Selasa, 18 Februari 2014
RAPAT FOMC BESOK MALAM, BAGAIMANA KELANJUTAN TAPERING ?
The Fed, akan merilis notulensi pertemuannya pada bulan Januari pada hari Rabu malam atau Kamis dini hari termasuk mengenai kepastian Tapering. Bagi sebagian kelompok yang mengandalkan data ekonomi untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya, hal ini akan menjadi saat yang cukup sulit. Dua laporan tenaga kerja dalam dua minggu dilaporkan lemah, dan disertai perdebatan apakah buruknya cuaca termasuk salah satu faktor melemahnya ketenagakerjaan.
Ketua The Fed, Janet Yellen, mengatakan di depan Komite Jasa Keuangan pada hari Selasa lalu bahwa dirinya terkejut dengan lemahnya laporan tenaga kerja pada bulan Desember dan Januari, tetapi ia meminta publik keuangan untuk berhati-hati dan tak terlalu cepat menafsirkan. Harus diingat bahwa cuaca dingin ekstrim adalah faktor tak terduga yang dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi di pasar tenaga kerja dan bidang apa saja. FOMC selanjutnya akan digelar pada bulan Maret ini dan masih banyak data yang perlu diperhatikan selain data ketenagakerjaan.
Namun, LaVorgna menunjukkan bahwa pada bulan Februari laporan tenaga kerja juga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca, mengingat bahwa badai salju luar biasa yang terjadi minggu lalu bersamaan dengan laporan survei mingguan. Dan ironisnya, badai tersebut menyebabkan Komite Perbankan Senat harus menunda testimoni kedua Yellen, yang seharusnya digelar Kamis lalu. Pertemuan The Fed ini nantinya berfungsi untuk memberikan petunjuk, seberapa lemah keadaan ekonomi yang sekiranya dapat memungkinkan The Fed untuk tak melanjutkan program tapering $10 M per bulannya dan sebagai pertimbangan untuk rapat The Fed pada bulan Maret nanti. Menurut beberapa trader, hal ini dapat menempatkan penawaran di bawah pasar.
Dolar Index saat ini sedang mencoba naik menuju level 80.290 bahkan saat berita ini dirilis pada Kamis dini hari, Dolar Index dapat menuju 80.530 bila menembus level 80.290 jika Tapering terus dilanjutkan. Tapi, bila Tapering ditangguhkan karena masalah pengangguran yang meningkat, maka Dolar Index diprediksi akan melemah menuju bolinger bawah 11 di level 79.870.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar