Market Outlook Kamis 11 September 2014
Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed juga telah memicu tertekannya harga emas, sedangkan harga minyak mentah berjangka AS jatuh ke level terendah 16 bulan dan Brent ke level terendah 17 bulan seiring meningkatnya suplai dan minimnya permintaan menyusul OPEC menurunkan proyeksi permintaan minyak, dan data menunjukan adanya lonjakan stop produksi minyak AS.
-
EURUSD :
Referendum yang diadakan tanggal 18 September nanti.
Pembuat kebijakan zona euro menggunakan semua alat yang tersedia untuk mendukung perekonomian blok itu, demikian disampaikan anggota Dewan Eksekutif ECB, Benoit Coeure.
-
GBPUSD :
Sterling juga mendapat dukungan dari pernyataan Gubernur BOE, Mark Carney yang menegaskan bahwa bank sentral sedang mendekati langkah untuk menaikan suku bunga, meski kenaikannya nanti mungkin sementara akibat resiko yang harus dihadapi Inggris jika Skotlandia benar-benar memilih untuk berpisah untuk memisahkan diri dari Inggris.
-
AUDUSD :
Data pekerjaan yang dihasilkan dibulan Agustus dilaporkan meningkat sebesar 121.000 pekerjaan baru, melebihi perkiraan ekonom yang memproyeksikan penambahan sebesar 15.200 pekerjaan baru. Dibandingkan data pekerjaan bulan Juli, meningkat dari sebelumnya yang turun ke -4.1K.
Sementara tingkat pengangguran turun kelevel 6.1% dari sebelumnya 6.4%
-
USDJPY :
Dollar naik kelevel tertinggi dalam 6 tahunnya terhadap yen dilevel 106.88 yen pada hari Rabu dan hari ini masih berpeluang lanjutkan kenaikan mendekati level 107.00
-
XAUUSD :
Berita Rusia telah menarik sebagian besar pasukannya dari Ukraina juga mengurangi permintaan safe haven, yang memicu harapan terciptanya perdamaian setelah konflik memanas dalam setahun yang menewaskan 3000 korban tersebut.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar