Rabu, 15 Oktober 2014
Analisa Secara Fundamental Forex 16 Oktober 2014
Dollar AS terpuruk kelevel terendah dalam 3 pekan terhadap euro dan terendah dalam sebulan terhadap yen Jepang setelah rilis data ekonomi AS pada Rabu kemarin mengecewakan. Rilis data retail sales AS bulan September memicu kekhawatiran penundaan kenaikan suku bunga Fed.
Penjualan ritel merosot 0.3% dibuln September, sementara Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan harga produsen turun 0.1% yang merupakan penurunan pertama dalam setahun terakhir.
EURUSD
Euro menguat sebesar 1.4% terhadap dollar pada rabu kemarin setelah dollar keok oleh rilis data retail sales dan PPI yang anjlok dibawah perkiraan.
Namun ketakutan masih tertuju kepada kawasan euro yang saat ini masih berada dibelakang AS, Inggris. Perancis berpendapat bahwa penghematan anggaran akan menjadi kontra-produktif dan bahwa itu harus melalui dua tahun lagi untuk megatasi defisit.
GBPUSD
Momentum pelemahan dollar tidak terlalu banyak mendukung sterling karena kenaikannya terbatas oleh hasil rilis data tenaga kerja. Pemulihan dipasar tenaga kerja Inggris menunjukan sinyal melemah, bahkan disaat tingkat pengangguran turun lebih tajam dari perkiraan diperiode Agustus. Penciptaan lapangan kerja mencatat laju terlemah sejak Juni lalu dan jumlah klaim pengangguran juga alami penurunan lebih sedikit.
Sterling awalnya melejit terhadap dollar namun penguatan sterling tersebut kemudian meredup setelah investor mencerna secara rincihasil rilis data dari Office for National Statistic. Meski demikian sterling masih ditutup menguat terhadap dollar
AUDUSD
Aussie menguat terhadap dollar didukung oleh data ekonomi domestik yaitu sentimen konsumen Australia yang naik pada bulan Oktober, bertahan dari penurunan tajam sebelumnya karena rumah tangga mengisyaratkan mereka lebih percaya diri mengenai prospek ekonomi jangka panjang.
Data turunnya inflasi China kelevel terendah dalam 5 tahun diprediksi akan sedikit mengurangi laju kenaikan dollar Australia.
USDJPY
Yen jepang tunjukan penguatan yang signifikan terhadap dollar dengan menembus level 106.00 per dollar. dollar melemah sebesar 1% terhadap ye kelevel $105.93 akibat buruknya rilis data ekonomi AS
XAUUSD
Emas naik pada Rabu lalu karena ekuitas global anjlok dan harga obligasi AS melonjak menyusul data AS yang mengecewakan ikut memicu kekhawatiran investor dan safe haven kembali dilirik oleh pasar. Emas naik sebesar 0.7% pada Rabu kemarin kelevel $1240 per ons dan sempat naik kelevel tertinggi dalam sebulan dilevel $1249 per troy ons
Author by Paulswen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar