Minggu, 03 Agustus 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 4 Agustus 2014



Market Outlook Senin 4 Agustus 2014

Pasar equitas global turun pada akhir pekan lalu dimana investor mengabaikan rilis data tenaga kerja AS, treasury AS meningkat sementara dollar bergerak melemah. Perdagangan saham AS dirundung kekhawatiran masalah hutang Argentina.
Dolar  yang  sebelumnya menguat  berkat  harapan  akan  dinaikkannya  suku  bunga  lebih  cepat  dari  perkiraan,  berakhir melemah  pada  Jumat  lalu. Analis mencatat data pekerjaan tidak menunjukkan terjadinya peningkatan yang signifikan dalam upah per jam, indikator penting yang dicermati Kepala The Fed Janet Yellen.
  • XAUUSD :

Emas enguat hampir sebesar 1% diakhir pekan lalu setelah pertumbuhan pasar tenaga kerja AS bulan Juli melemah dan tingkat pengangguran meningkat. Data non-farm payroll menunjukan peningkatan yang lebih kecil dari perkiraan sebesar 209.000 dibulan Juli, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 6.2% dari sebelumnya 6.1%. hal ini mengurangi dorongan bagi The Fed untuk menaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Emas naik kelevel $1296 dari sebelumnya diharga rendah $1279
  • EURUSD :

Pertumbuhan manufaktur zona Euro gagal untuk berakselerasi seperti yang diharapkan bulan  lalu meskipun pabrik‐pabrik hampir tidak menaikkan harga, karena ketegangan di Ukraina membebani sentimen, survei menunjukkan pada hari Jumat kemarin. Sedangkan Markit Manufaktur PMI Juli final dirilis  51,8,  di bawah perkiraan sebelumnya 51,9.
Dengan tekanan inflasi menguap dan aktivitas pabrik menyusut lebih cepat di Prancis, ekonomi terbesar kedua di kawasan itu, data akan membuat proyeksi yang suram bagi ECB menjelang pertemuan kebijakan moneter pada 7 Agustus.
  • GBPUSD :

Sterling berupaya bangkit dari tekanan terhadap dollar AS meskipun masih terbatas, setelah data pertumbuhan tenaga kerja AS dirilis melemah dan tingkat pengangguran meningkat dibulan Juli.
Sterling sebelumnya tertekan oleh rilis data manufaktur Inggris yang tumbuh pada laju paling lambat dalam setahun terakhir, menurun hampir satu sen terhadap dollar dan menembus level terendah dalam lebih dari dua mingguan terhadap euro.
  • AUDUSD :

Ausie menguat terhadap setelah rilis harga permintaan produsen akhir naik 2,3 persen pada tahun pada kuartal kedua 2014, Biro StatistikAustralia mengatakan pada hari Jumat ‐ melambat dari kenaikan 2,5 persen pada tiga bulan sebelumnya. Pada basis kuartalan berurutan, harga produsen permintaan akhir merosot 0,1 persen setelah naik 0,9 persen pada kuartal pertama.
Aussi rebound terhadap dollar pasca rilis data tenaga kerja AS yang melemah dari perkiraan.
  • USDJPY :

Aktivitas  manufaktur  Jepang  berkembang  pada  bulan  Juli  pada  kecepatan  yang  sedikit  lebih  lambat  dari  yang  diperkirakan  berdasarkan  data  revisi menunjukkan pada hari Jumat, sebagai tanda bahwa permintaan domestik belum sepenuhnya pulih dari kenaikan pajak penjualan pada awal April.
Final Markit / JMMA Jepang Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) jatuh ke penyesuaian musiman 50,5 pada bulan Juli, dari pembacaan awal 50,8 dan  51,5  akhir  bulan  Juni.  Indeks  tetap  di  atas  ambang  batas  50  yang memisahkan  ekspansi  dari  kontraksi  untuk  bulan  kedua  berturut‐turut,  namun perlambatan yang terjadi bisa menjadi sumber keprihatinan bagi pembuat kebijakan.

Author by Paulswen

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar