Senin, 01 September 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 2 September 2014



Market Outlook Selasa 02 September 2014

Bursa global tetap berhasil menguat pada perdagangan hari Senin meskipun konflik di Ukraina terus membayangi, setelah pasar memusatkan perhatian pada sidang ECB pekan ini untuk melihat apakah bank tersebut akan mengumumkan rencana stimulus ekonominya.
Ukraina melaporkan pasukannya diserang oleh  tank Rusia  lagi pada hari Senin, dimana tanda‐tanda baru muncul bahwa gejolak  itu merusak perekonomian Eropa. Manufaktur di zona euro tumbuh pada  laju terlemahnya selama  lebih dari setahun terakhir dan pabrikan  juga melaporkan adanya penurunan order. Namun indeks saham Eropa berhasil menguat setelah pasar Asia mengabaikan laporan data yang mengecewakan dari Cina.
Pasar AS tutup pada hari Senin untuk memperingati hari  libur nasional Bank Holiday, namun kenaikan di pasar obligasi Eropa  mengisyaratkan minat terhadap aset beresiko masih tumbuh.
Moskow  terlihat  tidak  berminat untuk mundur,  dan  seiring dengan pertempuran  yang  terus  berlanjut  di Ukraina, maka menteri  luar  negeri Rusia,  Sergei  Lavrov, mengsyaratkan Rusia akan membalas jika Eropa menjatuhkan sangsi baru.
  • EURUSD :

Sidang bank sentral Eropa pekan ini akan menjadi topik utama pasar untuk melihat kejelasan mengenai respon bank terhadap terganjalnya pemulihan, melemahnya inflasi dan melambatnya reformasi ekonomi di zona euro. Inflasi di zona euro jatuh ke level terendah 5 tahun di 0,3% di bulan Agustus, semakin jauh di bawah target ECB yaitu sedikit di bawah 2%, dan semakin terperosok jauh mendekati apa yang disebut oleh ECB sebagai “zona bahaya”, sehingga memperkuat indikasi bahwa ECB kemungkinan harus segera menjalankan kebijakan pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing (QE).
Pergerakan euro masih tertekan jelang sidang ECB, sempat mencoba untuk rebound namun kembali anjlok. Meningkatnya  risiko  geopolitik  dari  konflik  di Ukraina  telah memaksa  Eropa  untuk menjatuhkan sanksi  terhadap mitra  perdagangan  terbesar  ketiga  yaitu  Rusia, sebuah langkah yang beresiko menghambat perekonomian yang sedang rapuh saat ini.
  • GBPUSD :

Sterling menjauhi level tertinggi lima minggu terhadap dollar namun berhasil bertahan diatas $1.66 pada penutupan Senin setelah data menunjukan manufaktur Inggris melemah lebih tajam dari perkiraan dibulan Agustus. Pesanan pabrikan mencatat ekspansi terlemahnya selama lebih dari setahun, setelah data indek Manufaktur PMI turun kelevel terendah sejak Juni 2013.
Krisis Ukraina ditengarai menjadi penyebab turunnya permintaan global untuk produk ekspor Inggris. Hari ini pasar akan memberi perhatian pada data sektor konstruksi dengan data sektor jasa pada hari Rabu.
  • AUDUSD :

Aussie stabil diatas level 0.93 terhadap dollar ditengah pasar yang bergerak kurang volatile seiring liburnya pasar AS.
Hari ini aussie diprediksi menguat seiring rilis data building approval yang meningkat dibulan Agustus.
Sementara pasar akan memberi perhatian khusus untuk pengumuman suku bunga bank sentral RBA pukul 11:30 wib yang diprediksi tetap mempertahankan suku bunga dilevel 2.50%.
  • USDJPY :

Yen melemah terhadap semua mata uang utama sebelum Bank of Japan mengumumkan pernyataan kebijakan moneter terbaru pada pekan ini. Yen tergelincir sebelum BoJ menggelar rapat 2 hari mulai 3 September, dengan hasil survey antara 30 Juli-1 Agustus menunjukkan para ekonom memprediksi bank sentral akan menambah stimulus pada akhir Februari 2015.
Data yang dirilis 29 Agustus menunjukkan output industri Jepang bulan Juli tumbuh lebih rendah dari perkiraan, sementara belanja rumah tangga merosot dan tingkat inflasi stagnan.
  • XAUUSD :

Harga emas tidak banyak berubah paa Senin kemarin ditengah liburnya aktifitas perbankan AS. Emas sempat naik kelevel $1289.60 namun ditutup sedikit diatas harga pembukaan. Emas cenderung melemah atas outlook ekonomi negara paman Sam yang sedang menunjukan pemulihan. Namun para trader memandang emas dapat menguat seiring ancaman meningkatnya krisis geopolitik di Ukraina.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko memperingatkan ‘perang skala penuh’ sudah dekat jika tentara Rusia berlanjut maju untuk mendukung pemberontak pro-Moskow karena Eropa dan AS mengancam akan memberikan sangsi baru


Author by Paulswen
 

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

INFORMASI  HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP           :  081380725502
PIN BB           :  2A6066FB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar