Dear Investor,
Kamis lalu, Bank Sentral AS melalui Yellen setelah rapat FOMC, menegaskan bahwa pihaknya akan menaikkan tingkat suku bunga pada waktu yg paling memungkinkan pasca berakhirnya program pemotongan stimulus. Sekalipun Yellen membuat kecewa pasar karena tidak memastikan kapan akan naik suku bunga, namun the Fed juga umumkan penyelesaian program stimulus (QE). Pembelian asset yang tinggal $25 Miliar dolar AS dipangkas menjadi $15 Miliar dolar AS. Pada bulan Oktober mendatang, pemangkasan diperkirakan akan rampung. Pemangkasan Stimulus inilah yang membuat dolar index diprediksi masih menguat hingga ke level 84.920-85.230 setelah koreksi ke 84.460 pada hari ini, sekalipun belum ada kepastian kapan akan naik suku bunga.
Hasil Referendum di Skotlandia dan LTRO ECB juga akan menjadi penentu penggerak mata uang yang berkaitan.
Berikut ini adalah outlook dari penggerakan pasar forex dan emas hari ini :
-
USDJPY :
Pelemahan Yen Jepang atas Poundsterling karena hasil Referendum Skotlandia yang menghasilkan tetap bersatunya Skotlandia dengan Inggris telah menguatkan Poundsterling terhadap mata uang lainnya termasuk Yen Jepang.
-
GBPUSD :
-
EURUSD :
Minggu ini, target LTRO yaitu target stimulus yang akan dikucurkan oleh Bank Sentral Eropa kepada bank-bank di kawasan uni-eropa dan pernyataan Draghi, Presiden ECB pada Senin, jam 20.00 wib, dan juga data Existing home sales yang diprediksi menguat dari 5.15M menjadi 5.21M diprediksi dapat membuat Euro terus melemah pada hari ini.
-
AUDUSD :
Diprediksi Audusd masih terus melemah karena pada hari Selasa jam 8.45 wib akan dirilis data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yang diprediksi turun dapat mempengaruhi Auusie untuk melemah. Posisi saat ini di level 0.8930, namun, koreksi menuju 0.8965 dapat saja terjadi sebelum akhirnya turun menuju targetnya di level 0.8865.
-
EMAS :
Author by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar