Minggu, 12 Oktober 2014
Analisa Secara Fundamental Forex 13 Oktober 2014
Para pelaku pasar telah mengurangi taruhan besar dalam saham dan aset beresiko lainnya akibat ekspektasi yang kurang menggembirakan untuk prospek pertumbuhan ekonomi global. Sejumlah rilis data ekonomi yang kurang baik dari Eropa dan China belakangan ini ditambah dengan rencana The Fed mengurangi program stimulusnya telah memacu investor untuk memburu aset aman resiko.
XAUUSD
Harga emas ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu dipicu menguatnya dollar yang telah meredam kenaikan emas dalam 4 hari pada minggu kemarin, meskipun logam mulia masih ter-support disekitar level $1220 per troy ons oleh prospek melambatnya ekonomi global.
Keperkasaan dollar telah menekan harga komoditas termasuk emas. Meskipun ditutup melemah Jumat lalu, namun emas mencatat kenaikan mingguan terbesarnya dalam 4 bulan terakhir sebesar 2,8% didukung oleh berkurangnya tekanan terhadap kenaikan suku bunga Fed dan juga anjloknya bursa saham
EURUSD
Zona Euro terancam mengalami resesi menyusul serangkaian data ekonomi Jerman dan juga negara zona euro lainnya yang dirilis memburuk belakangan ini. Beberapa investor telah berspekulatif bahwa ECB akan dipaksa untuk meluncurkan program pembelian obligasi pemerintah, mengadopsi gaya pelonggaran moneter ala The Fed.
ECB dan otortitas perbankan Eropa mengatakan pada hari Jumat bahwa hasil kajian paling komprehensif tentang kesehatan bank Eropa akan dirilis tanggal 26 Oktober yang akan memberikan gambaran jelas tentang keadaan perbankan saat ini.
Pemerintah Jerman akan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka untuk tahun 2015 minggu depan, menurut dua sumber dalam koalisi yang berkuasa yang salah satunya mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi akan dipotong menjadi 1.25%
AUDUSD
Pihak Australia perlu untuk mengadakan pembicaraan dengan China terkait untuk membebaskan produsen batubara dari tarif baru dalam perjanjian perdagangan bebas yang akan selesai tahun ini, menyusul keputusan pemerintah China untuk memperkenalkan kembali tarif batubara setelah hampir satu dekade. Tarif baru itu memukul produsen Australia karena kalah saingan dengan produsen lain seperti Indonesia. Batubara merupakan ekspor kedua Australia setelah biji besi
GBPUSD
Sterling jatuh terhadap dollar dan juga euro pada hari Jumat karena tertekan oleh Partai Kemerdekaan Anti Uni Eropa (UKIP) yang memenangkan kursi di parlemen untuk pertama kalinya, yang menegaskan resiko bagi kedua partai utama (Partai Konservatif dan partai Buruh) menjelang pemilihan nasional tahun depan.
Indeks sterling turun kelevel rendah dalam 3 pekan, dengan investor juga mulai ragu dengan sterlingmenyusul bertambahnya indikasi yang menunjukan pertumbuhan ekonomi moderat, dalam hal ini membuat mereka untuk menaksir kembali kemungkinan diundurnya rencana bank sentral menaikan suku bunganya tahun depan.
USDJPY
Indeks kepercayaan konsumen Jepang memburuk untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan September, menunjukan upaya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sentimen konsumen dan mempromosikan pertumbuhan tidak berjalan dengan baik. Nilai indeks pada bulan September merupakan yangterendah sejak bulan Mei sebesar 39.3 sebulan setelah pemerintah menaikan pajak penjualan hingga 8 persen dari 5 persen. Anhka indeks dibawah level 50.0 merupakan hal yang buruk
Disamping itu tumbuh kekhawatiran bahwa penurunan yen belakangan ini merusak perekonomian, terutama rumah tangga dan perusahaan kecil menengah terpukul oleh kenaikan harga import
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar