Minggu, 19 Oktober 2014
Analisa Secara Fundamental Forex 20 Oktober 2014
Dollar AS terapresiasi menguat disesi perdagangan akhir pekan lalu setelah rilis data perumahan (housing stars dan building permits) mencatat kenaikan dibulan September, sinyal bahwa pemulihan ekonomi sedang berlangsung, sementara sentimen konsumen meningkat dibulan Oktober kelevel tertinggi dari 7 tahun terakhir.
XAUUSD
Emas merosot pada akhir pekan lalu seiring karena menguatnya dollar AS dan harga saham yang mengalami rebound, meskipun masih mencatatkan kenaikan mingguan kedua atas kekhawatiran terhadap ekonomi global. Dollar dan saham yang menguat telah mengurangi kenaikan harga emas yang dicapai sebelum akhir pekan diharga tertingginya $1249 per troy ons.
EURUSD
Ekonomi zone euro melambat pada kuartal kedua tetapi tidak stagnan lagi. Eurostat mengatakan ekonomi kawasan ini tumbuh sebesar 0.3% dalam kuartalan pada yang ketiga tahun ini dibandingkan sebelumnya 0.2%.
Pada hari ini akan dirilis data dari jerman yang perlu diperhatikan yaitu data producer price indeks dan data current account zona euro.
GBPUSD
Sterling turun sekitar setengah persen terhadap dollar setelah pidato Haldane dirilis yang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi Inggris bisa terhenti bila suku bunga buru-buru dinaikan, indikasi bahwa bank sentral cenderung akan menunda kenaikan suku bunganya. Ia mengatakan lebih pesimis tentang prospek ekonomi, mengingat pertumbuhan ekonomi global yang melemah.
Sterling juga melemah terhadap euro, namun disesi New York, sterling berbalik menguat terhadap euro dipicu memburuknya ekonomi kawasan euro.
AUDUSD
Aussie menguat stabil terhadap dollar sepekan lalu. CEO dari bank terbesar di Australia (ANZ), Mark Smith telah mengecilkan kekhawatiran mengenai pasar perumahan Australia, dia berpendapat masih ada bagian dari pasar mengalami permintaan yang tinggi. Kepala bank mengakui dari pasar perumahan Australia yang bubbling dan masih ada permintaan yang cukup dalam jangka pendek untuk mendukung pemulihan ekonomi.
USDJPY
Yen ditutup melemah terhadap dollar diakhir pekan lalu dilevel 106.89 per dollar akibat dollar rebound pasca rilis data perumahan AS. Hasil jajak pendapat reuters pekan lalu menunjukan kepercayaan bisnis Jepang tergelincir turun kelevel terendah dalam satu setengah tahun pada Oktober ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar