Selasa, 02 September 2014
RBA Kembali Pertahankan Suku Bunga Rendahnya 2.50%
Reserve Bank of Australia mempertahankan tingkat suku bunganya pada rekor rendah untuk menopang pertumbuhan dan memicu tingkat pekerjaan dalam perekonomian yang tingkat penganggurannya mencapai level tinggi 12 tahun. Tingkat suku bunga bertahan pada level 2.5% untuk ke-13 bulannya, menurut pernyatan Gubernur RBA Glenn Stevens hari ini menyusul pertemuan dewan RBA di Adelaide. Keputusan tersebut sesuai dengan estimasi ekonom.
Bank sentral berusaha untuk memperkuat pertumbuhan domestik, termasuk konstruksi perumahan, untuk memicu perekrutan bekas pekerja tambang dan menghindari terjadinya gap pertumbuhan seiring booming investor sumber daya alam memudar. Transisi ini telah terhambat oleh minimnya belanja perusahaan dan penguatan dollar Australia, mata uang negara G10 dengan performa terbaik tahun ini.
“Memburuknya pasar tenaga kerja adalah kecemasan besar,” ucap Katrina Ell, ekonom pada Moody’s Analytics di Sydney. “Selain itu, konstruksi perumahan, konsumsi, dan kondisi bisnis sedikit memburuk namun masih dalam trend membaik seiring dampak stimulus moneter perlahan mulai terasa.”
AUDUSD saat ini bergerak disekitar level 0.9300 atau melemah dari harga tinggi harian Senin kemarin dilevel 0.9353. kebijakan RBA mempertahankan suku bunga bukan merupakan kejutan sehingga tidak terlalu memberi reaktif untuk aussie, namun analis memprediksi aussie akan kembali menguat diatas level 0.9300 seiring membaiknya data building approvals Australia yang meningkat melebihi perkiraan.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar