Kamis lalu, Bank Sentral AS melalui Yellen setelah rapat FOMC,
menegaskan bahwa pihaknya akan menaikkan tingkat suku bunga pada waktu
yg paling memungkinkan pasca berakhirnya program pemotongan stimulus.
Sekalipun Yellen membuat kecewa pasar karena tidak memastikan kapan akan
naik suku bunga, namun the Fed juga umumkan penyelesaian program
stimulus (QE). Pembelian asset yang tinggal $25 Miliar dolar AS
dipangkas menjadi $15 Miliar dolar AS. Pada bulan Oktober mendatang,
pemangkasan diperkirakan akan rampung. Pemangkasan Stimulus inilah yang
membuat dolar index diprediksi masih menguat hingga ke level 85.150 pada
minggu ini, sekalipun belum ada kepastian kapan akan naik suku bunga.
New Home Sales AS yang akan dirilis pada Rabu jam 21.00 wib diprediksi
naik dan akan terus menguatkan dolar AS, namun data Durable goods orders
dan unemployment claims yang buruk
yang akan dirilis pada Jumat jam 19.30 wib diprediksi dapat melemahkan
dolar AS dan dipakai juga para trader sebagai momentum untuk mengambil
aksi taking profit mingguan jelang akhir pekan.
Hasil Referendum di Skotlandia dan LTRO ECB juga akan menjadi penentu penggerak mata uang yang berkaitan.
Berikut ini adalah outlook dari penggerakan pasar forex dan emas ini:
USDJPY :
Seiring dengan menguatnya dolar AS karena pernyataan The Fed Kamis
pagi lalu, Usdjpy telah menguat dari 107.20 ke posisi tertingginya
hingga 109,46 melebihi posisi tertinggi di bulan desember 2013.
Pelemahan Yen Jepang atas Poundsterling karena hasil Referendum
Skotlandia yang menghasilkan tetap bersatunya Skotlandia dengan Inggris
telah menguatkan Poundsterling terhadap mata uang lainnya termasuk Yen
Jepang.
GBPUSD :
Seiring dengan hasil Referendum Skotlandia yang menghasilkan tetap
bersatunya Skotlandia dengan Inggris telah menguatkan Poundsterling
terhadap mata uang lainnya. Akibat hasil referendum ini, maka optimisme
akan naiknya suku bunga BOE semakin meningkat. Penguatan dolar AS
diabaikan karena faktor fundamental ini menjadi pendorong yang kuat bagi
Poundsterling bergerak menguat terhadap Dolar AS dan mata uang lainnya.
EURUSD :
Seiring dengan menguatnya dolar AS karena pernyataan The Fed kamis
dini hari yang lalu, dimana The Fed akan memotong kembali stimulusnya
dari $25M menjadi $15M, Eurusd melemah dari 1.2972 ke posisi
terrendahnya hingga 1.2829.
Minggu ini, target LTRO yaitu target stimulus yang akan dikucurkan oleh
Bank Sentral Eropa kepada bank-bank di kawasan uni-eropa dan pernyataan
Draghi, Presiden ECB pada Senin, jam 20.00 wib, data Flash Manufacturing
Jerman pada Selasa, jam 14.30 wib, dan data Ifo business Climate Jerman
pada jam 15.00 wib yang keduanya diprediksi turun, diprediksi dapat
membuat Euro terus melemah pada minggu depan.
AUDUSD :
Seiring dengan menguatnya dolar AS semalam terhadap Aussie yaitu
karena pernyataan The Fed Kamis dini hari yang lalu, setelah The Fed
memotong kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M, Audusd kembali
melemah hingga posisi terendahnya di level 0.8921.
Diprediksi Audusd masih terus melemah karena pada hari Selasa jam 8.45
wib akan dirilis data HSBC Flash Manufacturing PMI Cina yang diprediksi
turun dapat mempengaruhi Auusie untuk melemah. Pada hari Kamis, para
trader Aussie juga akan menunggu apa yang akan dikatakan oleh Gubernur
RBA, Stevens.
EMAS :
Seiring dengan menguatnya dolar AS semalam terhadap Emas yaitu karena
pernyataan The Fed Kamis dini hari yang lalu, dimana The Fed memotong
kembali stimulusnya dari $25M menjadi $15M, Emas melemah ke posisi
terendahnya hingga 1213.60.
Namun, New Home Sales AS yang akan dirilis pada Rabu jam 21.00 wib
diprediksi naik dan akan terus menguatkan dolar AS terhadap emas, namun
data Durable goods orders dan unemployment claims yang buruk yang akan
dirilis pada Jumat jam 19.30 wib diprediksi dapat melemahkan dolar AS
terhadap emas dan Jumat malam itu dipakai juga para trader sebagai
momentum untuk mengambil aksi taking profit setelah penurunan emas
minggu depan dari awal hingga jelang akhir pekan depan.
Author by Lien Doe Zhang
SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE
INFORMASI HUBUNGI :
TEAM SIMPRO
NO. HP : 081380725502
PIN BB : 2A6066FB