rebound menjauhi  level terendah 13 bulannya setelah  laporan memperkirakan ECB kemungkinan tidak memperkenalkan stimulus pekan depan
  • GBPUSD  :

Pasca konferensi ekonomi tahunan Jackson Hole akhir pekan kemarin, wakil gubernur BoE, Ben Broadbent, masih menyebut rencana kenaikan suku bunga Inggris, meskipun ditegaskannya hanya bersifat gradual  (bukan agresif). Pernyataan ini memberi dukungan sterling untuk menguat terhadap dollar.
Sebelumnya  dalam BoE Minutes pekan kemarin, 2 dari 9 anggota voting MPC sudah mulai pilih kenaikan suku bunga  tahun 2014  ini. Hanya saja masih belum didukung oleh kondisi ekonomi – melalui rilis data CPI, housing price dan retail sales Inggris, yang relatif merosot sehingga dapat menghambat potensi kenaikan suku bunga lebih cepat.
  • AUDUSD :

Aussie termasuk yang paling stabil pergerakannya dalam dua pekan ini dan Rabu kemarin berhasil mempertahankan penguatannya terhadap dollar.
Pagi ini rilis data private capital expenditure yang hasilnya positif akan terus mendorong penguatan aussie mendekati level 0.9400
  • USDJPY :

Yen Jepang menguat terhadap dollar setelah dollar melemah terhadap mata uang utama dan juga emas. Yen menguat dengan meninggalkan harga rendah 104 per dollar.
Selain itu yen menguat atas dukungan geopolitik di Ukraina yang sedikit menegang kembali. Ukraina menuduh pasukan Rusia telah melakukan serangan militer baru di perbatasan, sehari pasca pemimpin ke-2 negara sepakat untuk bekerjasama mengakhiri perang separatis di wilayah timur negara tersebut. Ketegangan politik mendukung pembelian aset aman seperti yen
  • XAUUSD :

Harga  emas  naik  tipis  Rabu  lalu  karena  dolar  yang  melemah  dan  bertahannya  ketegangan  geopolitik  membantu mengimbangi tekanan jual dari rally dalam ekuitas AS.
Dolar  melemah  karena  para  trader  memfokuskan  pada  aset‐aset  beresiko,  sementara  spekulasi  ECB  tidak  akan melakukan kebijakan stimulus moneternya juga telah turut memicu ketertarikan investor pada emas.
Ketegangan di Ukraina juga akan mendukung penguatan harga logam mulia, diberitakan pada hari Rabu dimana Ukraina menuduh Rusia telah melakukan serangan militer baru di perbatasan, sehari pasca pemimpin ke-2 negara sepakat untuk bekerjasama mengakhiri perang separatis di wilayah timur negara tersebut.

Author by Paulswen
 

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar