Market Outlook Selasa 5 Agustus 2014
Harga obligasi menguat dan saham bank Eropa naik pada Senin lalu setelah Portugal ditempa rencana untuk mencegah runtuhnya salah satu pemberi pinjaman terbesar.
Saham‐saham AS juga mencatatkan kenaikan terbesar sejak 18 Juli lalu, dengan indeks S&P 500 yang sempat tertekan dari level terendahnya sejak 2012, karena kekhawatiran atas suku bunga AS yang lebih tinggi mereda setelah laporan pekerjaan AS
Minyak mentah berjangka AS ditutup naik 41 sen pada level $ 98.29 per barel, pulih dari level terendah enam bulannya dilevel $ 97.09 pada Jumat lalu, dan Brent ditutup naik 57 sen ke level $ 105.41. Spot emas turun tipis 0,4 persen ke level $1287.75 per ons.
Mata uang utama sedikit berubah. Dengan euro berada pada level $ 1.3420, menghentikan level terendah dalam delapan bulannya di level $ 1.3365, sementara dolar bertahan terhadap yen pada level 102.56, menghentikan level puncak empat bulannya Rabu sebelumnya dilevel 103.08
-
XAUUSD :
Emas saat ini telah melemah pada lima hari dalam enam hari terakhir setelah serangkaian ekonomi AS mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat pada kuartal kedua minggu lalu yang mengarah pada aksi jual logam mulia.
-
EURUSD :
Kelebihan likuiditas extra cash untuk bank terus melebihi dan melampaui kebutuhan sehari‐hari, sekitar 159 milyar euro. Itu turun lebih dari 800 milyar euro pada awal tahun 2012 ketika ECB menekan pasar uang zona euro dengan lebih dari 1 triliun euro dari pinjaman krisis untuk mencegah krisis kredit. Kelebihan likuiditas telah anjlok karena bank telah siap untuk melunasi lebih dari setengah pinjaman krisis, yang jatuh tempo pada bulan Desember dan Februari.
Kenaikan biaya energi mendorong harga produsen zona euro untuk pertama kalinya tahun ini pada bulan Juni, data menunjukkannya, memberikan beberapa dukungan pada ECB yang terganggu oleh inflasi yang masih rendah.
-
GBPUSD :
PMI Markit / CIPS bulanan untuk sektor konstruksi yang lebih luas, yang juga mencakup bangunan komersial dan teknik sipil, jatuh ke 62,4 pada Juli dari 62,6 pada bulan Juni ‐ sedikit di atas perkiraan jajak pendapat Reuters dari 62.0, dimana angka diatas 50 menunjukkan adanya ekspansi.
Bank of England mengatakan bahwa kekurangan rumah baru adalah alasan yang mendasari cepatnya kenaikan harga rumah di Inggris, yang telah meningkat sebesar 10 persen pada tahun lalu. Sterling bergerak sedikit menguat terhadap dollar meninggalkan harga rendah dihari jumat 1.6820 dan ditutup dilevel 1.6860an.
-
AUDUSD :
Dewan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga resmi di level terendahnya 2,5 persen pada Selasa untuk rangkaian pertemuan 11 kalinya. Namun akan dipertimbangkan laporan Senin lalu yang menunjukkan penjualan ritel naik pada bulan Juni dan rebound dalam iklan pekerjaan yang merupakan bukti penguatan pada ekonomi.
-
USDJPY :
Fokus pasar pada pekan ini adalah tingkat suku bunga bank sentral Jepang (BoJ).
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar