Minggu, 21 September 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 22 September 2014




Dear Investor,
Kamis lalu, Bank Sentral AS melalui Yellen setelah rapat FOMC, menegaskan bahwa pihaknya akan menaikkan tingkat suku bunga pada waktu yg paling memungkinkan pasca berakhirnya program pemotongan stimulus. Sekalipun Yellen membuat kecewa pasar karena tidak memastikan kapan akan naik suku bunga, namun the Fed juga umumkan penyelesaian program stimulus (QE). Pembelian asset yang tinggal $25 Miliar dolar AS dipangkas menjadi $15 Miliar dolar AS. Pada bulan Oktober mendatang, pemangkasan diperkirakan akan rampung. Pemangkasan Stimulus inilah yang membuat dolar index diprediksi masih menguat hingga ke level 84.920-85.230 setelah koreksi ke 84.460 pada hari ini, sekalipun belum ada kepastian kapan akan naik suku bunga.
Hasil Referendum di Skotlandia dan LTRO ECB juga akan menjadi penentu penggerak mata uang yang berkaitan.
Berikut ini adalah outlook dari penggerakan pasar forex dan emas hari ini :
  • USDJPY :

Seiring dengan menguatnya dolar AS karena pernyataan The Fed Kamis pagi lalu, Usdjpy terus menguat dari 107.20 ke posisi tertingginya hingga 109,46 melebihi posisi tertinggi di bulan desember 2013.
Pelemahan Yen Jepang atas Poundsterling karena hasil Referendum Skotlandia yang menghasilkan tetap bersatunya Skotlandia dengan Inggris telah menguatkan Poundsterling terhadap mata uang lainnya termasuk Yen Jepang.
  • GBPUSD :

Seiring dengan hasil Referendum Skotlandia yang menghasilkan tetap bersatunya Skotlandia dengan Inggris telah menguatkan Poundsterling terhadap mata uang lainnya. Akibat hasil referendum ini, maka optimisme akan naiknya suku bunga BOE semakin meningkat. Penguatan dolar AS diabaikan karena faktor fundamental ini menjadi pendorong yang kuat bagi Poundsterling bergerak menguat terhadap Dolar AS dan mata uang lainnya.
  • EURUSD :

Seiring dengan menguatnya dolar AS karena pernyataan The Fed kamis dini hari yang lalu, dimana The Fed akan memotong kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M. Akibatnya, Eurusd melemah dari 1.2972 ke posisi terendahnya hingga 1.2829.
Minggu ini, target LTRO yaitu target stimulus yang akan dikucurkan oleh Bank Sentral Eropa kepada bank-bank di kawasan uni-eropa dan pernyataan Draghi, Presiden ECB pada Senin, jam 20.00 wib, dan juga data Existing home sales yang diprediksi menguat dari 5.15M menjadi 5.21M  diprediksi dapat membuat Euro terus melemah pada hari ini.
  • AUDUSD :

Seiring dengan menguatnya dolar AS semalam terhadap Aussie yaitu karena pernyataan The Fed Kamis dini hari yang lalu, setelah The Fed memotong kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M, Audusd kembali melemah hingga  posisi terendahnya di level  0.8921.
Diprediksi Audusd masih terus melemah karena pada hari Selasa jam 8.45 wib akan dirilis data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yang diprediksi turun dapat mempengaruhi Auusie untuk melemah. Posisi saat ini di level 0.8930, namun, koreksi menuju 0.8965 dapat saja terjadi sebelum akhirnya turun menuju targetnya di level 0.8865.

  • EMAS :

Seiring dengan menguatnya dolar AS semalam terhadap Emas yaitu karena pernyataan The Fed Kamis dini hari yang lalu, dimana The Fed memotong kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M, Emas melemah ke posisi terendahnya hingga 1208.05. Koreksi naik hingga 1213.00, 1218.00 hingga 1223.00.

Author by Lien Doe Zhang

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar