Kamis, 23 Oktober 2014

Analisa Secara Fundamental Forex 24 Oktober 2014



 Dollar AS bergerak naik turun terhadap euro dan menguat terhadap yen. Sedangkan harga minyak Brent Crude naik diatas level $85 per barel dipicu Arab Saudi memotong pasokan kepasar pada bulan September, meskipun produksi minyak meningkat. Dollar menguat terhadap sejumlah rival mata uang utama dan juga emas setelah laporan klaim pengangguran awal yang turun.

GBPUSD
Sterling terkoreksi melemah terhadap dollar setelah rilis data penjualan ritel Inggris mengalami penurunan lebih buruk dari perkiraan dibulan September, merupakan suatu indikasi bahwa pemulihan ekonomi di Inggris mengalami perlambatan.  Kondisi ini memicu penurunan sterling terhadap dollar untuk ketiga kali berturut-turut.

EURUSD
Mata uang euro bergerak tarik menarik terhadap dollar, sebelumnya sempat melemah disesi awal perdagangan Eropa saat dirilis data manufaktur dan servics PMI Perancis yang lebih rendah dari perkiraan. Namun kemudian berbalik menguat kembali setelah rilis data manufakturing PMI Jerman dan zona euro mengalami peningkatan.
Tingkat pengangguran Spanyol turun kelevel rendah dalam tiga tahun terakhir karena adanya kontraksi disektor jasa dan kontruksi.

AUDUSD
RBA tidak mungkin dalam posisi untuk menaikan suku bunga resmi sampai The Fed melakukan yang sama, yang mana tidak sampai pertengahan tahun depan.  Kondisi saat ini menggambarkan spekulasi pasar bahwa Fed akan bergerak cepat untuk menormalkan kebijakan moneternya.

USDJPY
Yen melemah terhadap dollar kembali kelevel 108.00 atas penguatan dollar pasca rilis data klaim pengangguran yang tetap terjaga dibawah angka 300.000.
Aktivitas manufaktru Jepang berkembang pada bulan Oktober dilaju tercepat dalam tujuh bulan seiring pesanan domestik dan luar negri yang meningkat, menjadi sebuh tanda yang menggembirakan bahwa ekonomi mungkin dapat pulih dari kenaikan pajak penjualan pada April yang lalu

XAUUSD
Emas mengalami penurunan sebesar satu persen Kamis kemarin setelah data ekonomi AS dirilis lebih bagus dari perkiraan dan juga earning perusahaan yang mendorong menguatnya pasar saham. Indeks dollar masih bertahan dilevel tertinggi dalam satu minggu dan permintaan fisik logam mulia berkurang.
Emas membukukan penurunan kedua setelah data klaim pengangguran AS bertahan dibawah angka 300.000 selama enam  minggu, hal ini menunjukan pasar tenaga kerja mengabaikan kegelisahan atas pertumbuhannya.
Pembelian emas fisik juga berkurang setelah perayaan Diwali di India.

Author by Paul Swen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar