Selasa, 14 Oktober 2014
Analisa Secara Fundamental Forex 15 Oktober 2014
Kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi globall dan mwabahnya virus Ebola telah membuat investor gelisah diakhir perdagangan Selasa kemarin. Investor terlihat cenderung menahan diri menyusul kekhawatiran berakhirnya program QE the Fedakhir bulan ini, meningkatkan resiko resesi dizona euro dan terseoknya ekonomi Jepang. Kementrian ekonomi Jerman memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiuntuk tahun 2014 dan 2015.
Indeks dollar naik menyusul melemahnya euro dan sterling.
XAUUSD
Emas berjangka naik kelevel tertinggi dalam empat pekan seiring kecemasan pertumbuhan ekonomi globaltelah memicu permintaan terhadap aset safe haven. Jerman mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi mereka untuk tahun ini dan tahun depan. Data ZEW economic sentimen Jerman kemarin dilaporkan anjlok dibawah perkiraan. Logam mulia menguat juga karena para pejabat fed mengindikasikan bahwa perlambatan ekonomi global mungkin akan menunda kenaikan suku bunga AS.
Kepemilikan emas di ETP global naik sebesar 3.7 metrik ton pada Senin menjadi 1.666 ton yang adalah kenaikan terbesar dalam dua pekan terakhir.
EURUSD
Euro anjlok tajam setelah rilis data ZEW economic sentimen dan output industri blok Euro dirilis jauh dibawah perkiraan yang memicu kembali kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi dikawasan ini, mengikis kecemasan atas kenaikan suku bunga Fed.
Muncul kekhawatiran besar tentang kemana arah perekonomian Eropa saat ini, demikian kata Steven Englander, seorang kepala analis strategis CitiFx di New York.
GBPUSD
Sterling melemah tajam dihari Selasa seiring data inflasi Inggris turun dibanding tahun sebelumnya. Indikasi semakin terlihat kuat bahwa suku bunga Inggris kemungkinan belum akan dinaikan dalam waktu dekat setelah data inflasi periode September turun tajam ke level terendah dalam 5 tahun, bahkan disaat ekonomi Inggris tumbuh dengan baik.
Data menunjukan inflasi tahunan turun kelevel 1.2% dibulan September dari sebelumnya 1.5% dibulan Agustus. Sterling melemah dan yield obligasi pemerintah Inggristenor 10 tahun jatuh kelevel terendah sejak Juni tahun lalu dan dugaan semakin kuat bahwa bank sentral kemungkinan baru akan naikan suku bunga tahun depan
AUDUSD
Aussie sedikit tertahan dari tren penguatannya dalam beberapa hari terakhir setelah rilis data kepercayaan bisnis Australia dibulan September turun kelevel yang terendah dalam empat bulankarena permintaan yang melemah sehingga mengurangi persediaan barang-barang dan harga kompetitif yang telah menekan permintaan.
Survey NAB menunjukan lebih dari 400 perusahaan menunjukan indeks kondisi bisnis turun menjadi +1 dari sebelumnya +3 pada bulan Agustus.
USDJPY
Yen masih mempertahankan penguatan atas dollar meski sedikit terkikis oleh penguatan dollar akibat melemahnya euro dan sterling pada Selasa kemarin.
Author by Paulswen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar