Rabu, 08 Oktober 2014
Analisa Secara Fundamental Forex 9 Oktober 2014
Dolar jatuh ke level terendah 2 pekan terhadap euro dan melemah terhadap yen usai rilis FOMC minutes. The Fed mengatakan bahwa penguatan dolar dapat memberikan pengaruh buruk pada sejumlah sektor ekonomi dan menghambat kenaikan inflasi.
Bursa saham AS menguat sedangkan dolar terpuruk setelah The Fed menegaskan belum memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga sebelum kondisi ekonomi dapat mendukung langkah kenaikan suku bunga tersebut.
Meskipun peluang kenaikan suku bunga The Fed masih terbuka, namun yang perlu dipikirkan adalah apakah kondisi ekonomi global yang masih lesu ini akan mampu mendukung langkah kenaikan tersebut, mengingat data dan proyeksi pekan ini dari Cina, Spanyol dan Jerman mengindikasikan ekonomi cenderung melambat.
XAUUSD
Emas naik sekitar 1 persen pada Rabu lalu setelah minutes dari pertemuan kebijakan the Fed AS menunjukkan bank sentral prihatin dengan kenaikan dolar, melambatnya inflasi dan gejolak ekonomi di Eropa dan Asia, menekan pandangan bahwa suku bunga akan tetap rendah.
Diprediksi, emas akan bergerak koreksi turun ke MA 5 time frame H4 pada level 1216.00 bahkan dapat mencapai MA 5 Daily pada level 1209.00. Bila mencapai antara kedua level tersebut, maka emas akan kembali naik menuju bolinger atas 11 Daily pada level 1229.00.
Higher kemarin adalah level 1224.00 sedangkan lowernya di level 1204.80.
EURUSD
Euro menguat terhadap dollar pasca pertemuan FOMC dini hari tadi kelevel 1.2750. Hasil pertemuan FOMC tadi malam menyatakan bahwa penguatan dollar belakangan ini telah membuat dampak buruk untuk perekonomian.
USDJPY
Yen Jepang menguat terhadap dollar AS pada Rabu malam karena pelemahan dollar terus berlanjut pasca pertemuan FOMC. Yen mencapai harga 107.75 dari harga terendah 108.75. pergerakan yen selanjutnya berada disekitar 108.00
Laporan ekonomi bulanan Bank Jepang untuk Oktober yang dirilis Rabu menunjukkan bahwa kesenjangan output domestik tergelincir kembali ke wilayah negatif (kelebihan pasokan vs permintaan kendur) pada kuartal April‐Juni, terkena hambatan dari kenaikan pajak penjualan.
AUDUSD
Dollar aussie menguat untuk ketiga kali beruntun dalam pekan ini, mengambil peluang saat dollar sedang mengalami koreksi pelemahan. Aussie mantapkan posisi dilevel 0.8800 terhadap dollar.
Namun perlu diwaspadai dampak rilis data tenaga kerja Australia hari ini, bila data menunjukan pelemahan dipasar tenaga kerja maka akan membuat aussie terkoreksi turun.
GBPUSD
Sterling menguat terhadap dollar AS pada hari Rabu melanjutkan kenaikan dalam 2 hari sebelumnya dipekan ini. Sterling menguat karena pelemahan dollar semata, namun disisi lain ancaman pelemahan sterling terbuka lebar. Indikasi menurunnya inflasi di Inggris akan mendorong BoE untuk tetap mempertahankan suku bunga dilevel rendahnya saat ini.
Dewan kebijakan moneter BoE mengadakan pertemuan pada Rabu dan kamis ini yang diprediksi menghasilkan keputusan untuk tetap pertahankan suku bunga 0.50% karena pertumbuhan upah masih melambat.
Author by Paulswen
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar