Dollar AS menguat kelevel tertinggi dalam 4 tahun terhadap sejumlah rival-rivalnya dan bursa saham menguat pada perdagangan akhir pekan kemarin setelah data tenaga kerja AS menunjukan pertambahan pekerjaan baru dan tingkat pengangguran turun dibulan September. Hal ini menambahkan kuatnya indikasi bahwa Fed akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat
Berikut uraian outlook hari ini:
XAUUSD
Harga emas telahterseret kelevel rendah dibawah $1200.00 pada jumat lalu akibat menguatnya dollar setelah rilis data tenaga kerja yang meningkat diluar perkiraan. Harga emas turun sebanyak 1.8 persen dan turun dibawah $1200 untuk pertama kalinya dalam tahun 2014 ini.
Emas sudah merosot sebanyak 11 persen dari harga tertinggi dibulan Juli lalu dilevel $1345. Harga emas semakin mendekati harga rendah dilevel $1180an.
Penguatan dollar menyeret harga komoditas seperti emas dan logam mulia lainnya seperti perak dan palladium.
EURUSD
Euro kembali anjlok terhadap dollar meski diawal perdagangan sempat menguat. Rilis data tenaga kerja AS yang apik telah menekan euro kelevel terendah lebih dari 2 tahun terhadap dollar. euro ada dilevel 1.25 terhadap dollar saat ini atau telah turun sebanyak 1,22%.
Selain karena kuatnya dollar juga euro melemah karena data domestik yaitu bisnis zona euro yang mengalami pertumbuhan terlambat ditahun ini pada bulan September karena merosotnya permintaan karena blok ini berjuang untuk menambah momentum pemulihan ekonomi yang sedang rapuh.
GBPUSD
Pound sterling mengalami penurunan diawali oleh rilis data indeks PMI disektor jasa yang mengalami penurunan kelevel terendahnya dalam 3 bulan dilevel 58.7 pada bulan September dari level tertinggi dibulan Agustus dilevel 60.5. data ini dibawah ekspektasi pasar pada level 59.7 sedangkan data indeks komposite PMI (kombinasi antara manufaktur dan jasa) turun kelevel terendahnya 6 bulan ke 58.1 dari 59.7.
Pelemahan sterling makin deras setelah dollar mengalami penguatan pasca rilis data non-farm payroll dan unemployment rate yang meningkat.
AUDUSD
Dollar aussie anjlok kelevel 0.86 sen terhadap dollar akibat dollar yang menguat secara global karena dukungan data tenaga kerja yang meningkat melebihi perkiraan pelaku pasar. Tingkat pengangguran AS turun kebawah level 6.0 persen membuat pasar makin yakin bahwa Fed akan menaikan suku bunga.
Untuk pergerakan aussie hari ini akan dipengaruhi oleh rilis data yang penting yaitu data inflasi bulan September dan juga data iklan lowongan pekerjaan yang akhirnya dapat menunjukan banyaknya lapangan kerja kedepannya.
USDJPY
Yen Jepang kembali melemah terhadap dollar kelevel 109, setelah sebelumnya sempat menguat (koreksi) kelevel 107.90an. yen terseret kembali oleh menguatnya dollar AS.
Pada hari Senin dan Selasa ini Bank of Japan akan mengadakan pertemuan yang diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya, tetapi juga akan memberikan pandangan yang suram pada produksi industri yang mencerminkan penurunan yang mengejutkan dalam output pabrikan Jepang ibulan Agustus.
Author by Paul Swen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar