Market Outlook Senin 01 September 2014
Inflasi zona euro turun ke level terendah 5 tahun, namun penurunan tersebut nampaknya tidak akanmemicu ECB untuk segera menyuntikkan stimulus baru. Data inflasi tersebut awalnya sempat menekan bursa saham Eropa, namun kemudian berhasil rebound setelah data ekonomi AS yang dirilis mengisyaratkan adanya peningkatan. Data belanja konsumen (consumer spending) periode Juli turun untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, namun kenaikan pada sentimen konsumen di bulan Agustus ke level tertinggi 7 tahun mengisyaratkan bahwa pelemahan yang terjadi hanya bersifat sementara. Data lainnya juga menunjukkan adanya akselerasi tajam pada kegiatan pabrikan diwilayah Midwest memperjelas indikasi bahwa kondisi fundamental AS cukup solid.
-
EURUSD :
Harga konsumen di 18 negara yang menggunakan euro naik hanya 0,3 persen dalam basis tahunan pada Agustus, kenaikan terkecil sejak Oktober 2009, kata kantor statistik Eurostat Uni Eropa. Jumlah tersebut sesuai dengan harapan pasar.
ECB menargetkan tingkat inflasi dibawah tapi dekat dengan 2 persen dalam jangka menengah, tingkat yang tidak terlihat sejak kuartal pertama tahun 2013 lalu menganggap bahwa level dibawah 1% merupakan zona bahaya.
Euro kembali terdepresiasi pasca rilis data inflasi tersebut.
-
GBPUSD :
Data yang dirilis Nationwide akhir pekan lalu menunjukan harga rumah di Inggris naik diluar dugaan pada bulan Agustus, sementara sebuah survey menunjukan adanya peningkatan kepercayaan , konsumen, dimana kondisi ini mengisyaratkan bahwa BoE lebih optimis terhadap prospek ekonominya dan belanja konsumen masih akan menjadi penyokong utama pertumbuhan ekonomi
-
AUDUSD :
Hari ini akan dirilis beberapa data ekonomi China disektor manufaktur yang diprediksi dapat mempengaruhi pergerakan aussie. Data China yang positif akan menopang aussie.
-
USDJPY :
diharapkan. Pengeluaran rumah tangga turun 5,9 persen pada Juli dari tahun sebelumnya.
Data terpisah menunjukkan inflasi konsumen inti, yang tidak termasuk volatilitas harga makanan segar tapi juga meliputi produk minyak, mencapai 3,3 persen pada tahun berjalan hingga Juli, sesuai perkiraan pasar. Jika tidak menghitung efek dari kenaikan pajak April, inflasi berada di 1,3 persen, masih jauh dari 2 persen target inflasi BoJ.
Yen melemah terhadap dollar kembali kelevel diatas 104.00
-
XAUUSD :
Ketegangan meningkat setelah Ukraina menyerukan keanggotaan penuh dalam NATO, permohonan terkuat untuk bantuan militer Barat setelah menuduh Rusia mengirimkan tentara lapis baja yang telah mendorong kembali pasukannya dalam mendukung separatis Pro-Rusia
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar