Market Outlook Rabu 29 Oktober 14
Laporan Laba perusahaan yang solid di AS dan Eropa dan rilis data consumer confidence AS telah mampu mengangkat pasar ekuitas global Selasa kemarin. Diluar saham, pergerakan pasar terbatas seiring investor menanti hasil pertemuan The Fed nanti malam.
Indeks dollar memangkas kerugian setelah rilis data consumer confidence AS dirilis naik menembus level tertinggi dalam 7 tahun dibulan Oktober, meredam sentimen negatif akibat data durable goods orders dan data perumahan yang buruk.
Indeks dollar jatuh 0.1% kelevel 85,415.
GBPUSD
Pergerakan GBP menguat terhadap dollar setelah dollar tersungkur menjelang sidang reguler The Fed akibat rilis mengecewakan dari data durable goods orders dan home price yang dibawah perkiraan. Namun dollar mengurangi kerugian akibat rilis data consumer confidence yang meningkat pesat.
Masalah kenaikan inflasi dan pasar tenaga kerja saat ini masih menjadi fokus utama BOE dalam mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Selama kedua faktor tersebut belum menunjukan kenaikan signifikan maka penguatan sterling terhadap dollar masih cenderung terbatas
EURUSD
Euro berhasil menguat terhadap dollar pada hari Selasa yang didukung oleh anjloknya dollar pasca rilis data mengecewakan dari data pesanan barang tahan lama AS.
Selain itu euro mendapat dukungan positif dari pernyataan ekonom ECB, Peter Praet yang mengatakan bahwa resiko deflasi harga pada euro zone terbatas dan tokoh ECB menunjukan probabilitas yang jauh lebih rendah dibanding dengan IMF.
USDJPY
Data penjualan ritel Jepang naik melesat naik sebesar 2.3% pada September dibanding bulan yang sama ditahun sebelumnya, data menunjukan belanja konsumen secara bertahap mengalami pemulihan dari kenaikan pajak penjualan April lalu. Pemulihan ini lebih dari peningkatan 0.6% yang diperkirakan oleh ekonom dalam survey reuters.
Bank Sentral jepang (BOJ) kembali memangkas perkiraan inflasi, mengakui efek disinflasi harga minyak yang lebih rendah, tapi mereka akan mempertahankan pandangannya bahwa inflasi akan mencapai target 2 persen pada akhir tahun 2015.
AUDUSD
Dominasi dollar Aussie terhadap dollar AS masih berlanjut untuk hari ketiga dipekan ini seiring investor cenderung memilih mata uang dengan tingkat suku bunga lebih tinggi. Suku bunga Australia 2.50% sementara suku bunga AS, Jepang dan Eropa dilevel nol atau mendekati nol.
Dollar aussie juga menguat setelah dollar tersungkur atas rilis buruk data durable goods.
EMAS
Harga emas sedikit menguat pada Selasa kemarin karena rilis data pesanan barang tahan lama (durable goods oreders) yang turun dibawah perkiraan telah menekan dollar. dollar melemah jelang pertemuan sidang regular Fed.
Data menunjukan permintaan barang yang dibuat di AS pada n0n-defende durable goods, tidak termasuk pesawat merosot 1.7 persen pada bulan September, penurunan terbesar dalam delapan bulan.
spot emas menguat 0.3% kelevel $1228.30 setelah sebelumnya sempat anjlok kelevel terendah dua mingguan disesi Asia dilevel $1222.2.
Testimony Profit Trading :
Training – Training Lainnya ;
- Training Forex dan Emas di Jakarta
- Training Forex dan Emas di Surabaya
- Training Forex dan Emas di Medan
- Training Forex dan Emas di Batam
- Training Forex dan Emas di Denpasar
- Training Forex dan Emas di Bandung
- Training Forex dan Emas di Pekanbaru
- Training Forex dan Emas di Semarang
- Training Forex dan Emas di Palembang
- Training Forex dan Emas di Malang
- Training Forex dan Emas di Lampung
- Training Forex dan Emas di Yogyakarta
- Training Forex dan Emas di Manado
- Training Forex dan Emas di Pangkal Pinang (Bangka)
- Training Forex dan Emas di Tanjung Pinang
- Training Forex dan Emas di Cirebon