Analisa Secara Fundamental Forex 8 September 2014

Market Outlook Senin 8 September 2014

Dolar terkoreksi terhadap euro dan ekuitas global rebound pada hari Jumat setelah data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan di AS melambat di bulan Agustus, menaikkan prospek bahwa  suku bunga AS masih  akan dipertahankan  lebih  lama dari perkiraan sebelumnya.  Dolar  jatuh  setelah  data  non‐farm  payrolls  menunjukkan  kenaikan  hanya  142.000  di  bulan  lalu,  jauh  di  bawah ekspektasi pasar 225.000. Sementara data dibulan Juli mengalami revisi naik menjadi 212.000

• EURUSD :

Euro sedikit menguat diakhir pekan terhadap dollar setelah rilis data industrial output Jerman meningkat dan data tenaga kerja AS yang dihasilkan dibawah perkiraan. Output  industri  Jerman membukukan  kenaikan  terbesar  sejak Maret  2012  pada  bulan  Juli,  naik jauh  lebih  dari  perkiraan  dan menandai awal yang kuat untuk kuartal ketiga dalam sektor kunci ekonomi pembangkit tenaga listrik Eropa.
Produksi industri meningkat sebesar 1,9 persen pada bulan Juli setelah kuartal kedua goyah dimana ia jatuh dua dari tiga bulannya.

• XAUUSD :

Harga  emas  naik  Jumat  lalu,  recovery  dari  level  terendahnya  yang mendekati  tiga  bulan  yang  terjadi  dalam harian,  setelah data non-farm payrolls AS  yang mengecewakan ((dibawah perkiraan)  yang menekan  spekulasi bahwa  the Fed akan menaikkan tingkat suku bunga segera.
Emas mengurangi kenaikannya setelah Ukraina dan pemberontah pro‐Rusia menyetujui gencatan senjata,  terlihat karena langkah pertama akhir konflik di Timur Ukraina yang menyebabkan menghentikan sisi  terburuk dari Rusia dan Barat sejak perang dingin berakhir.

• GBPUSD :

Menurut jajak pendapat yang diumumkan Jumat lalu menunjukan hampir setengah warga Inggris memprediksi bank sentral akan menaikan suku bunga dari level terendahnya. Survey perilaku inflasi kuartalan BoE menunjukan sebanyak 49% orang Inggris memprediksi kenaikan suku bunga selama tahun depan.
Survey tersebut juga menunjukan ekspektasi inflasi selama tahun yang akan datang akan jauh lebih naik.
Rilis data tenaga kerja AS yang mengecewakan masih belum mampu mengangkat sterling dan mencatatkan penurunan mingguan cukup besar. Semakin dekatnya pelaksanaan referendum Skotlandia telah memicu kecemasan investor. Referendum akan diadakan pada 18 September dimana jarak antara yang pro-kemerdekaan dengan pro-Inggris hanya 6% saja.

• AUDUSD :

Mata uang aussie adalah yang paling stabil  pergerakannya disaat hampir semua mata uang utama dunia melemah atas dollar.
Penguatan aussie didukung oleh meningkatnya harga perumahan Australia. Realisasi naik dan bullish homebuyers yang terlihat mendorong harga rumah yang lebih tinggi untuk musim semi, menentang upaya gubernur RBA untuk membatasi kenaikan.

• USDJPY :

PM  Shinzo Abe bersikap  “netral”  terkait  rencana  keputusan  kebijakannya pada Desember nanti  tentang  kenaikan pajak penjualan pada Oktober 2015 menjadi 10 persen, disampaikan oleh Menkeu Jepang.
Menteri  Ekonomi  Jepang, Akira  Amari,  berbicara  kepada  wartawan  dalam  sebuah  wawancara  grup  setelah  perombakan  kabinet, mengatakan pemerintah siap untuk menggelar paket stimulus untuk membatasi dampak ekonomi  jika memutuskan untuk menaikkan pajak penjualan tahun depan. Ini yang menyebabkan yen melemah.

Author by Paulswen
 

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB